M. Nurhamsyah, Lestari, Syaiful Muazir, Rudiyono, M. R. Alhamdani
{"title":"SETTING PERILAKU ADAPTASI PADA SEKOLAH PASCA PANDEMI DI KOTA PONTIANAK","authors":"M. Nurhamsyah, Lestari, Syaiful Muazir, Rudiyono, M. R. Alhamdani","doi":"10.24252/nature.v9i1a1","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak_Pandemi covid-19 membawa perubahan baik itu dari aktivitas maupun desain ruang guna mencegah penyebaran virus yang lebih luas. Perubahan-perubahan ini menyebabkan perlu adanya sebuah adaptasi agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Adaptasi dapat berupa perubahan desain ruang, aktivitas, dan sebagainya. Salah satu kegiatan yang mulai dilakukan adalah pembelajaran di sekolah. Berkaitan dengan hal tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan apa saja yang terjadi (fisikatau desain dan non fisik atau peraturan) serta tingkat adaptasi pengguna terhadap perubahan tersebut. Penelitian ini dilakukan pada 4 objek yaitu SD 14 Kecamatan Pontianak Kota, SD 56 Kecamatan Pontianak Barat, SMP 2 Kecamatan Pontianak Selatan, dan SMP 10 Kecamatan Pontianak Selatan. Metode yang digunakan adalah observasi place centered mapping, wawancara dan kuesioner. Hasil dari penelitian menunjukkan perubahan yang berupa fisik seperti penyediaan fasilitas cuci tangan, pengecekan suhu, dan perubahan susunan tempat duduk serta perubahan setting ruang secara keseluruhan pengguna pada tingkat menerima. Adapun untuk perubahan non fisik (peraturan) seperti jalur sirkulasi menunjukkan pengguna berada pada tingkat dalam proses (ada yang menerima dan menolak). Hal ini menunjukkan pengguna lebih mudah menerima perubahan/beradaptasi pada hal-hal fisik, sedangkan perubahan non fisik masih memungkinkan pengguna untuk menolak dan beraktivitas sesuai dengan yang biasa dilakukan. \nKata kunci: Adaptasi Pasca Pandemi; Pandemi Covid-19; Setting Perilaku; Sekolah Pasca Pandemi \n \nAbstract_ The COVID-19 pandemic has brought changes in both activities and space design to prevent the wider spread of the virus. These changes need an adaptation so that activities can run smoothly. Adaptation can be in the form of changes in space design, activities, and so on. One of the activities that began to be carried out was learning at school. In this regard, the purpose of this research is to see what changes have occurred (design and regulations) and the process of human adaptation to these changes. This research was conducted on 4 objects, namely SD 14 Pontianak Kota Subdistrict, SD 56 West Pontianak Subdistrict, SMP 2 South Pontianak Subdistrict, and SMP 10 South Pontianak Subdistrict. The methodology used is place-centered mapping, interviews, and questionnaires. The results of the study showed changes in the form of physical such as the provision of handwashing facilities, temperature checking, and changes in the overall seating arrangement and space setting changes at the level of acceptance. As for non-physical changes (regulations) such as the circulation path, it shows that humans are at a level in the process (some accept and reject). This shows that humans are more receptive to changes/adaptations to physical things, while non-physical changes still allow humans to refuse and act by what they usually do. \nKeywords:Post Pandemic Adaptation; Pandemic Covid-19; Behaviour Setting; Post Pandemic School","PeriodicalId":31442,"journal":{"name":"Nature National Academic Journal of Architecture","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nature National Academic Journal of Architecture","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/nature.v9i1a1","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak_Pandemi covid-19 membawa perubahan baik itu dari aktivitas maupun desain ruang guna mencegah penyebaran virus yang lebih luas. Perubahan-perubahan ini menyebabkan perlu adanya sebuah adaptasi agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Adaptasi dapat berupa perubahan desain ruang, aktivitas, dan sebagainya. Salah satu kegiatan yang mulai dilakukan adalah pembelajaran di sekolah. Berkaitan dengan hal tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan apa saja yang terjadi (fisikatau desain dan non fisik atau peraturan) serta tingkat adaptasi pengguna terhadap perubahan tersebut. Penelitian ini dilakukan pada 4 objek yaitu SD 14 Kecamatan Pontianak Kota, SD 56 Kecamatan Pontianak Barat, SMP 2 Kecamatan Pontianak Selatan, dan SMP 10 Kecamatan Pontianak Selatan. Metode yang digunakan adalah observasi place centered mapping, wawancara dan kuesioner. Hasil dari penelitian menunjukkan perubahan yang berupa fisik seperti penyediaan fasilitas cuci tangan, pengecekan suhu, dan perubahan susunan tempat duduk serta perubahan setting ruang secara keseluruhan pengguna pada tingkat menerima. Adapun untuk perubahan non fisik (peraturan) seperti jalur sirkulasi menunjukkan pengguna berada pada tingkat dalam proses (ada yang menerima dan menolak). Hal ini menunjukkan pengguna lebih mudah menerima perubahan/beradaptasi pada hal-hal fisik, sedangkan perubahan non fisik masih memungkinkan pengguna untuk menolak dan beraktivitas sesuai dengan yang biasa dilakukan.
Kata kunci: Adaptasi Pasca Pandemi; Pandemi Covid-19; Setting Perilaku; Sekolah Pasca Pandemi
Abstract_ The COVID-19 pandemic has brought changes in both activities and space design to prevent the wider spread of the virus. These changes need an adaptation so that activities can run smoothly. Adaptation can be in the form of changes in space design, activities, and so on. One of the activities that began to be carried out was learning at school. In this regard, the purpose of this research is to see what changes have occurred (design and regulations) and the process of human adaptation to these changes. This research was conducted on 4 objects, namely SD 14 Pontianak Kota Subdistrict, SD 56 West Pontianak Subdistrict, SMP 2 South Pontianak Subdistrict, and SMP 10 South Pontianak Subdistrict. The methodology used is place-centered mapping, interviews, and questionnaires. The results of the study showed changes in the form of physical such as the provision of handwashing facilities, temperature checking, and changes in the overall seating arrangement and space setting changes at the level of acceptance. As for non-physical changes (regulations) such as the circulation path, it shows that humans are at a level in the process (some accept and reject). This shows that humans are more receptive to changes/adaptations to physical things, while non-physical changes still allow humans to refuse and act by what they usually do.
Keywords:Post Pandemic Adaptation; Pandemic Covid-19; Behaviour Setting; Post Pandemic School