AUTOIMUNITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO HIPERTIROIDISME PADA WANITA USIA SUBUR DI DAERAH REPLETE GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN IODIUM (GAKI)

A. Wibowo, S. Wahyuningrum, Ina Kusrini, Suryati Kumorowulan, Ernani Budi Prihatmi, Sudarinah Sudarinah, Catur Wijayanti, N. Nuraini, Nur Asiyatul Janah, I. Setianingsih, Palupi Dyah Ayuni, Cicik Harfana, M. Samsudin
{"title":"AUTOIMUNITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO HIPERTIROIDISME PADA WANITA USIA SUBUR DI DAERAH REPLETE GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN IODIUM (GAKI)","authors":"A. Wibowo, S. Wahyuningrum, Ina Kusrini, Suryati Kumorowulan, Ernani Budi Prihatmi, Sudarinah Sudarinah, Catur Wijayanti, N. Nuraini, Nur Asiyatul Janah, I. Setianingsih, Palupi Dyah Ayuni, Cicik Harfana, M. Samsudin","doi":"10.22435/mgmi.v9i2.600","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang. Hormon tiroid memiliki peran penting dalam tubuh manusia selama hidup. Hormon tiroid berperan dalam perkembangan otak dan pematangan sel dan jaringan, peningkatan konsumsi oksigen oleh sel serta berperan dalam sekresi dan pengendalian produksi hormon lainnya. Sekresi hormon tiroid yang berlebihan akan menimbulkan hipertiroid. Hipertiroid banyak terjadi pada wanita usia subur (WUS) dan risikonya 5-10 kali dibandingkan pria. Hipertiroid dapat terjadi karena asupan iodium yang berlebih dalam jangka panjang atau kejadian autoimun seperti pada penyakit Graves. Hipertiroid banyak terjadi pada daerah replete Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) seperti wilayah Magelang. Tujuan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kejadian autoimun sebagai penyebab hipertiroid di daerah replete GAKI. Metode. Penelitian ini menggunakan metode kasus kontrol dengan jumlah responden kelompok kasus hipertiroid sebanyak 24 orang dan kelompok kontrol sebanyak 41 orang. Penentuan responden antar kelompok dengan tapisan hormon TSH dan fT4. Hasil. Nilai rata-rata hormon tiroid yaitu fT4 dan fT3 serta TSH pada kelompok kasus adalah fT4= 2,52 pg/ml; fT3 =2,96 pg/ml; TSH=0,08 µIU/l. Sedangkan pada kelompok kontrol adalah fT4= 1,6 pg/ml fT3= 2,36 pg/ml; TSH=1,65 µIU/l Autoimun berhubungan dengan kejadian hipertiroid (OR: 18,86; 95%CI). Kesimpulan. Titer TR ab (Tyroid Hormone Reseptor antibody) plasma merupakan faktor risiko tertinggi kejadian hipertiroid pada WUS di daerah replete GAKI.","PeriodicalId":31976,"journal":{"name":"Media Gizi Mikro Indonesia","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Gizi Mikro Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/mgmi.v9i2.600","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar belakang. Hormon tiroid memiliki peran penting dalam tubuh manusia selama hidup. Hormon tiroid berperan dalam perkembangan otak dan pematangan sel dan jaringan, peningkatan konsumsi oksigen oleh sel serta berperan dalam sekresi dan pengendalian produksi hormon lainnya. Sekresi hormon tiroid yang berlebihan akan menimbulkan hipertiroid. Hipertiroid banyak terjadi pada wanita usia subur (WUS) dan risikonya 5-10 kali dibandingkan pria. Hipertiroid dapat terjadi karena asupan iodium yang berlebih dalam jangka panjang atau kejadian autoimun seperti pada penyakit Graves. Hipertiroid banyak terjadi pada daerah replete Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) seperti wilayah Magelang. Tujuan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kejadian autoimun sebagai penyebab hipertiroid di daerah replete GAKI. Metode. Penelitian ini menggunakan metode kasus kontrol dengan jumlah responden kelompok kasus hipertiroid sebanyak 24 orang dan kelompok kontrol sebanyak 41 orang. Penentuan responden antar kelompok dengan tapisan hormon TSH dan fT4. Hasil. Nilai rata-rata hormon tiroid yaitu fT4 dan fT3 serta TSH pada kelompok kasus adalah fT4= 2,52 pg/ml; fT3 =2,96 pg/ml; TSH=0,08 µIU/l. Sedangkan pada kelompok kontrol adalah fT4= 1,6 pg/ml fT3= 2,36 pg/ml; TSH=1,65 µIU/l Autoimun berhubungan dengan kejadian hipertiroid (OR: 18,86; 95%CI). Kesimpulan. Titer TR ab (Tyroid Hormone Reseptor antibody) plasma merupakan faktor risiko tertinggi kejadian hipertiroid pada WUS di daerah replete GAKI.
自身免疫学作为生育方面的风险因素,出现在补充碘不足(GAKI)区域,育龄妇女的甲状腺机能亢进
背景。甲状腺激素在人体中起着重要的作用。甲状腺激素对大脑的发育和组织的成熟起作用,细胞对氧气的消耗增加,对分泌和其他激素的控制也起作用。甲状腺激素分泌过多会导致甲状腺功能亢进。甲状腺功能亢进在育龄妇女中很常见,其风险是男性的5-10倍。甲状腺机能亢进可能是由于长期摄入过多的碘或自身免疫性事件,如格雷夫斯疾病。甲状腺机能亢进是由于黄体缺而引起的局部损伤区域。目标。本研究的目标是确定自身免疫性事件是GAKI replete地区甲状腺功能亢进的原因。方法。该研究采用的是24人组、41人组等案件的对照案例方法。用荷尔蒙TSH和fT4进行答辩。结果。甲状腺激素fT4、fT3和TSH在案例组中的平均得分为fT4= 2.52 pg/ml;fT3 = 2.96 pg/ml;08 TSH =µIU / l。而在控制组中是fT4= 1.6 pg/ml fT3= 2,36 pg/ml;TSH = 1.65µIU / l免疫与创世纪hipertiroid(或:18.86;95%CI)。结论。血浆提亚ab (Tyroid激素受体)是GAKI replete区域vus发生甲状腺功能亢进的最大危险因素。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信