Implementasi pembangunan Desa Wisata Batik Desa Babagan Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang

Muarifuddin Muarifuddin
{"title":"Implementasi pembangunan Desa Wisata Batik Desa Babagan Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang","authors":"Muarifuddin Muarifuddin","doi":"10.21831/jppm.v4i1.12713","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi pembangunan desa wisata batik dengan fokus penelitian; proses pembangunan, wujud partisipasi, faktor pendukung dan penghambat, dan dampak. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah pengrajin batik dan kepala desa, sebagai informan adalah pembatik, dan tokoh masyarakat. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber, metode dan teori. Teknik analisis data melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah proses pembangunan dari perencanaan telah adanya aktivitas membatik. Pelaksanaan terciptanya interaksi antara pengrajin dan pembatik yang terjalin hubungan patron-klien. Wujud partisipasi bersumber dari masyarakat lokal dan sistem sosial di luar masyarakat. Faktor pendukung berupa daya dukung fisik, sosial, budaya, dan ekonomi. Faktor penghambat berupa tidak semua warga setempat bisa membatik. Dampak secara fisik adanya peningkatan infrastruktur, dan dampak nonfisik terdapatnya peningkatan yang terdiri dari segi pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya. Kata kunci : pembangunan masyarakat; desa wisata; budaya; batik The Implementation of the Development of Batik Tourism Village in Babagan Lasem Sub-District Rembang Regency Abstract This research aims to describe the implementation of rural batik tourism development focusing on; process of development, their participation, the supporting factors and obstacles, and the impact. This is a descriptive qualitative approach research. The research subjects were batik craftsmen and the head of the village, the informants were batik makers, and community leaders. The data were collected through interviews, observation and documentation. The validation used triangulation techniques of sources, methods and theory. The data were analyzed through some stages of data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. The results are the development process of batik village planning activities. Interaction between craftsmen and batik makers established patron-client relations. The participation of local communities is realized and social system outside the community. The support factors are in the form of physical capability, social, cultural, and economic capacity. The obstacles are not all the society members are batik makers. The physical impacts are the improvement of infrastructure buildings, and the non-physical impact can be seen from education, economic, social and cultural improvement. Keywords : community development; tourism village; culture; batik","PeriodicalId":31057,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat","volume":"4 1","pages":"51-70"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/jppm.v4i1.12713","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi pembangunan desa wisata batik dengan fokus penelitian; proses pembangunan, wujud partisipasi, faktor pendukung dan penghambat, dan dampak. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah pengrajin batik dan kepala desa, sebagai informan adalah pembatik, dan tokoh masyarakat. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber, metode dan teori. Teknik analisis data melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah proses pembangunan dari perencanaan telah adanya aktivitas membatik. Pelaksanaan terciptanya interaksi antara pengrajin dan pembatik yang terjalin hubungan patron-klien. Wujud partisipasi bersumber dari masyarakat lokal dan sistem sosial di luar masyarakat. Faktor pendukung berupa daya dukung fisik, sosial, budaya, dan ekonomi. Faktor penghambat berupa tidak semua warga setempat bisa membatik. Dampak secara fisik adanya peningkatan infrastruktur, dan dampak nonfisik terdapatnya peningkatan yang terdiri dari segi pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya. Kata kunci : pembangunan masyarakat; desa wisata; budaya; batik The Implementation of the Development of Batik Tourism Village in Babagan Lasem Sub-District Rembang Regency Abstract This research aims to describe the implementation of rural batik tourism development focusing on; process of development, their participation, the supporting factors and obstacles, and the impact. This is a descriptive qualitative approach research. The research subjects were batik craftsmen and the head of the village, the informants were batik makers, and community leaders. The data were collected through interviews, observation and documentation. The validation used triangulation techniques of sources, methods and theory. The data were analyzed through some stages of data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. The results are the development process of batik village planning activities. Interaction between craftsmen and batik makers established patron-client relations. The participation of local communities is realized and social system outside the community. The support factors are in the form of physical capability, social, cultural, and economic capacity. The obstacles are not all the society members are batik makers. The physical impacts are the improvement of infrastructure buildings, and the non-physical impact can be seen from education, economic, social and cultural improvement. Keywords : community development; tourism village; culture; batik
实施农村发展农村公路村庄恢复Lasem限制Rembang容量
本研究的目的是描述山顶旅游村开发的实施情况,并以此为研究重点;发展过程、参与、支持因素和制约因素以及影响。本研究采用定性描述性方法。研究的对象是特技设计师和村长,而线人是厨师和社区的性格。使用访谈方法、观察和文件收集数据。数据缺乏采用三角测量技术的来源、方法和理论。通过数据收集阶段、数据缩减、数据服务和结论得出的数据分析技术。研究结果表明,该规划的开发过程具有良好的活动性。实现在设计器和客户端-客户端连接器之间创建了一个交互。由当地社区和社区外的社会制度创建参与性社会。支持因素包括物质、社会、文化和经济支持。奴隶因素是并非所有当地公民都能应付。物质方面的基础设施有所增加,非物质方面的教育、经济、社会和文化方面有所增加。关键词:社区发展;宽度;文化蜡染雷姆邦县巴巴甘拉塞姆街道蜡染旅游村开发的实施摘要本研究旨在描述乡村蜡染旅游开发的实施重点;发展过程、他们的参与、支持因素和障碍以及影响。这是一种描述性的定性研究方法。研究对象是蜡染工匠和村长,线人是蜡染制作者和社区领袖。数据是通过访谈、观察和文件收集的。验证使用了来源、方法和理论的三角测量技术。通过数据收集、数据约简、数据展示和结论等阶段对数据进行了分析。结果是巴提克乡村规划活动的发展过程。手工艺人和蜡染制作者之间的互动建立了赞助人-客户关系。实现了当地社区的参与,实现了社区之外的社会制度。支持因素是身体能力、社会、文化和经济能力。障碍并不是所有的社会成员都是蜡染制作者。物理影响是基础设施建筑的改善,非物理影响可以从教育、经济、社会和文化的改善中看出。关键词:社区发展;以及旅游村;文化蜡染
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
2
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信