{"title":"Biological Control of Bacterial Grain Rot Disease Caused by Burkholderia glumae Using Actinomycetes","authors":"Nurmujahidin, G. Giyanto, Dadang","doi":"10.14692/jfi.19.2.63-73","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit busuk bulir bakteri merupakan penyakit penting pada tanaman padi yang disebabkan oleh bakteri Burkholderia glumae dan menyebabkan kehilangan hasil hingga 70%. Umumnya pengendalian penyakit ini dianjurkan melalui perlakuan benih menggunakan berbagai agens hayati, di antaranya aktinomiset penghasil senyawa bioaktif antibakteri. Penelitian ini bertujuan mendapatkan galur aktinomiset yang berpotensi sebagai pengendali penyakit busuk bulir bakteri yang disebabkan oleh B. glumae. Tahapan penelitian mencakup isolasi dan skrining aktinomiset yang berpotensi sebagai agens hayati terhadap B. glumae, uji fitotoksisitas aktinomiset terhadap benih padi, dan uji keefektifan aktinomiset dalam mengendalikan B. glumae pada padi fase pembibitan. Aktinomiset yang berhasil diisolasi dari tanaman padi dan rizosfer ialah sebanyak 40 isolat dan 17 di antaranya tidak berpotensi sebagai patogen terhadap tanaman maupun mamalia. Potensi penekanan galur aktinomiset berdasarkan uji antibiosis menghasilkan 7 galur aktinomiset yang mampu menekan perkembangan B. glumae dan sebanyak 5 galur memiliki zona hambatan lebih dari 2 mm, dan tidak bersifat fitotoksik terhadap tanaman padi dan memiliki kemampuan sebagai pemacu pertumbuhan. Galur aktinomiset ini berpengaruh terhadap pertumbuhan dan menekan derajat infeksi B. glumae. Aktinomiset galur ST1, ST27, dan BT23 efektif menekan penyakit busuk bulir bakteri padi pada fase pembibitan.","PeriodicalId":31619,"journal":{"name":"Jurnal Fitopatologi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Fitopatologi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14692/jfi.19.2.63-73","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penyakit busuk bulir bakteri merupakan penyakit penting pada tanaman padi yang disebabkan oleh bakteri Burkholderia glumae dan menyebabkan kehilangan hasil hingga 70%. Umumnya pengendalian penyakit ini dianjurkan melalui perlakuan benih menggunakan berbagai agens hayati, di antaranya aktinomiset penghasil senyawa bioaktif antibakteri. Penelitian ini bertujuan mendapatkan galur aktinomiset yang berpotensi sebagai pengendali penyakit busuk bulir bakteri yang disebabkan oleh B. glumae. Tahapan penelitian mencakup isolasi dan skrining aktinomiset yang berpotensi sebagai agens hayati terhadap B. glumae, uji fitotoksisitas aktinomiset terhadap benih padi, dan uji keefektifan aktinomiset dalam mengendalikan B. glumae pada padi fase pembibitan. Aktinomiset yang berhasil diisolasi dari tanaman padi dan rizosfer ialah sebanyak 40 isolat dan 17 di antaranya tidak berpotensi sebagai patogen terhadap tanaman maupun mamalia. Potensi penekanan galur aktinomiset berdasarkan uji antibiosis menghasilkan 7 galur aktinomiset yang mampu menekan perkembangan B. glumae dan sebanyak 5 galur memiliki zona hambatan lebih dari 2 mm, dan tidak bersifat fitotoksik terhadap tanaman padi dan memiliki kemampuan sebagai pemacu pertumbuhan. Galur aktinomiset ini berpengaruh terhadap pertumbuhan dan menekan derajat infeksi B. glumae. Aktinomiset galur ST1, ST27, dan BT23 efektif menekan penyakit busuk bulir bakteri padi pada fase pembibitan.