Estur Septinityas, Dini Rakhmawati, Padmi Dhyah Yulianti
{"title":"HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 31 SEMARANG","authors":"Estur Septinityas, Dini Rakhmawati, Padmi Dhyah Yulianti","doi":"10.31316/g.couns.v6i2.3458","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian hubungan efikasi diri dengan kemandirian belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 31 Semarang ini dilatar belakangi oleh kurangnya rasa percaya akan kemampuan diri sendiri dan kurangnya kemandirian belajar yang dimiliki siswa sehingga menghambat proses pembelajaran dan nilai akademik siswa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana kondisi efikasi diri siswa kelas VIII SMP Negeri 31 Semarang ? 2) Bagaimana kondisi kemandirian belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 31 Semarang ? 3)Apakah ada hubungan efikasi diri dengan kemandirian belajar pada kelas VIII SMP Negeri 31 Semarang ? Tujuan yang hendak di capai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi efikasi diri dan kemandirian belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 31 Semarang dan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan kemandirian belajar pada kelas VIII SMP Negeri 31 Semarang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode ex-post facto. Populasi data penelitian ini sejumlah 172 siswa, meliputi kelas VIII A, VIII B, VIII C, VIII D, VIII E, VIII F, VIII G, VIII H. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 118 yang diambil dengan teknik propotional random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala efikasi diri dan skala kemandirian belajar. Berdasarkan hasil dari penelitian menyatakan bahwa terdapat hubungan efikasi diri dengan kemandirian belajar siswa. Maka hal ini berarti semakin tinggi efikasi diri maka semakin tinggi pula kemandirian belajar, sebaliknya semakin rendah efikasi diri maka semakin rendah pula kemandirian belajar. ","PeriodicalId":31984,"journal":{"name":"Counsellia Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"45 20","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Counsellia Jurnal Bimbingan dan Konseling","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31316/g.couns.v6i2.3458","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian hubungan efikasi diri dengan kemandirian belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 31 Semarang ini dilatar belakangi oleh kurangnya rasa percaya akan kemampuan diri sendiri dan kurangnya kemandirian belajar yang dimiliki siswa sehingga menghambat proses pembelajaran dan nilai akademik siswa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana kondisi efikasi diri siswa kelas VIII SMP Negeri 31 Semarang ? 2) Bagaimana kondisi kemandirian belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 31 Semarang ? 3)Apakah ada hubungan efikasi diri dengan kemandirian belajar pada kelas VIII SMP Negeri 31 Semarang ? Tujuan yang hendak di capai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi efikasi diri dan kemandirian belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 31 Semarang dan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan kemandirian belajar pada kelas VIII SMP Negeri 31 Semarang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode ex-post facto. Populasi data penelitian ini sejumlah 172 siswa, meliputi kelas VIII A, VIII B, VIII C, VIII D, VIII E, VIII F, VIII G, VIII H. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 118 yang diambil dengan teknik propotional random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala efikasi diri dan skala kemandirian belajar. Berdasarkan hasil dari penelitian menyatakan bahwa terdapat hubungan efikasi diri dengan kemandirian belajar siswa. Maka hal ini berarti semakin tinggi efikasi diri maka semakin tinggi pula kemandirian belajar, sebaliknya semakin rendah efikasi diri maka semakin rendah pula kemandirian belajar.Â
eshmarang与自力更生学生的学习关系研究是由于学生对自己能力的缺乏信心和学生缺乏学习自力更生,从而阻碍学生的学习过程和学术价值。本研究的问题是1)SMP Negeri 31 Semarang八年级的学生是如何适应的?2) SMP Negeri 31 Semarang的八年级学生是如何学习自立的?3)在SMP Negeri 31 Semarang的八年级学习与自力更生有什么关系?本研究的目标是了解eauto的状况和自力更生的学生学习SMP Negeri 31 Semarang,并在SMP Negeri VIII班31 Semarang了解eequation与自力更生学习的关系。这种研究方法是定量的。本研究的数据数量为172名学生,其中包括VIII A、VIII B、VIII C、VIII D、VIII E、VIII F、VIII G、VIII H。所使用的数据收集工具是自定义量表和学习自力更生量表。基于研究的结果,研究表明自我提升与学生学习自立之间存在联系。这就意味着自我定义越高,自力更生学习就越高,自我定义越低,学习自立就越低