{"title":"Studi Hadis di Pesantren","authors":"Arwani Rofii","doi":"10.53563/ai.v3i2.58","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hadis merupakan komponen penting dalam beragama karena hadis adalah sumber hukum Islam yang kedua setelah A l-Qur’an.Oleh karena hadis mempunyai kedudukan yang tinggi di Islam maka penulis ingin meneliti bagaimana kajian hadis semenjak zaman Rasulullah sallallahu ‘alayhi wa sallam hingga sekarang ini khususnya di Indonesia. Di Indonesia Pondok pesantren sebagai lembaga keagamaan mempunyai peren penting dalam maju mundurnya kajian hadis di Indonesia. Tujuan penulis adalah mengetahui sejarah perkembangan hadis mulai zaman Rasululullah hingga pada masa sekarang ini. Penelitian ini merupkan jenis penelitian pustaka (library research) dengan menggunakan metode content analyst dalam mengolah informasi yang telah diperoleh. Selain itu penelitian ini juga menggunakan metode penelitian kualitatif dengan cara wawancara kepada beberapa pengurus pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kajian hadis sudah ada semenjak Rasulullah sallalahu ‘alayhi wa sallam hidup, para sahabat juga melakukan kajian atau pembelajaran hadis demikian juga para tabi’in di madrasah-madrasah hadis yang berada di wilayah yang telah ditaklukkan. Kajian hadis terus berkembang pesat seiring pesatnya wilayah-wilayah yang ditaklukkan oleh Islam, kemudian pada masa khalifah ‘Umar ibn ‘Abd al-Aziz mulailah dibukukan hadis yang dapat digunakan sebagai sarana dalam mengkaji hadis, muncul kitab Sahih al-Bukhari, Sahih Muslim, Sunan al-Arba’ah dan lain sebagainya. Di Indonesia kajian hadis juga muncul seiring masuknya Islam di Indonesia pada abad 17, kajian hadis terus berjalan hingga sekarang dan pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan keagamaan mempunyai perananan penting dalam keteberlangsungan kajian hadis di Indonesi. Di antara kitab-kitab Hadis yang dikaji di pesantren di Indoensia adalah Bulugh al-Maram, Hadith al-Arba’in al-Nawawiyyah, Sahih al-Bukhari dan lain sebagainya. \n ","PeriodicalId":32196,"journal":{"name":"ALMURABBI Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman","volume":"139 20","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ALMURABBI Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53563/ai.v3i2.58","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Hadis merupakan komponen penting dalam beragama karena hadis adalah sumber hukum Islam yang kedua setelah A l-Qur’an.Oleh karena hadis mempunyai kedudukan yang tinggi di Islam maka penulis ingin meneliti bagaimana kajian hadis semenjak zaman Rasulullah sallallahu ‘alayhi wa sallam hingga sekarang ini khususnya di Indonesia. Di Indonesia Pondok pesantren sebagai lembaga keagamaan mempunyai peren penting dalam maju mundurnya kajian hadis di Indonesia. Tujuan penulis adalah mengetahui sejarah perkembangan hadis mulai zaman Rasululullah hingga pada masa sekarang ini. Penelitian ini merupkan jenis penelitian pustaka (library research) dengan menggunakan metode content analyst dalam mengolah informasi yang telah diperoleh. Selain itu penelitian ini juga menggunakan metode penelitian kualitatif dengan cara wawancara kepada beberapa pengurus pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kajian hadis sudah ada semenjak Rasulullah sallalahu ‘alayhi wa sallam hidup, para sahabat juga melakukan kajian atau pembelajaran hadis demikian juga para tabi’in di madrasah-madrasah hadis yang berada di wilayah yang telah ditaklukkan. Kajian hadis terus berkembang pesat seiring pesatnya wilayah-wilayah yang ditaklukkan oleh Islam, kemudian pada masa khalifah ‘Umar ibn ‘Abd al-Aziz mulailah dibukukan hadis yang dapat digunakan sebagai sarana dalam mengkaji hadis, muncul kitab Sahih al-Bukhari, Sahih Muslim, Sunan al-Arba’ah dan lain sebagainya. Di Indonesia kajian hadis juga muncul seiring masuknya Islam di Indonesia pada abad 17, kajian hadis terus berjalan hingga sekarang dan pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan keagamaan mempunyai perananan penting dalam keteberlangsungan kajian hadis di Indonesi. Di antara kitab-kitab Hadis yang dikaji di pesantren di Indoensia adalah Bulugh al-Maram, Hadith al-Arba’in al-Nawawiyyah, Sahih al-Bukhari dan lain sebagainya.
圣训是宗教的重要组成部分,因为圣训是伊斯兰法的第二大来源,仅次于《古兰经》。由于圣训在伊斯兰教中享有很高的地位,作者想要研究自先知sallallahu ' alayhi wa sallam以来的圣训研究如何一直持续到今天主要在印度尼西亚。在印度尼西亚,寄宿学校作为一个宗教机构在印度尼西亚的圣训研究中起着重要的作用。作者的目的是了解从先知时代到今天的圣训发展历史。该研究利用内容分析方法,编写库的类型研究(库研究)。此外,该研究还采用了一种定性研究方法,采访了一些寄宿学校的管理人员。研究表明,伊斯兰教的圣训研究可以追溯到伊斯兰教的先知萨拉鲁·阿拉希·瓦·萨拉姆(alayhi wa sallam)时代,朋友们也可以在被征服的圣训学校里进行这样的研究或圣训学习。随着伊斯兰教征服的地区的迅速发展,圣训研究继续蓬勃发展。到了哈里发“乌玛尔伊本”阿卜杜勒阿齐兹(Umar ibn’Abd al-阿齐兹)的时代,《圣训》开始被用作研究圣训的一种手段,《圣训》问世了。在印度尼西亚,圣训研究也出现在17世纪伊斯兰教进入印尼的同时,圣训研究一直持续到今天,作为宗教教育机构的神龛在印尼保存圣训方面发挥着重要作用。在印多尼亚的寄宿学校所研究的圣训中有布格·马拉姆、哈迪迪斯·阿尔巴因·纳瓦耶、萨希·阿尔-布达里等。