Assertive Training Untuk Mengurangi Kecenderungan Pergaulan Bebas

Hasbahuddin Hasbahuddin, Aztri Fithrayani, Muhammad Ilham Bakhtiar
{"title":"Assertive Training Untuk Mengurangi Kecenderungan Pergaulan Bebas","authors":"Hasbahuddin Hasbahuddin, Aztri Fithrayani, Muhammad Ilham Bakhtiar","doi":"10.31960/ijolec.v1i2.60","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini mengkaji tentang penggunaan assertive training, pergaulan bebas siswa sebelum dan sesudah diberikan assertive training, dan pengaruh assertive training untuk mengurangi pergaulan bebas siswa. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis eksperiment. Desain penelitian menggunakan pretest –posttest control group design. Populasi penelitian sebanyak 75 siswa dengan mengambil sampel 28 orang siswa. Teknik penarikan sampel adalah simple random sampling. Instrument yang digunakan adalah bahan perlakuan berupa scenario assertive training dan angket pergaulan bebas. Hasil penelitian menunjukkan penerapan teknik   assertive  training yang dilaksanakan selama  delapan kali pertemuan menunjukkan kecenderungan pergaulan bebas pada siswa cenderung menurun dan ada perbedaan yang signifikan antara siswa yang diberikan Assertive Training dengan siswa yang diberikan layanan BK oleh konselor sekolah lainnya untuk mencegah kecenderungan pergaulan bebas. Kesimpulan setelah pelaksanaan teknik assertive training, yaitu kecenderungan pergaulan bebas pada siswa yang diberikan pelatihan assertive cenderung menurun dibandingkan dengan siswa yang diberikan layanan BK oleh konselor sekolah lainnya, artinya semakin diberi Assertive Training  maka kecenderungan pergaulan bebas juga menurun. Dari hasil penelitian maka, disarankan pada  konselor sekolah dapat menggunakan latihan asertif dalam menangani masalah-masalah yang dialami oleh siswa secara terprogram  dan bekerjasama dengan pihak-pihak yang terkait.","PeriodicalId":32963,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Learning Education and Counseling","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Learning Education and Counseling","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31960/ijolec.v1i2.60","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang penggunaan assertive training, pergaulan bebas siswa sebelum dan sesudah diberikan assertive training, dan pengaruh assertive training untuk mengurangi pergaulan bebas siswa. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis eksperiment. Desain penelitian menggunakan pretest –posttest control group design. Populasi penelitian sebanyak 75 siswa dengan mengambil sampel 28 orang siswa. Teknik penarikan sampel adalah simple random sampling. Instrument yang digunakan adalah bahan perlakuan berupa scenario assertive training dan angket pergaulan bebas. Hasil penelitian menunjukkan penerapan teknik   assertive  training yang dilaksanakan selama  delapan kali pertemuan menunjukkan kecenderungan pergaulan bebas pada siswa cenderung menurun dan ada perbedaan yang signifikan antara siswa yang diberikan Assertive Training dengan siswa yang diberikan layanan BK oleh konselor sekolah lainnya untuk mencegah kecenderungan pergaulan bebas. Kesimpulan setelah pelaksanaan teknik assertive training, yaitu kecenderungan pergaulan bebas pada siswa yang diberikan pelatihan assertive cenderung menurun dibandingkan dengan siswa yang diberikan layanan BK oleh konselor sekolah lainnya, artinya semakin diberi Assertive Training  maka kecenderungan pergaulan bebas juga menurun. Dari hasil penelitian maka, disarankan pada  konselor sekolah dapat menggunakan latihan asertif dalam menangani masalah-masalah yang dialami oleh siswa secara terprogram  dan bekerjasama dengan pihak-pihak yang terkait.
训练以减少滥交倾向
这项研究探讨了在接受培训前和培训后的学生分配、学生自由联盟以及培训减少学生自由联盟的影响。使用的研究方法是定量实验类型。利用前期设计——事后对照组设计。通过对28名学生进行样本的75名学生的研究人口。样本提取技术是一个简单的随机抽样。所使用的工具包括培训方案和免费奖学金。研究表明,在八次会议中进行的自设训练技术的应用表明,学生的自由交往倾向倾向于减少,而学校辅导员为防止自由交往倾向而提供BK服务的学生与学生之间存在显著差异。结论:在执行assertive培训技术后,assertive培训学生的结节倾向比BK服务于其他学校顾问的学生更有可能减少,这意味着进一步接受培训的可能性也更低。根据这项研究,建议学校辅导员可以使用自信练习来处理学生在项目中遇到的问题,并与相关方合作。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
15 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信