Elsa Dwi Rochmah Rachmanto, S. Putro, Utomo Pujianto
{"title":"Perbandingan Kemandirian Belajar Teknik Animasi 2D Pada Penerapan Tiga Model Pembelajaran Terhadap Siswa SMK","authors":"Elsa Dwi Rochmah Rachmanto, S. Putro, Utomo Pujianto","doi":"10.17977/JPS.V3I2.7641","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract : Based on observation, it was discovered that the learning process of 2D-Animation Tech-nique in SMK Multimedia Tumpang still used teacher-centered method that caused some students did not improve their learning independence. The offered solution was implementing various construc-tivists learning models covering Problem Based Learning (PBL), Project Based Learning (PjBL) and Discovery Learning (DL). This study aimed at knowing variance of students’ learning independence means of implementing these three models. This study employed Posttest-Only Control Design with One-Way ANOVA and Post-Hoc testing. Concisely, there was significant variance of students’ learning independence means of using PBL, PjBL and DL learning models. Key Words : learning independence, constructivist, 2D animation technique Abstrak : Proses pembelajaran Teknik Animasi 2D di SMK Multimedia Tumpang masih bersifat teacher centered membuat tidak semua siswa memiliki kemandirian belajar. Solusi yang dilakukan, yaitu menerapkan variasi model pembelajaran konstruktivistik diantaranya Problem Based Learning (PBL), Project Based Learning (PjBL), dan Discovery Learning. Penelitian ini digunakan untuk me-ngetahui perbedaan rata-rata kemandirian belajar Teknik Animasi 2D dari ketiga model yang diterapkan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Posttest-Only Control Design dengan uji hipotesis menggunakan One-Way-Anova dan uji Post-Hoc. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata kemandirian belajar yang signifikan antara penerapan model PBL, PjBL, dan Discovery Learning. Kata kunci : kemandirian belajar, konstruktivistik, teknik animasi 2D","PeriodicalId":30690,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Sains","volume":"3 1","pages":"74-80"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2015-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/JPS.V3I2.7641","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Abstract : Based on observation, it was discovered that the learning process of 2D-Animation Tech-nique in SMK Multimedia Tumpang still used teacher-centered method that caused some students did not improve their learning independence. The offered solution was implementing various construc-tivists learning models covering Problem Based Learning (PBL), Project Based Learning (PjBL) and Discovery Learning (DL). This study aimed at knowing variance of students’ learning independence means of implementing these three models. This study employed Posttest-Only Control Design with One-Way ANOVA and Post-Hoc testing. Concisely, there was significant variance of students’ learning independence means of using PBL, PjBL and DL learning models. Key Words : learning independence, constructivist, 2D animation technique Abstrak : Proses pembelajaran Teknik Animasi 2D di SMK Multimedia Tumpang masih bersifat teacher centered membuat tidak semua siswa memiliki kemandirian belajar. Solusi yang dilakukan, yaitu menerapkan variasi model pembelajaran konstruktivistik diantaranya Problem Based Learning (PBL), Project Based Learning (PjBL), dan Discovery Learning. Penelitian ini digunakan untuk me-ngetahui perbedaan rata-rata kemandirian belajar Teknik Animasi 2D dari ketiga model yang diterapkan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Posttest-Only Control Design dengan uji hipotesis menggunakan One-Way-Anova dan uji Post-Hoc. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata kemandirian belajar yang signifikan antara penerapan model PBL, PjBL, dan Discovery Learning. Kata kunci : kemandirian belajar, konstruktivistik, teknik animasi 2D
摘要:通过观察发现,SMK多媒体《大兵》在2d动画技术的学习过程中,仍然采用以教师为中心的教学方法,导致部分学生的学习独立性没有提高。提供的解决方案是实施各种建构主义学习模式,包括基于问题的学习(PBL),基于项目的学习(PjBL)和发现学习(DL)。本研究旨在了解三种模式的实施方式对学生自主学习的差异。本研究采用单因素方差分析和事后检验的后验对照设计。简而言之,学生使用PBL、PjBL和DL学习模式的学习自主手段存在显著差异。关键词:学习自主,建构主义,2D动画技术摘要:散文,动画,动画,动画,动画,动画,动画,动画,动画,动画,动画,动画,动画,动画,动画,动画,动画,动画,动画,动画[3]杨建平,杨建平,杨建平。基于问题的学习(PBL),基于项目的学习(PjBL),基于发现的学习。Penelitian ini digunakan untuk me-ngetahui perbedaan rata-rata kmandirian belajar Teknik Animasi 2D dari ketiga模型yang diiterapkan。后验控制设计,单因素方差分析,单因素方差分析,单因素方差分析,单因素方差分析。Penelitian ini menmenypulpulkan bahwa ada perbebeda and rata-rata - mandirian belajar yang significance . penerjapan模型PBL, PjBL, and Discovery Learning。Kata kunci: kmandirian belajar, konstruktivistik, teknik animasi 2D