{"title":"ESTIMASI POTENSI DAN TINGKAT PEMANFAATAN SUMBERDAYA LOBSTER PASIR (Panulirus homarus) DI PERAIRAN PRIGI KABUPATEN TRENGGALEK","authors":"A. Nurfiarini, D. Wijaya","doi":"10.15578/jppi.25.3.2019.169-178","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Spiny lobster atau dikenal dengan sebutan udang karang merupakan komoditas perikanan unggulan yang pemanfaatannya cukup intensif di Teluk Prigi, Kabupaten Trenggalek. Sejauh ini informasi mengenai status stok sebagai dasar pengelolaannya masih sangat terbatas. Salah satu pendekatan untuk menduga status stok yang dapat dilakukan adalah dengan penandaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi sumberdaya lobster pasir dan dinamika pemanfaatanya di Perairan Prigi. Metode penelitian menggunakan pendekatan tandai-lepas-tangkap kembali (Capture-Mark-Recapture/CMR), sedangkan analisis potensi lobster mengacu pada Petersen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perikanan lobster termasuk kategori perikanan artisanal (small scale fisheries) yang dijalankan paruh waktu dan dilakukan secara one day fishing. Alat tangkap yang digunakan meliputi; jaring insang (gillnet), krendet (trap net) dan bubu (trap net). Penyebaran lokasi penangkapan di sepanjang tebing pantai berkarang di pesisir Teluk Prigi. Musim puncak penangkapan terjadi pada bulan Oktober-Maret. Karakteristik hasil tangkapan yang didaratkan masih didominasi oleh ukuran larang tangkap yakni mempunyai panjang karapas < 8 cm atau pada kisaran bobot 200-300 g per ekor yang mana proporsi ini mencapai 84,79% dari total tangkapan. Potensi Lobster Pasir di Teluk Prigi adalah 1,19 ton/th dengan tingkat pemanfaatannya baru sekitar 44,53 %. Spiny lobster is a superior fishery commodity that is utilized quite intensively in Prigi, Trenggalek Regency. However information about the status of stocks as a basis for management is still very limited. One approach to estimating stock status that can be done is by marking. This study aims to determine the potential of spiny lobster resources from type of sand lobster, and the dynamics of its utilization in the Prigi Bay waters. The research method uses the Capture-mark-recapture (CMR) approach, while the analysis of lobster stock potential refers to Petersen. The results showed that lobster fisheries were categorized as artisanal fisheries (small scale fisheries) which were run part-time and carried out one day fishing. The fishing gear used includes; net (gillnet), trap net is called as krendet and bubu. Distribution of fishing location along the rugged coastal cliffs on the coast of Prigi waters. The peak for catching season occurs in October-March. The characteristics of the landed catches are still dominated by the no-take size carapace length <8 cm or in the weight range of 200-300 g per tail which reaches 84,79% of the total catch. Sand Lobster Potential in Prigi is 1.19 tons per year with a new utilization rate of around 44,53%.","PeriodicalId":55669,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15578/jppi.25.3.2019.169-178","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Spiny lobster atau dikenal dengan sebutan udang karang merupakan komoditas perikanan unggulan yang pemanfaatannya cukup intensif di Teluk Prigi, Kabupaten Trenggalek. Sejauh ini informasi mengenai status stok sebagai dasar pengelolaannya masih sangat terbatas. Salah satu pendekatan untuk menduga status stok yang dapat dilakukan adalah dengan penandaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi sumberdaya lobster pasir dan dinamika pemanfaatanya di Perairan Prigi. Metode penelitian menggunakan pendekatan tandai-lepas-tangkap kembali (Capture-Mark-Recapture/CMR), sedangkan analisis potensi lobster mengacu pada Petersen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perikanan lobster termasuk kategori perikanan artisanal (small scale fisheries) yang dijalankan paruh waktu dan dilakukan secara one day fishing. Alat tangkap yang digunakan meliputi; jaring insang (gillnet), krendet (trap net) dan bubu (trap net). Penyebaran lokasi penangkapan di sepanjang tebing pantai berkarang di pesisir Teluk Prigi. Musim puncak penangkapan terjadi pada bulan Oktober-Maret. Karakteristik hasil tangkapan yang didaratkan masih didominasi oleh ukuran larang tangkap yakni mempunyai panjang karapas < 8 cm atau pada kisaran bobot 200-300 g per ekor yang mana proporsi ini mencapai 84,79% dari total tangkapan. Potensi Lobster Pasir di Teluk Prigi adalah 1,19 ton/th dengan tingkat pemanfaatannya baru sekitar 44,53 %. Spiny lobster is a superior fishery commodity that is utilized quite intensively in Prigi, Trenggalek Regency. However information about the status of stocks as a basis for management is still very limited. One approach to estimating stock status that can be done is by marking. This study aims to determine the potential of spiny lobster resources from type of sand lobster, and the dynamics of its utilization in the Prigi Bay waters. The research method uses the Capture-mark-recapture (CMR) approach, while the analysis of lobster stock potential refers to Petersen. The results showed that lobster fisheries were categorized as artisanal fisheries (small scale fisheries) which were run part-time and carried out one day fishing. The fishing gear used includes; net (gillnet), trap net is called as krendet and bubu. Distribution of fishing location along the rugged coastal cliffs on the coast of Prigi waters. The peak for catching season occurs in October-March. The characteristics of the landed catches are still dominated by the no-take size carapace length <8 cm or in the weight range of 200-300 g per tail which reaches 84,79% of the total catch. Sand Lobster Potential in Prigi is 1.19 tons per year with a new utilization rate of around 44,53%.