The Commuting Mode Choice of Students of Institut Teknologi Bandung, Indonesia

IF 0.5 Q4 REGIONAL & URBAN PLANNING
P. F. Belgiawan, R. A. Rahadi, A. Qastharin, Lidia Mayangsari, R. Nasution, S. Wiryono
{"title":"The Commuting Mode Choice of Students of Institut Teknologi Bandung, Indonesia","authors":"P. F. Belgiawan, R. A. Rahadi, A. Qastharin, Lidia Mayangsari, R. Nasution, S. Wiryono","doi":"10.5614/jpwk.2021.32.2.4","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This research explored the commuting mode preferences of students living near Institut Teknologi Bandung when a new mode of transportation (i.e., carpool) is introduced to the selection list. Six alternative modes were presented: minibus, car, motorcycle, car-based ride-sourcing, motorcycle-based ride-sourcing, and carpool. The data collection process was conducted using a questionnaire-based stated-preferences survey. It included eight sets of labeled scenarios with a number of attributes: travel time, travel cost, waiting time, transfer amount, access and egress time, frequency, congestion time, baggage cost, and parking cost. A total of 1416 observations were acquired for further analysis. A mixed logit (MXL) model with random cost parameter and random error components was used. From the MXL results, we found that travel cost had no significant influence on the selection of commuting mode among students. This result was unforeseen given the characteristics of Indonesian consumers, who are notoriously sensitive to price. However, based on the results for several significant attributes of carpool as well as from the value of travel time savings and demand calculation, we suggest that carpooling is a valid alternative transport mode for campus commuting. As a pioneer study on student commuting mode selection, this study provided valid and dependable evidence on how students around ITB main campus choose their transportation methods.   Abstrak. Penelitian ini mengeksplorasi preferensi moda perjalanan pulang pergi mahasiswa yang tinggal di dekat Institut Teknologi Bandung ketika moda transportasi baru (yaitu angkutan bersama) menjadi salah satu pilihan moda. Terdata enam moda alternatif yang disajikan: angkot, mobil, sepeda motor, taksi daring, ojek daring, dan angkutan bersama. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metoda survei stated-preference berbasis kuesioner. Survei tersebut meliputi delapan skenario berlabel dengan sejumlah atribut: waktu perjalanan, biaya perjalanan, waktu tunggu, banyaknya perpindahan moda, waktu perjalanan menuju tempat angkutan umum dan waktu perjalanan menuju tempat tujuan, frekuensi kedatangan, waktu kemacetan, biaya bagasi, dan biaya parkir. Sebanyak 1416 pengamatan diperoleh untuk analisis lebih lanjut. Model mixed logit (MXL) dengan parameter biaya acak dan komponen error acak digunakan. Dari hasil MXL, kami menemukan bahwa biaya perjalanan tidak berpengaruh signifikan terhadap pemilihan moda perjalanan pulang pergi di kalangan mahasiswa. Hasil ini tidak terduga mengingat karakteristik konsumen Indonesia yang terkenal sensitif terhadap harga. Namun, berdasarkan hasil untuk beberapa atribut signifikan dari angkutan bersama serta dari nilai penghematan waktu perjalanan dan perhitungan permintaan, kami menyarankan bahwa angkutan bersama adalah moda transportasi alternatif yang valid untuk komuter kampus. Sebagai studi perintis dalam pemilihan moda perjalanan pulang pergi mahasiswa, studi ini memberikan bukti yang valid dan dapat diandalkan tentang bagaimana mahasiswa di sekitar kampus utama ITB memilih metode transportasi mereka.   Keywords. angkutan bersama, mahasiswa  ITB, mixed logit, elastisitas, nilai waktu.","PeriodicalId":41870,"journal":{"name":"Journal of Regional and City Planning","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.5000,"publicationDate":"2021-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Regional and City Planning","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.5614/jpwk.2021.32.2.4","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"REGIONAL & URBAN PLANNING","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

