{"title":"Evaluasi program pelatihan pemuda dalam meningkatkan SDM di HMI koordinator komisariat UNM","authors":"Andi Hasdiansyah, Yoyon Suryono","doi":"10.21831/JPPM.V3I1.8062","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) dampak program basic training pemuda di HMI cabang Makassar, (2) tujuan program basic training pemuda, (3) keluaran dari program basic training pemuda, (4) aktivitas program basic training pemuda, (5) masukan basic training pemuda, (6) hambatan program basic training pemuda, dan (7) merekomendasikan pengem-bangan model program pelatihan dasar pemuda di HMI cabang Makassar. Penelitian evaluasi ini merujuk pada konsep Logical Framework Models dan dianalisis secara kualitatif. Subjek penelitian 9 alumni pelatihan. Data penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi tidak langsung, dan analisis dokumen.. Hasil penelitian ini menunjukkan 7 temuan. Pertama, pelatihan berdampak positif karena tercipta perubahan yang diinginkan meskipun belum sepenuhnya. Kedua, tujuan pelatihan tercapai meskipun belum sepenuhnya. Ketiga, kompetensi keluaran pelatihan meningkat tetapi belum mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama. Keempat, aktivitas pelatihan sudah memenuhi kriteria pembelajaran; akan tetapi, keberhasilan tersebut hanya berakhir di dalam forum pengkaderan. Kelima, masukan pelatihan dikategorikan baik tetapi belum sepenuhnya mengikuti pedoman pengkaderan. Keenam, hambatan pelatihan adalah biaya dan kurangnya kedisiplinan pemateri dengan peserta pelatihan. Ketujuh, memantapkan kajian keislaman, meminimalisir kelemahan administrasi, dan memperketat proses perekrutan. Kata Kunci: evaluasi, pelatihan pemuda, basic training , HMI, logical framework models The Evaluation of Youth Training Program to Improve HR in HMI coordinator commisariat UNM Abstract This study aims to determine: (1) impact of youth basic training program in HMI Makassar branch, (2) purpose of youth basic training program, (3) output of youth basic training program, (4) activity of youth basic training program, (5) input of youth basic training program, (6) barriers of youth basic training program, and (7) recommending the development model of the youth basic training program in HMI Makassar branch. The evaluation study refers to the concept of logical framework models and analyzed qualitatively. Subjects of study were nine people who are alumni of training. Data research were collected through interviews, observation indirectly, and documents analysis. The result of study showed seven findings. First, training has a positive impact since created the desired changes though not yet fully. Second, training objective was achieved, although not completely. Third, competence of output training increased, but have not been able to survive in the long term. Fourth, activity training meets the criteria of learning; however, success of forum just ended in the cadre. Fifth, inputs training are considered as good, but not fully follow the cadre guidelines. Sixth, the barriers training are cost and lack on discipline presenters and participants. Seventh, establishing Islamic studies, minimizing administrative weaknesses, and tightening recruitment process. Keywords: evaluation, youth training, basic program, HMI, logical framework models","PeriodicalId":31057,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat","volume":"3 1","pages":"1-15"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2016-03-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/JPPM.V3I1.8062","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) dampak program basic training pemuda di HMI cabang Makassar, (2) tujuan program basic training pemuda, (3) keluaran dari program basic training pemuda, (4) aktivitas program basic training pemuda, (5) masukan basic training