Kelimpahan Mikroplastik pada berbagai ukuran Kerang Hijau (Perna viridis) dan Kerang Darah (Anadara granosa) yang didaratkan di TPI Bungo, Demak dan TPI Kedungmalang, Jepara, Jawa Tengah

Pub Date : 2022-09-02 DOI:10.14710/jmr.v11i4.32209
Refi Sekarwardhani, Subagiyo Subagiyo, Ali Ridlo
{"title":"Kelimpahan Mikroplastik pada berbagai ukuran Kerang Hijau (Perna viridis) dan Kerang Darah (Anadara granosa) yang didaratkan di TPI Bungo, Demak dan TPI Kedungmalang, Jepara, Jawa Tengah","authors":"Refi Sekarwardhani, Subagiyo Subagiyo, Ali Ridlo","doi":"10.14710/jmr.v11i4.32209","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kelimpahan mikroplastik pada kerang hijau dan kerang darah meliputi jumlah, bentuk, warna serta hubungan ukuran cangkang kerang terhadap jumlah mikroplastik pada kerang yang didaratkan di TPI Bungo, Demak dan TPI Kedungmalang, Jepara. Sampel diambil pada tanggal 6 Februari 2021. Pada penelitian ini dilakukan pemisahan jaringan lunak kerang dengan cangkangnya, 2 – 7 gram jaringan lunak kerang dilarutkan dalam 100 ml KOH 10% dan didiamkan selama 24 jam (untuk menghancurkan bahan organik). Selanjutnya larutan ZnCl2 30% sebanyak 10 ml ditambahkan pada jaringan lunak dan didiamkan selama 24 jam untuk memisahkan natan dan supernatan, kemudian di saring dengan kertas whatman no 42 menggunakan vacum pump dan diamati menggunakan mikroskop pada perbesaran 100X. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua sampel kerang darah dan kerang hijau telah terkontaminasi mikroplastik. Kerang darah dan kerang hijau yang berasal dari TPI Kedungmalang ditemukan mikroplastik masing-masing sebanyak 11,2 partikel/ind dan 7,6 partikel/ind sedangkan di TPI Bungo ditemukan mikroplastik masing-masing sebanyak 3,8 partikel/ind dan 13,9 partikel/ind. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kerang darah dan kerang hijau yang didaratkan di TPI Bungo, Demak dan TPI Kedungmalang, Jepara  pada waktu penelitian sudah terkontaminasi mikroplastik dan terdapat perbedaan kelimpahan mikroplastik pada ukuran cangkang yeng berbeda.  This study aims to examine the microplastics abundance in shellfish including the number, shape, color and the relationship between shell size and the amount of microplastic in green mussels and blood clams landed at TPI Bungo, Demak and TPI Kedungmalang, Jepara. Clams sampling was carried out on February 6, 2021. In this study, the shells were separated, then 100 ml of 10% KOH solution was added and allowed to stand for 24 hours (to destroy organic matter), then added 30% ZnCl2 solution as much as 10 ml and allowed to stand for 24 hours to separate the natant and supernatant, then filtered with whatman paper no 42 using a vacuum pump and observed using a microscope. The results showed that all samples of blood mussel and green mussels were contaminated with microplastics. Blood mussel and green mussels from TPI Kedungmalang found 11.2 particles/ind and 7.6 particles/ind respectively, while at Bungo TPI found microplastics with 3.8 particles/ind and 13.9 particles respectively. Based on the results of the study, it can be concluded that blood mussel and green mussels landed at Bungo TPI, Demak and Kedungmalang TPI, Jepara at the time of the study were contaminated with microplastics and there were differences in the abundance of microplastics at different shell sizes.","PeriodicalId":0,"journal":{"name":"","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"","FirstCategoryId":"89","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jmr.v11i4.32209","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kelimpahan mikroplastik pada kerang hijau dan kerang darah meliputi