Ilham Kurniadi, Wasisto ' Utomo, Febriana ' Sabrian
{"title":"PENGARUH RENDAMAN KAKI DENGAN AIR HANGAT DAN AROMA TERAPI LAVENDER TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI PRIMER","authors":"Ilham Kurniadi, Wasisto ' Utomo, Febriana ' Sabrian","doi":"10.31258/jni.12.2.186-195","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penderita hipertensi secara global terus mengalami peningkatan yang membutuhkan perhatian khusus karena dapat menyebabkan kematian. Penatalaksanaan dengan mengkonsumsi obat-obatan dalam jangka panjang dapat menimbulkan resiko sehingga penerapan terapi komplementer sebagai terapi alternatif yang praktis dan efisien dapat menjadi pilihan. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan Tekanan Darah (TD) penderita hipertensi primer yang diberikan rendam kaki air hangat dan aromaterapi lavender. Metode pada penelitian ini Quasy experiment model pendekatan Non-Equivalent control group. Penelitian dilakukan di Puskesmas Rejosari, pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 34 responden yaitu grup intervensi dan kontrol. Grup eksperimen diberikan rendam kaki air hangat dan aromaterapi lavender selama 15 menit dalam waktu 6 hari, pada grup kontrol tidak diberikan intervensi. Pengukuran TD dilakukan pre dan post diberikan terapi. Alat pengumpul data menggunakan lembar observasi dan sphygmomanometer digital. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji dependent t test dan independent t test. Hasil penelitian menunjukkan penurunan TD sistolik pada kelompok eksperimen sebesar 2,68 mmHg dan penurunan TD diastolik sebesar 1,68 mmHg. Hasil uji statistik diperoleh penurunan TD pada grup eksperimen dengan p value 0,000 (p<0,05) Hasil uji statistik mean TD sistol post intervensi pada grup eksperimen dan kontrol diperoleh p value 0,023 (p<0,05) dan mean TD diastol post intervensi pada grup eksperimen dan kontrol diperoleh p value 0,008 (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendam kaki air hangat dan aromaterapi lavender dapat menurunkan TD penderita hipertensi primer. Terapi rendam kaki air hangat dan aromaterapi lavender dapat menjadi terapi alternatif untuk menurunkan TD pada penderita hipertensi primer","PeriodicalId":31215,"journal":{"name":"Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31258/jni.12.2.186-195","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penderita hipertensi secara global terus mengalami peningkatan yang membutuhkan perhatian khusus karena dapat menyebabkan kematian. Penatalaksanaan dengan mengkonsumsi obat-obatan dalam jangka panjang dapat menimbulkan resiko sehingga penerapan terapi komplementer sebagai terapi alternatif yang praktis dan efisien dapat menjadi pilihan. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan Tekanan Darah (TD) penderita hipertensi primer yang diberikan rendam kaki air hangat dan aromaterapi lavender. Metode pada penelitian ini Quasy experiment model pendekatan Non-Equivalent control group. Penelitian dilakukan di Puskesmas Rejosari, pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 34 responden yaitu grup intervensi dan kontrol. Grup eksperimen diberikan rendam kaki air hangat dan aromaterapi lavender selama 15 menit dalam waktu 6 hari, pada grup kontrol tidak diberikan intervensi. Pengukuran TD dilakukan pre dan post diberikan terapi. Alat pengumpul data menggunakan lembar observasi dan sphygmomanometer digital. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji dependent t test dan independent t test. Hasil penelitian menunjukkan penurunan TD sistolik pada kelompok eksperimen sebesar 2,68 mmHg dan penurunan TD diastolik sebesar 1,68 mmHg. Hasil uji statistik diperoleh penurunan TD pada grup eksperimen dengan p value 0,000 (p<0,05) Hasil uji statistik mean TD sistol post intervensi pada grup eksperimen dan kontrol diperoleh p value 0,023 (p<0,05) dan mean TD diastol post intervensi pada grup eksperimen dan kontrol diperoleh p value 0,008 (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendam kaki air hangat dan aromaterapi lavender dapat menurunkan TD penderita hipertensi primer. Terapi rendam kaki air hangat dan aromaterapi lavender dapat menjadi terapi alternatif untuk menurunkan TD pada penderita hipertensi primer