pemuda, (6) hambatan program basic training pemuda, dan (7) merekomendasikan pengem-bangan model program pelatihan dasar pemuda di HMI cabang Makassar. Penelitian evaluasi ini merujuk pada konsep Logical Framework Models dan dianalisis secara kualitatif. Subjek penelitian 9 alumni pelatihan. Data penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi tidak langsung, dan analisis dokumen.. Hasil penelitian ini menunjukkan 7 temuan. Pertama, pelatihan berdampak positif karena tercipta perubahan yang diinginkan meskipun belum sepenuhnya. Kedua, tujuan pelatihan tercapai meskipun belum sepenuhnya. Ketiga, kompetensi keluaran pelatihan meningkat tetapi belum mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama. Keempat, aktivitas pelatihan sudah memenuhi kriteria pembelajaran; akan tetapi, keberhasilan tersebut hanya berakhir di dalam forum pengkaderan. Kelima, masukan pelatihan dikategorikan baik tetapi belum sepenuhnya mengikuti pedoman pengkaderan. Keenam, hambatan pelatihan adalah biaya dan kurangnya kedisiplinan pemateri dengan peserta pelatihan. Ketujuh, memantapkan kajian keislaman, meminimalisir kelemahan administrasi, dan memperketat proses perekrutan. Kata Kunci: evaluasi, pelatihan pemuda, basic training , HMI, logical framework models The Evaluation of Youth Training Program to Improve HR in HMI coordinator commisariat UNM Abstract This study aims to determine: (1) impact of youth basic training program in HMI Makassar branch, (2) purpose of youth basic training program, (3) output of youth basic training program, (4) activity of youth basic training program, (5) input of youth basic training program, (6) barriers of youth basic training program, and (7) recommending the development model of the youth basic training program in HMI Makassar branch. The evaluation study refers to the concept of logical framework models and analyzed qualitatively. Subjects of study were nine people who are alumni of training. Data research were collected through interviews, observation indirectly, and documents analysis. The result of study showed seven findings. First, training has a positive impact since created the desired changes though not yet fully. Second, training objective was achieved, although not completely. Third, competence of output training increased, but have not been able to survive in the long term. Fourth, activity training meets the criteria of learning; however, success of forum just ended in the cadre. Fifth, inputs training are considered as good, but not fully follow the cadre guidelines. Sixth, the barriers training are cost and lack on discipline presenters and participants. Seventh, establishing Islamic studies, minimizing administrative weaknesses, and tightening recruitment process. Keywords: evaluation, youth training, basic program, HMI, logical framework models
本研究旨在探讨:(1)基本训练项目影响年轻人在分部HMI Makassar(2)程序的目的,基本培训年轻人,(3)程序的输出基本培训年轻人,(4)项目活动基本培训年轻人,(5)输入basic程序培训年轻人,(6)障碍基本培训年轻人,基本培训计划和模型(7)推荐pengem-bangan年轻人在HMI Makassar分支。本评估研究涉及可分解模型的概念和定性分析。第九届校友训练研究对象。本研究的数据是通过深入采访、间接观察和文件分析来收集的。这项研究表明有7个发现。首先,培训产生积极的影响,因为它产生了我们想要的改变,即使它还没有完全实现。其次,培训的目标虽然还没有达到。第三,培训成绩提高了,但还没有持续很长时间。第四,培训活动已经符合学习条件;然而,成功只在选举前论坛结束。第五,培训输入是好的,但还没有完全遵循指导方针。第六,训练障碍是与实习生的费用和缺乏纪律。第七,稳定叙利亚研究,最小化管理漏洞,加强招聘过程。关键词:评估、青年培训、基本培训、HMI、生态框架培训、最新的青年培训项目,以改善人力资源管理。项目(1)impact of youth basic training in HMI Makassar branch,(2)“青春的目的基本培训项目,(3)输出of youth基本培训计划,(4)活动of youth基本培训项目,(5)of youth基本培训项目,(6)输入barriers of youth基本培训项目,and development模型》(7)recommending HMI青年基本培训项目在马卡布兰奇。分析研究推荐对……框架模型的概念和分析资格。研究对象是九名自习班的校友。数据研究是通过面试、直接观察和文档分析收集的。结果显示有七场比赛。首先,训练对产生欲望的改变产生了积极的影响,尽管它还不是完全的。第二,目标训练已经完成,尽管还不是完全完成。第三,强制性的培训增加,但它无法在很长一段时间内生存。第四,主动学习会议;however,论坛的成功刚刚结束在cadre。第五,训练被认为是好的,但不完全遵循cadre guidelines。第六,阻力训练师成本昂贵,阻碍了演讲者和参与者。第七,建立伊斯兰研究,缩小管理水资源,延长开采进程。关键词:评估、青年培训、基本程序、HMI、系统框架模型