Sintesis nanopartikel perak dengan Punica granatum L. dan uji aktivitasnya pada Staphylococcus aureus dan Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA)

A. Massardi, Sandy Samsul Bahry, Dio Muhammad Fajri, D. Safitri, Merita Septyana Dewi, Elyn Tegar Monica, Lilis Nur Fatimah, Findi Indah Lestari, Syah Kalis, Ratna Setyaningsih
{"title":"Sintesis nanopartikel perak dengan Punica granatum L. dan uji aktivitasnya pada Staphylococcus aureus dan Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA)","authors":"A. Massardi, Sandy Samsul Bahry, Dio Muhammad Fajri, D. Safitri, Merita Septyana Dewi, Elyn Tegar Monica, Lilis Nur Fatimah, Findi Indah Lestari, Syah Kalis, Ratna Setyaningsih","doi":"10.24843/jbiounud.2023.v27.i01.p04","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Nanopartikel perak memiliki potensi dijadikan sebagai antibakteri. Koloid perak diketahui memiliki sifat antibakteri dan kemampuan antibakteri perak dapat membunuh semua mikroorganisme patogenik. Sementara, kulit buah delima memiliki kandungan senyawa flavonoid, saponin, dan tanin yang dapat menghambat pertumbuhan suatu bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk karakterisasi nanopartikel perak yang disintesis dari ekstrak kulit buah delima merah (Punica granatum L.) dan menguji aktivitas antibakterinya terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Ekstraksi simplisia kulit buah delima menggunakan metode Ultrasonic Assisted Extraction (UAE) dengan pelarut berupa aquades. Sintesis nanopartikel perak dilakukan pada suhu ruang tanpa pengadukan. Karakterisasi nanopartikel perak dilakukan dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis dan Particle Size Analyzer (PSA). Uji aktivitas antibakteri menggunakan  metode difusi cakram kertas yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu kontrol positif (erythromycin  dan negatif, ekstrak kulit buah delima, serta nanopartikel perak dengan ekstrak kulit buah delima (AgNPs-PG). Hasil penelitian diperoleh nanopartikel perak berukuran 123,1 nm dengan puncak absorbansi sebesar 0,567 pada panjang gelombang 436 nm. Nanopartikel perak yang disintesis dengan ekstrak kulit buah delima memiliki aktivitas antibakteri yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekstrak kulit buah delima. AgNPs-PG memiliki aktivitas antibakteri pada S. aureus dan MRSA. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan bermanfaat dalam pengembangan obat antibakteri.","PeriodicalId":53348,"journal":{"name":"Jurnal Biologi Udayana","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Biologi Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jbiounud.2023.v27.i01.p04","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Nanopartikel perak memiliki potensi dijadikan sebagai antibakteri. Koloid perak diketahui memiliki sifat antibakteri dan kemampuan antibakteri perak dapat membunuh semua mikroorganisme patogenik. Sementara, kulit buah delima memiliki kandungan senyawa flavonoid, saponin, dan tanin yang dapat menghambat pertumbuhan suatu bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk karakterisasi nanopartikel perak yang disintesis dari ekstrak kulit buah delima merah (Punica granatum L.) dan menguji aktivitas antibakterinya terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Ekstraksi simplisia kulit buah delima menggunakan metode Ultrasonic Assisted Extraction (UAE) dengan pelarut berupa aquades. Sintesis nanopartikel perak dilakukan pada suhu ruang tanpa pengadukan. Karakterisasi nanopartikel perak dilakukan dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis dan Particle Size Analyzer (PSA). Uji aktivitas antibakteri menggunakan  metode difusi cakram kertas yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu kontrol positif (erythromycin  dan negatif, ekstrak kulit buah delima, serta nanopartikel perak dengan ekstrak kulit buah delima (AgNPs-PG). Hasil penelitian diperoleh nanopartikel perak berukuran 123,1 nm dengan puncak absorbansi sebesar 0,567 pada panjang gelombang 436 nm. Nanopartikel perak yang disintesis dengan ekstrak kulit buah delima memiliki aktivitas antibakteri yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekstrak kulit buah delima. AgNPs-PG memiliki aktivitas antibakteri pada S. aureus dan MRSA. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan bermanfaat dalam pengembangan obat antibakteri.
石榴银纳米粒子的合成及其对金黄色葡萄球菌和耐甲氧西林金黄色葡萄菌的活性测试
银纳米粒子具有抗菌的潜力。已知的氯化银具有抗菌特性,并且银的抗菌能力可以杀死所有致病微生物。同时,delima皮肤含有黄酮类化合物、皂苷和植物,可以抑制细菌的生长。本研究旨在表征由红色delima皮肤提取物(石榴皮)合成的银纳米粒子,并测试其对金黄色葡萄球菌和耐金黄色葡萄菌甲氧西林(MRSA)的抗菌活性。使用超声波辅助提取(UAE)方法和aquades提取简单的delima皮肤。银纳米粒子的合成是在室温下进行的,没有饱和。使用UV-Vis和粒度分析仪(PSA)分光光度计对银纳米粒子进行表征。使用纸片扩散法进行抗菌活性测试,该方法由4种处理组成:阳性对照(红霉素[UNK]和阴性、delima皮肤提取物和含有delima皮肤提取液的银纳米粒子(AgNPs-PG)。研究结果获得了123.1nm的银纳米颗粒,在436nm波长处的峰值吸收为0.567。以delima皮提取物为原料合成的银纳米粒子比delima皮提取液具有更高的抗菌活性。AgNPs-PG对金黄色葡萄球菌和MRSA具有抗菌活性。这项研究有望为抗菌药物的开发做出贡献并从中受益。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
14
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信