Pengaruh Edukasi Gizi terhadap Feeding Practice Ibu Balita Stunting Usia 6-24 Bulan (The Effect of Nutritional Knowledge on Feeding Practice of Mothers Having Stunting Toddler Aged 6-24 Months)
{"title":"Pengaruh Edukasi Gizi terhadap Feeding Practice Ibu Balita Stunting Usia 6-24 Bulan (The Effect of Nutritional Knowledge on Feeding Practice of Mothers Having Stunting Toddler Aged 6-24 Months)","authors":"Maryati Dewi, M. Aminah","doi":"10.21776/UB.IJHN.2016.003.SUPLEMEN.1","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Stunting merupakan masalah gizi kurang yang kronis. Praktik pemberian makan merupakan salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kejadian stunting, sehingga diperlukan adanya edukasi gizi mengenai praktik pemberian makan. Tujuan dilakukannya penelitian adalah mempelajari pengaruh intervensi edukasi gizi terhadap perbaikan pengetahuan dan praktik pemberian makan ( feeding practice ) ibu yang memiliki balita stunting. Desain penelitian digunakan desain quasi experiment dengan pre-post test two group design . Lokasi penelitian adalah 6 posyandu di kelurahan Cibeureum Kota Cimahi yang memiliki prevalensi stunting cukup tinggi, jumlah subyek penelitian penelitian pada kelompok satu dan dua masing-masing adalah 20 orang dengan kriteria inklusi meliputi ibu memiliki anak balita stunting usia 6-24 bulan saat penelitian berlangsung, anak tidak cacat, ibu dapat diajak berkomunikasi, bersedia menjadi subyek penelitian penelitian. Intervensi berupa edukasi gizi menggunakan booklet PMBA, cara mencuci tangan yang benar, daftar ukuran rumah tangga dan contoh hidangan yang diberikan 3 kali dengan selang waktu 1 minggu. Data yang dikumpulkan meliputi usia ibu, pendidikan, status bekerja, memberikan ASI, mulai MP-ASI, mendapat penyuluhan gizi, pre-post pengetahuan, pre-post feeding practice . Analisis statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney . Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat perbedaan rerata yang bermakna pada skor pengetahuan sebelum dan setelah intervensi pada kedua kelompok (p=0,006; p=0,003), terdapat perbedaan rerata yang bermakna pada skor feeding practice sebelum dan setelah intervensi pada kedua kelompok (p=0,002; p=0,05). Kata k unci : stunting , pengetahuan gizi, feeding practice Abstract Feeding practices was one of the factors that contribute to the incidence of stunting and nutritional education needed to improve feeding practices. The purpose of this study was to study the effect of nutritional educational interventions to improve the knowledge and mother’s practice of feeding who has stunting toddlers. The design of this study used quasi-experimental design with pre-post test of two group design. This research was done in the six Public Health Centres of Cibeureum Cimahi which has high prevalence of stunting with the total number of samples in this study were 40 people and the member of each group was 20 people who have a criteria of mothers having stunting toddler aged 6-24 months as the research proceeds, toddler not disabled, mothers being able to communicate, willing to be a sample. The Intervention of nutritional education using a PMBA booklet, poster about proper wash hands, and food sample given three times at intervals of one week. Data collected were maternal age, education, work status, breastfeeding, complementary feeding, nutritional counseling administration, pre-post knowledge, pre-post feeding practice. The statistical analysis used was Wilcoxon and Mann Whitney test. The result showed there were differences between the mean which was significant in knowledge score before and after the intervention in both groups (p=0,006; p=0,003), there is a mean difference that was significant in scores of feeding practices before and after the intervention in both groups (p=0,002; p=0,05). Keywords : stunting, knowledge of nutrition, feeding practices","PeriodicalId":76005,"journal":{"name":"Journal of human nutrition","volume":"21 2 1","pages":"1-8"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2016-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"31","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of human nutrition","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/UB.IJHN.2016.003.SUPLEMEN.1","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 31
Abstract