jumlah, bentuk, warna serta hubungan ukuran cangkang kerang terhadap jumlah mikroplastik pada kerang yang didaratkan di TPI Bungo, Demak dan TPI Kedungmalang, Jepara. Sampel diambil pada tanggal 6 Februari 2021. Pada penelitian ini dilakukan pemisahan jaringan lunak kerang dengan cangkangnya, 2 – 7 gram jaringan lunak kerang dilarutkan dalam 100 ml KOH 10% dan didiamkan selama 24 jam (untuk menghancurkan bahan organik). Selanjutnya larutan ZnCl2 30% sebanyak 10 ml ditambahkan pada jaringan lunak dan didiamkan selama 24 jam untuk memisahkan natan dan supernatan, kemudian di saring dengan kertas whatman no 42 menggunakan vacum pump dan diamati menggunakan mikroskop pada perbesaran 100X. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua sampel kerang darah dan kerang hijau telah terkontaminasi mikroplastik. Kerang darah dan kerang hijau yang berasal dari TPI Kedungmalang ditemukan mikroplastik masing-masing sebanyak 11,2 partikel/ind dan 7,6 partikel/ind sedangkan di TPI Bungo ditemukan mikroplastik masing-masing sebanyak 3,8 partikel/ind dan 13,9 partikel/ind. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kerang darah dan kerang hijau yang didaratkan di TPI Bungo, Demak dan TPI Kedungmalang, Jepara  pada waktu penelitian sudah terkontaminasi mikroplastik dan terdapat perbedaan kelimpahan mikroplastik pada ukuran cangkang yeng berbeda.  This study aims to examine the microplastics abundance in shellfish including the number, shape, color and the relationship between shell size and the amount of microplastic in green mussels and blood clams landed at TPI Bungo, Demak and TPI Kedungmalang, Jepara. Clams sampling was carried out on February 6, 2021. In this study, the shells were separated, then 100 ml of 10% KOH solution was added and allowed to stand for 24 hours (to destroy organic matter), then added 30% ZnCl2 solution as much as 10 ml and allowed to stand for 24 hours to separate the natant and supernatant, then filtered with whatman paper no 42 using a vacuum pump and observed using a microscope. The results showed that all samples of blood mussel and green mussels were contaminated with microplastics. Blood mussel and green mussels from TPI Kedungmalang found 11.2 particles/ind and 7.6 particles/ind respectively, while at Bungo TPI found microplastics with 3.8 particles/ind and 13.9 particles respectively. Based on the results of the study, it can be concluded that blood mussel and green mussels landed at Bungo TPI, Demak and Kedungmalang TPI, Jepara at the time of the study were contaminated with microplastics and there were differences in the abundance of microplastics at different shell sizes.
分享
查看原文
许多不同大小的绿色贝类(Perna viridis)和血迹(Anadara granosa)的微塑料含量分布在爪哇岛中部的TPI、Demak和TPI
本研究的目的是研究绿色外壳和血液外壳上的微塑料外观,包括外壳的数量、形状、颜色以及外壳尺寸与降落在TPI Bungo、Demak和TPI不幸的是,Jepara的外壳上微塑料数量的关系。样本于2021年2月6日采集。在本研究中,将壳与壳的软组织分离,将2-7克壳的软质组织应用于100 ml KOH 10%中,并储存24小时(以破坏有机物)。接下来,将10ml的ZnCl2 30%溶液添加到软组织中,并储存24小时以分离上清液和上清液,然后使用真空泵在具有whatman纸42的过滤器中,并使用100X的显微镜进行监测。研究表明,所有的血壳和绿壳样本都受到了微塑料的污染。损伤TPI的血片和绿壳分别发现了11.2个粒子/ind和7.6个粒子/inde的微塑料,而Bungo TPI分别发现了3.8个粒子/inder和13.9个粒子/ind。根据研究结果,可以得出结论,在研究时降落在德马克邦戈TPI和杰帕拉不幸TPI上的血壳和绿壳已被微塑料污染,不同尺寸的杨壳的微塑料外观存在差异。本研究旨在检测贝类中微塑料的丰度,包括数量、形状、颜色,以及在德马克TPI Bungo和杰帕拉TPI Kedungmalang降落的绿贻贝和血蛤中外壳大小与微塑料含量之间的关系。蛤蜊采样于2021年2月6日进行。在本研究中,分离壳,然后加入100毫升10%的KOH溶液并静置24小时(以破坏有机物),然后加入多达10毫升的30%的ZnCl2溶液并静置于24小时以分离上清液和上清液,然后使用真空泵用42号whatman纸过滤并使用显微镜观察。结果表明,血贻贝和绿贻贝的所有样本都被微塑料污染。来自TPI Kedungmalang的血贻贝和绿贻贝分别发现了11.2个颗粒/ind和7.6个颗粒/ind,而在Bungo,TPI发现的微塑料分别为3.8个颗粒/ind和13.9个颗粒。根据研究结果,可以得出结论,在研究时,降落在Bungo TPI、Demak和Kedungmalang TPI、Jepara的血贻贝和绿贻贝被微塑料污染,不同外壳尺寸的微塑料丰度存在差异。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信