IMPLEMENTASI SIKAP NASIONALISME TERHADAP ETIKA BERMEDIA SOSIAL

Jagad Aditya Dewantara, S. Syamsuri, Efriani Efriani, Sulistyarini Sulistyarini, Afandi Afandi, A. Agustian, Rezha Noviandra, T. H. Nurgiansah
{"title":"IMPLEMENTASI SIKAP NASIONALISME TERHADAP ETIKA BERMEDIA SOSIAL","authors":"Jagad Aditya Dewantara, S. Syamsuri, Efriani Efriani, Sulistyarini Sulistyarini, Afandi Afandi, A. Agustian, Rezha Noviandra, T. H. Nurgiansah","doi":"10.31571/pkn.v6i2.4030","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Belakangan ini kata Nasionalisme sudah tidak asing lagi dengar di telinga kita semua, karena pada dasarnya nasionalisme sudah ada sebelum Indonesia merdeka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam kajian observasi dan dokumentasi yang meliputi kajian tentang nasionalisme, etika dan media sosial. Sumber kajian yang digunakan dalam penelitian ini berupa jurnal ilmiah, artikel ilmiah, dan buku referensi yang mendukung untuk mendapatkan berbagai informasi. Adapun dalam penelitian ini media sosial yang dapat dikaji, ialah Facebook, Instagram dan Tik Tok, karena ketiga platform tersebut sangat sering digunakan oleh generasi muda dan masyarakat umum dalam berinternet. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan sikap nasionalisme pada masyarakat Indonesia di media sosial sudah cukup baik, namun hanya dibeberapa waktu tertentu sikap nasionalisme tersebut mengalami peningkatan yang sangat luar biasa. Hal ini disebabkan oleh adanya trend tertentu, seperti penyelenggaraan event internasional MotoGP di Mandalika. Sementara itu di berbagai platform seperti instagram, tiktok maupun facebook masih dijumpai rendahnya etika nasionalisme pada generasi muda dalam menggunakan internet.","PeriodicalId":31925,"journal":{"name":"Citizenship Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Citizenship Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31571/pkn.v6i2.4030","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Belakangan ini kata Nasionalisme sudah tidak asing lagi dengar di telinga kita semua, karena pada dasarnya nasionalisme sudah ada sebelum Indonesia merdeka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam kajian observasi dan dokumentasi yang meliputi kajian tentang nasionalisme, etika dan media sosial. Sumber kajian yang digunakan dalam penelitian ini berupa jurnal ilmiah, artikel ilmiah, dan buku referensi yang mendukung untuk mendapatkan berbagai informasi. Adapun dalam penelitian ini media sosial yang dapat dikaji, ialah Facebook, Instagram dan Tik Tok, karena ketiga platform tersebut sangat sering digunakan oleh generasi muda dan masyarakat umum dalam berinternet. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan sikap nasionalisme pada masyarakat Indonesia di media sosial sudah cukup baik, namun hanya dibeberapa waktu tertentu sikap nasionalisme tersebut mengalami peningkatan yang sangat luar biasa. Hal ini disebabkan oleh adanya trend tertentu, seperti penyelenggaraan event internasional MotoGP di Mandalika. Sementara itu di berbagai platform seperti instagram, tiktok maupun facebook masih dijumpai rendahnya etika nasionalisme pada generasi muda dalam menggunakan internet.
民族主义对社交媒体伦理的态度实施
最近,民族主义这个词在我们所有人的耳朵里都很熟悉,因为民族主义在印尼获得独立之前就已经存在了。本研究采用描述性方法进行的定性方法。在民族主义、伦理和社交媒体研究中收集数据的技术。本研究采用科学期刊、科学文章和支持获取各种信息的参考资料。至于这次可访问的社交媒体研究,Facebook、Instagram和Tik Tok是其中的一部分,因为这三个平台在互联网上被年轻人和普通大众广泛使用。这项研究的结果表明,印尼社会在社交媒体上实施民族主义已经足够好了,但在一段时间内,这种民族主义经历了显著的增长。这是由于某些趋势,如曼达利卡摩托车大奖赛国际事件的安排。与此同时,在instagram等平台上,无论是滴答声还是facebook上,人们仍然发现年轻人在使用互联网时缺乏民族主义伦理道德。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
18 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信