Peran Pajanan Sinar Matahari Terhadap Fungsi Biologis Kulit Pada Pasien Vitiligo

P. Putra, T. Rayinda, Sunardi Radiono, Y. Wirohadidjojo
{"title":"Peran Pajanan Sinar Matahari Terhadap Fungsi Biologis Kulit Pada Pasien Vitiligo","authors":"P. Putra, T. Rayinda, Sunardi Radiono, Y. Wirohadidjojo","doi":"10.33820/MDVI.V45I3.27","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Vitiligo adalah kelainan kulit yang ditandai dengan hilangnya pigmentasi akibat hilangnya melanosit epidermis fungsional. Pajanan sinar matahari dapat memicu peningkatan reactive oxygen species (ROS) pada kulit vitiligo. Simple 1-week sunlight exposure recall (S1WSER) telah digunakan untuk mengetahui hubungan pajanan sinar matahari dengan kadar serum vitamin D yang berperan pada penyakit vitiligo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pajanan sinar matahari terhadap perubahan fungsi biologis kulit vitiligo. Subjek penelitian ini adalah pasien vitiligo yang menjalani fototerapi narrow band ultraviolet B (NB -UVB). Jumlah pajanan sinar matahari harian dinilai dengan S1WSER yang terdiri atas total body areas exposed by sunlight (TBAES) dan time exposed by sunlight (TTES). Fungsi biologis kulit yang diukur adalah trans epidermal water loss (TEWL) menggunakan tewameter dan hidrasi kulit menggunakan korneometri pada kulit lesi yang terpajan sinar matahari (sun exposed lesion/SEL), lesi yang tidak terpajan sinar matahari (non sun exposed lesion/ NSEL), kulit tanpa lesi yang terpajan sinar matahari (sun exposed non lesion/SENL), dan kulit tanpa lesi yang tidak terpajan sinar matahari (non sun exposed non lesion/NSENL). Hasil penelitian menunjukkan hubungan bermakna (p<0.05) antara TBAES dengan selisih nilai korneometri SEL dan NSEL dengan kekuatan korelasi lemah (r<0.6).Sinar matahari berperan dalam perubahan fungsi biologis kulit pada vitiligo, pada penelitian ini didapatkan korelasi positif antara TBAES dengan selisih nilai korneometri SEL dan NSEL.Kata kunci: vitiligo, fungsi biologis kulit, pajanan sinar matahari","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":"281 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33820/MDVI.V45I3.27","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Vitiligo adalah kelainan kulit yang ditandai dengan hilangnya pigmentasi akibat hilangnya melanosit epidermis fungsional. Pajanan sinar matahari dapat memicu peningkatan reactive oxygen species (ROS) pada kulit vitiligo. Simple 1-week sunlight exposure recall (S1WSER) telah digunakan untuk mengetahui hubungan pajanan sinar matahari dengan kadar serum vitamin D yang berperan pada penyakit vitiligo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pajanan sinar matahari terhadap perubahan fungsi biologis kulit vitiligo. Subjek penelitian ini adalah pasien vitiligo yang menjalani fototerapi narrow band ultraviolet B (NB -UVB). Jumlah pajanan sinar matahari harian dinilai dengan S1WSER yang terdiri atas total body areas exposed by sunlight (TBAES) dan time exposed by sunlight (TTES). Fungsi biologis kulit yang diukur adalah trans epidermal water loss (TEWL) menggunakan tewameter dan hidrasi kulit menggunakan korneometri pada kulit lesi yang terpajan sinar matahari (sun exposed lesion/SEL), lesi yang tidak terpajan sinar matahari (non sun exposed lesion/ NSEL), kulit tanpa lesi yang terpajan sinar matahari (sun exposed non lesion/SENL), dan kulit tanpa lesi yang tidak terpajan sinar matahari (non sun exposed non lesion/NSENL). Hasil penelitian menunjukkan hubungan bermakna (p<0.05) antara TBAES dengan selisih nilai korneometri SEL dan NSEL dengan kekuatan korelasi lemah (r<0.6).Sinar matahari berperan dalam perubahan fungsi biologis kulit pada vitiligo, pada penelitian ini didapatkan korelasi positif antara TBAES dengan selisih nilai korneometri SEL dan NSEL.Kata kunci: vitiligo, fungsi biologis kulit, pajanan sinar matahari
阳光在白癜虫皮肤的生物功能上的作用
白癜酒是一种皮肤疾病,其特征是表皮表皮色素沉着的丧失。阳光照射会刺激白癜风皮肤的反应性氧物种。简单的1-周的阳光暴露暴露已经被用来检测阳光与维生素D血清的相互作用,这种血清与白内障的作用。本研究旨在确定日晒对白癜虫皮肤生物功能变化的作用。我们的研究对象是患有紫外线光带B (NB -UVB)的白癜病患者。每日日照次数的计算标准是由阳光照射的全身总量和阳光暴露的时间。皮肤表皮是trans测量水的生物学功能丧失(TEWL)使用tewameter和皮肤补水korneometri terpajan阳光(孙暴露的皮肤损伤的脑伤-),细胞病变不terpajan阳光孙(非暴露脑伤- terpajan阳光的那个背包),皮肤没有病变(孙非脑伤暴露/ SENL),皮肤没有病变的terpajan阳光(非非脑伤- NSENL孙暴露)。研究结果表明,TBAES之间有意义的关系(p<0.05),与细胞赤道值差差,与弱相关强度(r<0.6)。阳光在白垩纪皮肤的生物功能的变化中起着作用,在这项研究中,TBAES与细胞角膜和NSEL值的差值之间有正相关。关键词:白癜风,皮肤的生理功能,阳光的供给
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信