{"title":"Aktivitas Antibakteri Daun Pepaya (Carica Papaya) Menggunakan Pelarut Etanol Terhadap Bakteri Bacillus subtilis","authors":"Tri Puji Lestari Sudarwati","doi":"10.53342/pharmasci.v3i2.105","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKDaun pepaya banyak digunakan masyarakat sebagai obat tradisional. Daun pepaya mengandung senyawa antibakteri seperti tannin, alkaloid, flavonoid, terpenoid, saponin dan alkaloid karpain. Bakteri Bacillus subtilis merupakan bakteri yang mengontaminasi makanan dan dapat menyebabkan infeksi gastroenteritis. Tujuan penelitian untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun pepaya (Carica papaya L) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis. Jenis penelitian ini adalah eksperimen laboratorium. Uji daya hambat menggunakan metode difusi kertas cakram. Variabel penelitian yaitu konsentrasi ekstrak daun pepaya 20 µg/mL, 40 µg/mL, 60 µg/mL, 80 µg/mL, 100 µg/mL dan zona hambat pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis. Hasil penelitian ini didapatkan ekstrak daun papaya (Carica papaya L) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis pada konsentrasi 20% sampai 100% dengan rata – rata diameter zona hambat 8,1 mm sampai dengan 8,6 mm dengan kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya (Carica papaya L) mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis.Kata kunci: Daun Pepaya,Etanol, Bacillus subtilis.ABSTRACTPapaya leaves are common to use as a traditional medicine for society. Papaya leaves contain of anti-bacteria compound, such as tannins, alkaloids, flavonoids, terpenoids, saponins, and karpain alkaloids. Bacillus subtilis is a bacteria that contaminates food and can cause gastroenteritis infection. The purpose of this observation is to find out the ability of papaya leaves extract towards the obstruction of Bacillus subtilis bacteria. The observer conducts a laboratory experiment. To conduct obstruction power test, the observer uses disc paper diffusion method. The observation variable measures the papaya leaves extract concentration in 20 µg/mL, 40 µg/mL, 60 µg/mL, 80 µg/mL, 100 µg/mL and the obstruction zone growth of Bacillus subtilis bacteria. Hence, the result shows that papaya leaves (Carica papaya L) extract successfully obstruct the growth of Bacillus subtilis bacteria in a concentration range 20 % to 100 % with the diameter zone average 8,1 mm to 8,6 mm in a medium category. Thus, it shows that papaya leaves (Carica papaya L) extract significantly influence the growth of Bacillus subtilis bacteria.Key Words: Papaya leaves, Ethanol, Bacillus subtilis bacteria.","PeriodicalId":17631,"journal":{"name":"Journal Pharmasci (Journal of Pharmacy and Science)","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Pharmasci (Journal of Pharmacy and Science)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53342/pharmasci.v3i2.105","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAKDaun pepaya banyak digunakan masyarakat sebagai obat tradisional. Daun pepaya mengandung senyawa antibakteri seperti tannin, alkaloid, flavonoid, terpenoid, saponin dan alkaloid karpain. Bakteri Bacillus subtilis merupakan bakteri yang mengontaminasi makanan dan dapat menyebabkan infeksi gastroenteritis. Tujuan penelitian untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun pepaya (Carica papaya L) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis. Jenis penelitian ini adalah eksperimen laboratorium. Uji daya hambat menggunakan metode difusi kertas cakram. Variabel penelitian yaitu konsentrasi ekstrak daun pepaya 20 µg/mL, 40 µg/mL, 60 µg/mL, 80 µg/mL, 100 µg/mL dan zona hambat pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis. Hasil penelitian ini didapatkan ekstrak daun papaya (Carica papaya L) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis pada konsentrasi 20% sampai 100% dengan rata – rata diameter zona hambat 8,1 mm sampai dengan 8,6 mm dengan kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya (Carica papaya L) mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis.Kata kunci: Daun Pepaya,Etanol, Bacillus subtilis.ABSTRACTPapaya leaves are common to use as a traditional medicine for society. Papaya leaves contain of anti-bacteria compound, such as tannins, alkaloids, flavonoids, terpenoids, saponins, and karpain alkaloids. Bacillus subtilis is a bacteria that contaminates food and can cause gastroenteritis infection. The purpose of this observation is to find out the ability of papaya leaves extract towards the obstruction of Bacillus subtilis bacteria. The observer conducts a laboratory experiment. To conduct obstruction power test, the observer uses disc paper diffusion method. The observation variable measures the papaya leaves extract concentration in 20 µg/mL, 40 µg/mL, 60 µg/mL, 80 µg/mL, 100 µg/mL and the obstruction zone growth of Bacillus subtilis bacteria. Hence, the result shows that papaya leaves (Carica papaya L) extract successfully obstruct the growth of Bacillus subtilis bacteria in a concentration range 20 % to 100 % with the diameter zone average 8,1 mm to 8,6 mm in a medium category. Thus, it shows that papaya leaves (Carica papaya L) extract significantly influence the growth of Bacillus subtilis bacteria.Key Words: Papaya leaves, Ethanol, Bacillus subtilis bacteria.