PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE TERHADAP PEMAHAMAN NILAI TRADISI SEJARAH DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI DI KABUPATEN KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE TERHADAP PEMAHAMAN NILAI TRADISI SEJARAH DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI DI KABUPATEN KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012","authors":"Imaniar Purbasari","doi":"10.24176/re.v4i1.424","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian Pengaruh Model Pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) terhadap Pemahaman Nilai Tradisi Sejarah Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012 Ditinjau dari Kecerdasan Emosional bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh antara model pembelajaran VCT ( Value Clarification Technique ) dan Ekspositori terhadap Pemahaman Nilai Tradisi Sejarah pada siswa kelas X SMA Negeri di Kabupaten Kudus, (2) Perbedaan pengaruh antara siswa yang memiliki kecerdasan emosional rendah dan tinggi terhadap Pemahaman Nilai Tradisi Sejarah pada siswa kelas X SMA Negeri di Kabupaten Kudus, (3) Interaksi antara model pembelajaran dan kecerdasan emosional terhadap Pemahaman Nilai Tradisi Sejarah pada siswa kelas X SMA Negeri di Kabupaten Kudus. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif eksperimen. Populasi penelitian adalah siswa SMA Kelas X di Kabupaten Kudus semester 1 Tahun Pelajaran 2011/2012. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah multistage cluster random sampling , dengan rincian: siswa SMA N 1 Bae Kudus sebagai kelompok eksperimen, siswa SMA N 2 Kudus sebagai kelompok kontrol, dan siswa SMA N 2 Bae Kudus sebagai kelompok uji coba. Teknik pengumpulan data menggunakan angket untuk mengumpulkan data tentang kecerdasan emosional dan tes untuk mengumpulkan data tentang Pemahaman Nilai Tradisi Sejarah. Analisis hasil penelitian menggunakan teknik Analisis Varians (ANAVA) dua jalur (2 x 2). Hasil uji hipotesis penelitian menunjukkan: (1) Terdapat perbedaan pengaruh antara model pembelajaran VCT ( Value Clarification Technique ) dan Ekspositori terhadap Pemahaman Nilai Tradisi Sejarah pada siswa kelas X SMA Negeri di Kabupaten Kudus dengan F hitung = 155,765 > F tabel (? = 0,05) = 3,11 taraf signifikansi 0,05, hal ini berarti Ho ditolak; (2) Tidak terdapat perbedaan pengaruh antara siswa yang memiliki kecerdasan emosional rendah dan tinggi terhadap Pemahaman Nilai Tradisi Sejarah siswa kelas X SMA Negeri di Kabupaten Kudus dengan F hitung = 0,610 < F tabel (? = 0,05) = 3,11 taraf signifikansi 0,05, hal ini berarti Ho diterima; (3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kecerdasan emosional terhadap Pemahaman Nilai Tradisi Sejarah siswa kelas X SMA Negeri di Kabupaten Kudus dengan Fhitung = 0,82 < F tabel (? = 0,05) = 3,11 taraf signifikansi 0,05, hal ini berarti Ho diterima.","PeriodicalId":31656,"journal":{"name":"Refleksi Edukatika","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2015-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Refleksi Edukatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24176/re.v4i1.424","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian Pengaruh Model Pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) terhadap Pemahaman Nilai Tradisi Sejarah Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012 Ditinjau dari Kecerdasan Emosional bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh antara model pembelajaran VCT ( Value Clarification Technique ) dan Ekspositori terhadap Pemahaman Nilai Tradisi Sejarah pada siswa kelas X SMA Negeri di Kabupaten Kudus, (2) Perbedaan pengaruh antara siswa yang memiliki kecerdasan emosional rendah dan tinggi terhadap Pemahaman Nilai Tradisi Sejarah pada siswa kelas X SMA Negeri di Kabupaten Kudus, (3) Interaksi antara model pembelajaran dan kecerdasan emosional terhadap Pemahaman Nilai Tradisi Sejarah pada siswa kelas X SMA Negeri di Kabupaten Kudus. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif eksperimen. Populasi penelitian adalah siswa SMA Kelas X di Kabupaten Kudus semester 1 Tahun Pelajaran 2011/2012. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah multistage cluster random sampling , dengan rincian: siswa SMA N 1 Bae Kudus sebagai kelompok eksperimen, siswa SMA N 2 Kudus sebagai kelompok kontrol, dan siswa SMA N 2 Bae Kudus sebagai kelompok uji coba. Teknik pengumpulan data menggunakan angket untuk mengumpulkan data tentang kecerdasan emosional dan tes untuk mengumpulkan data tentang Pemahaman Nilai Tradisi Sejarah. Analisis hasil penelitian menggunakan teknik Analisis Varians (ANAVA) dua jalur (2 x 2). Hasil uji hipotesis penelitian menunjukkan: (1) Terdapat perbedaan pengaruh antara model pembelajaran VCT ( Value Clarification Technique ) dan Ekspositori terhadap Pemahaman Nilai Tradisi Sejarah pada siswa kelas X SMA Negeri di Kabupaten Kudus dengan F hitung = 155,765 > F tabel (? = 0,05) = 3,11 taraf signifikansi 0,05, hal ini berarti Ho ditolak; (2) Tidak terdapat perbedaan pengaruh antara siswa yang memiliki kecerdasan emosional rendah dan tinggi terhadap Pemahaman Nilai Tradisi Sejarah siswa kelas X SMA Negeri di Kabupaten Kudus dengan F hitung = 0,610 < F tabel (? = 0,05) = 3,11 taraf signifikansi 0,05, hal ini berarti Ho diterima; (3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kecerdasan emosional terhadap Pemahaman Nilai Tradisi Sejarah siswa kelas X SMA Negeri di Kabupaten Kudus dengan Fhitung = 0,82 < F tabel (? = 0,05) = 3,11 taraf signifikansi 0,05, hal ini berarti Ho diterima.