This research explored the commuting mode preferences of students living near Institut Teknologi Bandung when a new mode of transportation (i.e., carpool) is introduced to the selection list. Six alternative modes were presented: minibus, car, motorcycle, car-based ride-sourcing, motorcycle-based ride-sourcing, and carpool. The data collection process was conducted using a questionnaire-based stated-preferences survey. It included eight sets of labeled scenarios with a number of attributes: travel time, travel cost, waiting time, transfer amount, access and egress time, frequency, congestion time, baggage cost, and parking cost. A total of 1416 observations were acquired for further analysis. A mixed logit (MXL) model with random cost parameter and random error components was used. From the MXL results, we found that travel cost had no significant influence on the selection of commuting mode among students. This result was unforeseen given the characteristics of Indonesian consumers, who are notoriously sensitive to price. However, based on the results for several significant attributes of carpool as well as from the value of travel time savings and demand calculation, we suggest that carpooling is a valid alternative transport mode for campus commuting. As a pioneer study on student commuting mode selection, this study provided valid and dependable evidence on how students around ITB main campus choose their transportation methods.   Abstrak. Penelitian ini mengeksplorasi preferensi moda perjalanan pulang pergi mahasiswa yang tinggal di dekat Institut Teknologi Bandung ketika moda transportasi baru (yaitu angkutan bersama) menjadi salah satu pilihan moda. Terdata enam moda alternatif yang disajikan: angkot, mobil, sepeda motor, taksi daring, ojek daring, dan angkutan bersama. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metoda survei stated-preference berbasis kuesioner. Survei tersebut meliputi delapan skenario berlabel dengan sejumlah atribut: waktu perjalanan, biaya perjalanan, waktu tunggu, banyaknya perpindahan moda, waktu perjalanan menuju tempat angkutan umum dan waktu perjalanan menuju tempat tujuan, frekuensi kedatangan, waktu kemacetan, biaya bagasi, dan biaya parkir. Sebanyak 1416 pengamatan diperoleh untuk analisis lebih lanjut. Model mixed logit (MXL) dengan parameter biaya acak dan komponen error acak digunakan. Dari hasil MXL, kami menemukan bahwa biaya perjalanan tidak berpengaruh signifikan terhadap pemilihan moda perjalanan pulang pergi di kalangan mahasiswa. Hasil ini tidak terduga mengingat karakteristik konsumen Indonesia yang terkenal sensitif terhadap harga. Namun, berdasarkan hasil untuk beberapa atribut signifikan dari angkutan bersama serta dari nilai penghematan waktu perjalanan dan perhitungan permintaan, kami menyarankan bahwa angkutan bersama adalah moda transportasi alternatif yang valid untuk komuter kampus. Sebagai studi perintis dalam pemilihan moda perjalanan pulang pergi mahasiswa, studi ini memberikan bukti yang valid dan dapat diandalkan tentang bagaimana mahasiswa di sekitar kampus utama ITB memilih metode transportasi mereka.   Keywords. angkutan bersama, mahasiswa  ITB, mixed logit, elastisitas, nilai waktu.
印尼万隆理工学院学生的通勤方式选择
本研究探讨了万隆理工学院附近的学生在选择列表中引入一种新的交通方式(即拼车)时的通勤方式偏好。提出了六种可供选择的模式:小巴、汽车、摩托车、汽车为基础的拼车、摩托车为基础的拼车和拼车。数据收集过程采用基于问卷的陈述偏好调查进行。它包括8组有标签的场景,这些场景有许多属性:出行时间、出行成本、等待时间、换乘量、进出时间、频率、拥堵时间、行李成本和停车成本。共获得1416个观测值供进一步分析。采用随机成本参数和随机误差分量的混合logit (MXL)模型。从MXL的结果来看,我们发现出行成本对学生通勤方式的选择没有显著影响。考虑到印尼消费者对价格非常敏感的特点,这一结果是无法预料的。然而,基于拼车的几个重要属性的结果,以及从节省出行时间的价值和需求计算,我们认为拼车是一种有效的校园通勤替代交通方式。作为学生通勤方式选择的开创性研究,本研究为ITB主校区周边学生如何选择交通方式提供了有效可靠的证据。Abstrak。Penelitian ini mengeksplorasi preferensi moda perjalanan pulang pergii mahasiswa yang tinggal di deit institutetechnology(万隆理工学院)ketika moda transporttasbaru (yitangkutan bersama) menjadi salah satu pilihan moda。三种备选的阳阳桥模式:angkot, mobil, sepeda motor, taksi dare, ojek dare, dan angkutan bersama。对人口普查数据进行了分析,并采用基于偏好的方法进行了抽样调查。调查对象:waktu perjalanan, biaya perjalanan, waktu tunggu, banyaknya perpindahan moda, waktu perjalanan menuju tempat angkutan umum, waktu perjalanan menuju tempat tujuan, frekuensi kedatangan, waktu kemacetan, biaya bagasi, dan biaya parkir。[j] [j] [j] [j]。模型混合logit (MXL)邓根参数biaya分析和komponen误差分析。达里·哈西尔·马西尔,kami menemukan bahwa biaya perjalanan tidak berpengaru signfikan terhadap pemilihan moda perjalanan pulang pergi di kalangan mahiswa。Hasil ini tidak terduga mengingat karakteristik konsumen印度尼西亚yang terkenal sensitive terhadap harga。Namun, berdasarkan hasil untuk beberapa atribut signfikan dari angkutan bersama serta dari nilai penghematan waktu perjalanan danperhitungan permintaan, kami menyarankan bahwa angkutan bersama adalah moda transportasi alternatiyang valid untuk komuter校园。Sebagai study perintis dalam pemilihan moda perjalanan pulang pergi mahasiswa,研究成员kan bukti yang有效的dan dapat diandalkan tentenang bagaimana mahasiswa di sekitar kampus utama meilih方法transporttasi mereka。关键词。angkutan bersama, mahasiswa ithb, mixed logit, elastisitas, nilai waktu。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
Journal of Regional and City Planning
Journal of Regional and City Planning REGIONAL & URBAN PLANNING-
CiteScore
1.50
自引率
0.00%
发文量
16
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信