Rojelio Dias Trindade Sousa, I. K. Suada, I. K. Suarjana
{"title":"Bakteri Escherichia coli pada Limbah Peternakan Babi di Kabupaten Badung Jauh Melampaui Baku Mutu Coliform Provinsi Bali","authors":"Rojelio Dias Trindade Sousa, I. K. Suada, I. K. Suarjana","doi":"10.19087/imv.2022.11.1.85","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peternakan babi merupakan salah satu usaha yang potensial untuk dikembangkan sebagai komoditas ekspor, sumber protein, dan sumber pendapatan keluarga. Limbah babi berasal dari campuran sisa-sisa pakan, minuman, urin, feses, serta air cucian bekas memandikan babi. Limbah babi yang mengandung bakteri E. coli menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan di sekitarnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah bakteri E. coli yang terdapat pada limbah peternakan babi di Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dan pemilihan lokasi peternakan dilakukan secara purposive sampling. Lokasi pengambilan sampel di kecamatan Petang, Abiansemal, Mengwi dan Kuta Utara. Jumlah peternakan yang menjadi sampling di setiap kecamatan adalah sebanyak tiga peternakan. Volume sampel limbah yang diambil disetiap peternakan sebanyak 500 mL, selanjutnya dari tiga peternakan tersebut dilakukan komposit menjadi satu sampel. Media yang digunakan untuk menumbuhkan bakteri E. coli adalah media Eosin Metilene Blue Agar (EMBA). Sampel yang ditumbuhkan dalam media EMBA di setiap kecamatan sebanyak 0,1 mL dengan menggunakan metode sebar (spread plate method). Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat bakteri E. coli dalam limbah peternakan babi di Kecamatan Petang sebesar 90 x 107CFU/mL, Abiansemal 33 x 107 CFU/mL, Mengwi 11 x 107 CFU/mL dan Kuta Utara 9 x 107 CFU/mL. Dapat disimpulkan bahwa limbah peternakan babi di Kecamatan Petang, Abiansemal, Mengwi, dan Kuta Utara Kabupaten Badung, Propinsi Bali mengandung bakteri E. coli yang jumlahnya melebihi standar baku mutu.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesia Medicus Veterinus","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19087/imv.2022.11.1.85","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Peternakan babi merupakan salah satu usaha yang potensial untuk dikembangkan sebagai komoditas ekspor, sumber protein, dan sumber pendapatan keluarga. Limbah babi berasal dari campuran sisa-sisa pakan, minuman, urin, feses, serta air cucian bekas memandikan babi. Limbah babi yang mengandung bakteri E. coli menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan di sekitarnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah bakteri E. coli yang terdapat pada limbah peternakan babi di Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dan pemilihan lokasi peternakan dilakukan secara purposive sampling. Lokasi pengambilan sampel di kecamatan Petang, Abiansemal, Mengwi dan Kuta Utara. Jumlah peternakan yang menjadi sampling di setiap kecamatan adalah sebanyak tiga peternakan. Volume sampel limbah yang diambil disetiap peternakan sebanyak 500 mL, selanjutnya dari tiga peternakan tersebut dilakukan komposit menjadi satu sampel. Media yang digunakan untuk menumbuhkan bakteri E. coli adalah media Eosin Metilene Blue Agar (EMBA). Sampel yang ditumbuhkan dalam media EMBA di setiap kecamatan sebanyak 0,1 mL dengan menggunakan metode sebar (spread plate method). Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat bakteri E. coli dalam limbah peternakan babi di Kecamatan Petang sebesar 90 x 107CFU/mL, Abiansemal 33 x 107 CFU/mL, Mengwi 11 x 107 CFU/mL dan Kuta Utara 9 x 107 CFU/mL. Dapat disimpulkan bahwa limbah peternakan babi di Kecamatan Petang, Abiansemal, Mengwi, dan Kuta Utara Kabupaten Badung, Propinsi Bali mengandung bakteri E. coli yang jumlahnya melebihi standar baku mutu.
养猪业是发展成为出口商品、蛋白质来源和家庭收入来源的潜在努力之一。猪的池塘是由池塘的残留物、饮料、尿液、粪便和猪的洗涤水混合而成。含有大肠杆菌的猪瘟会对周围的环境造成污染。本研究的目的是了解巴厘省巴东县养猪废弃物中大肠杆菌的数量。本研究是一项观察性研究,农场位置的选择是有意抽样进行的。采样地点在傍晚附近,Abiansemal,孟维和北马。每次事故中采样的农场数量为三个。每个农场采集的废物样本量为500毫升,然后是三个农场的综合样本。用于培养大肠杆菌的培养基是Eosin-Metilene蓝琼脂(EMBA)培养基。使用展开板法在EMBA培养基中每0.1 mL缺陷处生长的样品。本研究中的数据分析是定性描述的。研究表明,养猪场垃圾中的大肠杆菌数量范围为90 x 107CFU/mL,Abiansemal 33 x 107CFU/mL,周围11 x 107CFU-mL,North Box 9 x 107CFU/mL。可以得出的结论是,下午威胁中的养猪废弃物,Abiansemal、Mengwi和北云合恩角、巴厘岛推进区含有大肠杆菌,其数量超过了默认的静音标准。