Abstrak Stunting merupakan masalah gizi kurang yang kronis. Praktik pemberian makan merupakan salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kejadian stunting, sehingga diperlukan adanya edukasi gizi mengenai praktik pemberian makan. Tujuan dilakukannya penelitian adalah mempelajari pengaruh intervensi edukasi gizi terhadap perbaikan pengetahuan dan praktik pemberian makan ( feeding practice ) ibu yang memiliki balita stunting. Desain penelitian digunakan desain quasi experiment dengan pre-post test two group design . Lokasi penelitian adalah 6 posyandu di kelurahan Cibeureum Kota Cimahi yang memiliki prevalensi stunting cukup tinggi, jumlah subyek penelitian penelitian pada kelompok satu dan dua masing-masing adalah 20 orang dengan kriteria inklusi meliputi ibu memiliki anak balita stunting usia 6-24 bulan saat penelitian berlangsung, anak tidak cacat, ibu dapat diajak berkomunikasi, bersedia menjadi subyek penelitian penelitian. Intervensi berupa edukasi gizi menggunakan booklet PMBA, cara mencuci tangan yang benar, daftar ukuran rumah tangga dan contoh hidangan yang diberikan 3 kali dengan selang waktu 1 minggu. Data yang dikumpulkan meliputi usia ibu, pendidikan, status bekerja, memberikan ASI, mulai MP-ASI, mendapat penyuluhan gizi, pre-post pengetahuan, pre-post feeding practice . Analisis statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney . Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat perbedaan rerata yang bermakna pada skor pengetahuan sebelum dan setelah intervensi pada kedua kelompok (p=0,006; p=0,003), terdapat perbedaan rerata yang bermakna pada skor feeding practice sebelum dan setelah intervensi pada kedua kelompok (p=0,002; p=0,05). Kata k unci : stunting , pengetahuan gizi, feeding practice Abstract Feeding practices was one of the factors that contribute to the incidence of stunting and nutritional education needed to improve feeding practices. The purpose of this study was to study the effect of nutritional educational interventions to improve the knowledge and mother’s practice of feeding who has stunting toddlers. The design of this study used quasi-experimental design with pre-post test of two group design. This research was done in the six Public Health Centres of Cibeureum Cimahi which has high prevalence of stunting with the total number of samples in this study were 40 people and the member of each group was 20 people who have a criteria of mothers having stunting toddler aged 6-24 months as the research proceeds, toddler not disabled, mothers being able to communicate, willing to be a sample. The Intervention of nutritional education using a PMBA booklet, poster about proper wash hands, and food sample given three times at intervals of one week. Data collected were maternal age, education, work status, breastfeeding, complementary feeding, nutritional counseling administration, pre-post knowledge, pre-post feeding practice. The statistical analysis used was Wilcoxon and Mann Whitney test. The result showed there were differences between the mean which was significant in knowledge score before and after the intervention in both groups (p=0,006; p=0,003), there is a mean difference that was significant in scores of feeding practices before and after the intervention in both groups (p=0,002; p=0,05). Keywords : stunting, knowledge of nutrition, feeding practices
摘要晕眩是一种慢性营养不良问题。喂养实践是导致发育迟缓的一个因素,因此必须对喂养实践进行营养教育。这项研究的目的是研究营养教育干预对发育发育的母亲喂养和实践的影响。用于实验设计的研究设计与前两组设计。研究地点是6 posyandu在城镇的kelurahan Cibeureum Cimahi有发育的患病率很高,该小组研究研究对象数量的1号和2号是20个人的标准包括包容性妈妈有年龄以下的儿童发育迟缓6-24月随着研究的继续,孩子没有残疾,母亲可以交流,愿意研究作为研究对象。干预营养教育的方法包括使用PMBA小册子、正确的洗手方式、家庭规模表和每周三次品尝的菜肴。收集的数据包括母亲的年龄、教育、就业状况、母乳喂养、母乳喂养、营养丰富、预科知识、预科喂养实践。使用的统计分析是威尔科森试验和曼惠特尼试验。研究发现,两组之前和干预后的知识分数存在有意义的比率(p= 0.006;p= 0.003),在两组干预前和行动后的“喂饱练习”分数存在显著差异(p= 0.002;p = 0。05)。k unci一词:发育、营养知识、喂养、营养喂养是导致发育的因素之一,这些因素包括发育不良和营养教育的必要范围。这项研究的目的是研究教育影响影响的营养教育这个研究的目的是进行两组预试验的试验。这研究是完成《六Public Health Centres of Cibeureum Cimahi哪种一起发育有高prevalence of总样本的当家》这个研究是每40人》和《会员集团是20 people who have a criteria发育的母亲玩得学步老6-24月美国《research proceeds学步不是残疾人,母亲身为able to communicate),愿意成为百万样本。nutritional教育的干预,使用PMBA书店,关于洗手的海报,以及一周的休息时间提供的三次食品样本。数据收集是母亲时代、教育、工作状态、breastding喂养、完整的喂养、营养咨询咨询、预知后知识、预后馈送实践。(人们使用的统计分析是威尔科森和曼惠特尼测试。)其结果表明,其手段在两组groups的干预之前和之后,有不同的含义。p= 003),在两个groups的干预(p= 0.003;p = 0。05)。突出,营养知识,喂养实践