{"title":"Peran Pendidikan Islam Dalam Menumbuhkan Sikap Toleransi Anak MI/SD","authors":"Mita Nia Irsyada, A. Zafi","doi":"10.32832/tawazun.v13i2.2950","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The issue in this study is related to tolerance. The Indonesian state has become the center of attention for the lack of tolerance due to differences of opinion between people and a lack of knowledge that has had an impact on changing paradigms and attitudes of the people who were previously known as integrated communities turned into a disintegrated society or can be interpreted as a life that upholds togetherness and tolerance. turned into an individualistic or selfish society. This research was conducted at SDN Siyono in this type of research qualitative analysis with research data sourced from primary data and secondary data. The results of this study found that the role of Islamic education in fostering attitudes towards students, there are: (1) School curriculum and regulations, namely the activities or activities of an educational teaching and learning process concerning character and religion; (2) Social, cultural and sports activities, namely social activities carried out such as mutual cooperation. Culture for example such as participating in art extracurricular activities. Sports for example such as solidarity training in soccer, volleyball, basketball and futsal; (3) Group learning, namely in the process of teaching and learning to students divided into several groups. Abstrak Isu dalam penelitian ini berkaitan tentang toleransi. Negara Indonesia menjadi pusat perhatian akan minimnya toleransi dikarenakan adanya perbedaan pendapat antar masyarakat dan kurangnya ilmu pengetahuan yang telah memberikan dampak terhadap perubahan paradigma dan sikap masyarakat yang dulunya diketahui sebagai masyarakat terintregasi berubah menjadi masyarakat yang disintegrasi atau bisa diartikan sebagai kehidupan yang menjunjung tinggi kebersamaan dan toleransinya berubah menjadi masyarakat yang individualis atau mementingkan dirinya sendiri. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Siyono dalam jenis penelitian ini analisis kualitatif dengan data penelitiannya bersumber dari data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menemukan bahwa peran pendidikan islam dalam menumbuhkan sikap pada siswa, terdapat: (1) Kurikulum dan peraturan sekolah, yaitu aktifitas atau kegiatan suatu proses belajar mengajar pendidikan menyangkut budi pekerti dan agama; (2) Kegiatan sosial, budaya dan olahraga, yaitu kegiatan sosial yang dilaksanakan seperti gotong royong. Budaya contohnya seperti ikut kegiatan ekstrakurikuler seni. Olahraga contohnya seperti latihan solidaritas dalam permainan sepak bola, voli, basket maupun futsal; (3) Pembelajaran kelompok, yaitu dalam proses belajar mengajar kepada peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.","PeriodicalId":52883,"journal":{"name":"Tawazun","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tawazun","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32832/tawazun.v13i2.2950","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
The issue in this study is related to tolerance. The Indonesian state has become the center of attention for the lack of tolerance due to differences of opinion between people and a lack of knowledge that has had an impact on changing paradigms and attitudes of the people who were previously known as integrated communities turned into a disintegrated society or can be interpreted as a life that upholds togetherness and tolerance. turned into an individualistic or selfish society. This research was conducted at SDN Siyono in this type of research qualitative analysis with research data sourced from primary data and secondary data. The results of this study found that the role of Islamic education in fostering attitudes towards students, there are: (1) School curriculum and regulations, namely the activities or activities of an educational teaching and learning process concerning character and religion; (2) Social, cultural and sports activities, namely social activities carried out such as mutual cooperation. Culture for example such as participating in art extracurricular activities. Sports for example such as solidarity training in soccer, volleyball, basketball and futsal; (3) Group learning, namely in the process of teaching and learning to students divided into several groups. Abstrak Isu dalam penelitian ini berkaitan tentang toleransi. Negara Indonesia menjadi pusat perhatian akan minimnya toleransi dikarenakan adanya perbedaan pendapat antar masyarakat dan kurangnya ilmu pengetahuan yang telah memberikan dampak terhadap perubahan paradigma dan sikap masyarakat yang dulunya diketahui sebagai masyarakat terintregasi berubah menjadi masyarakat yang disintegrasi atau bisa diartikan sebagai kehidupan yang menjunjung tinggi kebersamaan dan toleransinya berubah menjadi masyarakat yang individualis atau mementingkan dirinya sendiri. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Siyono dalam jenis penelitian ini analisis kualitatif dengan data penelitiannya bersumber dari data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menemukan bahwa peran pendidikan islam dalam menumbuhkan sikap pada siswa, terdapat: (1) Kurikulum dan peraturan sekolah, yaitu aktifitas atau kegiatan suatu proses belajar mengajar pendidikan menyangkut budi pekerti dan agama; (2) Kegiatan sosial, budaya dan olahraga, yaitu kegiatan sosial yang dilaksanakan seperti gotong royong. Budaya contohnya seperti ikut kegiatan ekstrakurikuler seni. Olahraga contohnya seperti latihan solidaritas dalam permainan sepak bola, voli, basket maupun futsal; (3) Pembelajaran kelompok, yaitu dalam proses belajar mengajar kepada peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.
本研究中的问题与耐受性有关。印尼国家已成为人们关注的焦点,因为人们之间的意见分歧导致缺乏宽容,而知识的缺乏影响了人们的思维模式和态度的变化,以前被称为融合社区的人变成了一个分裂的社会,或者可以被解释为坚持团结和宽容的生活。变成了个人主义或自私的社会。本研究是在SDN Siyono进行的,采用这种类型的研究定性分析,研究数据来自主要数据和次要数据。本研究结果发现,伊斯兰教教育在培养学生态度方面的作用有:(1)学校课程与规章制度,即有关品格与宗教的教育教与学过程的活动或活动;(2)社会、文化、体育活动,即开展的相互合作等社会活动。例如文化,如参加艺术课外活动。体育运动,例如足球、排球、篮球和五人制足球的团结训练;(3)分组学习,即在教与学的过程中把学生分成几个小组。[摘要][摘要]对植物生长发育的影响。Negara Indonesia, menjadi pusat perhatian akan minimnya,容忍,dikarenakan, perbedaan, perbedaan, masyarakat, dankangnya, pengetahuan, pengetahuan, pengetahuan, pengetahuan, pengetahuan, pengetahuan, pengetahuan, pengetataan,成员,danpak, terhadap, perubahan,范式,dankkapa, masyarakat, yang, dulunya, diketahui, sebagai, masyarakat, terintregasi, menjunjung, tinggi, kebersamaan, dan toleransanya, berubaha, menjunjung, kebersamaan,容忍,januha, menjadi, masyarakat, yang,个体,atau, mementingingkan, dirinya, sendiri。数据分析是一种质量分析方法,是一种质量分析方法,是一种质量分析方法,是一种质量分析方法。Hasil penelitian ini menemukan bahwa peran pendidikan islam dalam menumbuhkan sikap padiswa, terdapat: (1) Kurikulum dan peraturan sekolah, yitu aktifitas atau kegiatan suatu proses belajar mengajar pendidikan menyangkut budi pekerti danagama;(2) Kegiatan social, budaya dan olahraga, yitu Kegiatan social yang dilaksanakan seperti gotong royong。Budaya contohnya seperti ikut kegiatan ekstrakurikuler seni。Olahraga contohnya seperti latihan solidaritas dalam permainan sepak bola, voli, basket maupun五人制;(3) penbelajaran kelompok, yitu dalam propros belajar mengajar kepada peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok。