SEJARAH DAN PROSPEK PENGEMBANGAN SITUS KAPAL KARAM WAIRTERANG, SIKKA, NUSA TENGGARA TIMUR

I. W. Sumerata, Ida Ayu Gede Megasuari Indria, U. J. Wisha
{"title":"SEJARAH DAN PROSPEK PENGEMBANGAN SITUS KAPAL KARAM WAIRTERANG, SIKKA, NUSA TENGGARA TIMUR","authors":"I. W. Sumerata, Ida Ayu Gede Megasuari Indria, U. J. Wisha","doi":"10.24832/FA.V32I1.559","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia has very large water areas and dense maritime activities which is very rich in underwater archeological remains. These artefacts certainly have the significance value of history, science, and culture. One of the potential underwater archaeological remains found is the site of Waiterang shipwreck in Sikka District, East Nusa Tenggara Province. This paper aims to determine the importance of the shipwreck, therefore public could understand the historical event which happened there. Data collection is done through exploration, surveys, interviews, and then associated with relevant literatures. Exploration is carried out on primary archeological data and environmental data at the seabed and the surrounding area. Land surveys are carried out to observe archaeological remains in this area, while underwater surveys are carried out by diving techniques using SCUBA (Self Contained Underwater Breathing Apparatus) equipment. The data were analyzed by descriptive, comparative, and oceanographic analysis methods. The results showed that the ship sunken during the Japanese occupation of Indonesia. The existence of a shipwreck at Wairterang has potential development of special interest of the underwater tourism and local history subject for educational purposes. Indonesia memiliki wilayah perairan yang sangat luas dan aktivitas maritim yang padat sehingga sangat kaya akan tinggalan arkeologi bawah air. Tinggalan tersebut tentunya memiliki siginifikansi informasi yang berkaitan dengan sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Salah satu potensi tinggalan arkeologi bawah air yang ditemukan adalah situs kapal karam Waiterang yang terdapat di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai penting dari kapal karam tersebut agar dipahami oleh masyarakat bahwa pada masa lalu di wilayah ini pernah terjadi suatu peristiwa sejarah. Pengumpulan data dilakukan melalui eksplorasi, survei, wawancara, dan kemudian dikaitkan dengan literatur yang relevan. Eksplorasi dilakukan terhadap data arkeologi primer dan data lingkungan, yaitu artefak-artefak di dasar laut dan kawasan sekitarnya. Survei darat dilakukan untuk mengobservasi tinggalan arkeologi yang terdapat di wilayah ini, sedangkan survei bawah air dilakukan dengan teknik selam dengan menggunakan alat SCUBA (Self Contained Underwater Breathing Apparatus). Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan metode analisis deskriptif, komparatif, dan analisis oceanografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapal tersebut karam pada masa pendudukan Jepang di Indonesia. Keberadaan kapal karam di Wairterang tersebut memiliki potensi untuk pengembangan wisata bawah air minat khusus dan juga perlu ditambahkan dalam mata pelajaran sejarah lokal di daerah.","PeriodicalId":52717,"journal":{"name":"Forum Arkeologi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Forum Arkeologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24832/FA.V32I1.559","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Indonesia has very large water areas and dense maritime activities which is very rich in underwater archeological remains. These artefacts certainly have the significance value of history, science, and culture. One of the potential underwater archaeological remains found is the site of Waiterang shipwreck in Sikka District, East Nusa Tenggara Province. This paper aims to determine the importance of the shipwreck, therefore public could understand the historical event which happened there. Data collection is done through exploration, surveys, interviews, and then associated with relevant literatures. Exploration is carried out on primary archeological data and environmental data at the seabed and the surrounding area. Land surveys are carried out to observe archaeological remains in this area, while underwater surveys are carried out by diving techniques using SCUBA (Self Contained Underwater Breathing Apparatus) equipment. The data were analyzed by descriptive, comparative, and oceanographic analysis methods. The results showed that the ship sunken during the Japanese occupation of Indonesia. The existence of a shipwreck at Wairterang has potential development of special interest of the underwater tourism and local history subject for educational purposes. Indonesia memiliki wilayah perairan yang sangat luas dan aktivitas maritim yang padat sehingga sangat kaya akan tinggalan arkeologi bawah air. Tinggalan tersebut tentunya memiliki siginifikansi informasi yang berkaitan dengan sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Salah satu potensi tinggalan arkeologi bawah air yang ditemukan adalah situs kapal karam Waiterang yang terdapat di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai penting dari kapal karam tersebut agar dipahami oleh masyarakat bahwa pada masa lalu di wilayah ini pernah terjadi suatu peristiwa sejarah. Pengumpulan data dilakukan melalui eksplorasi, survei, wawancara, dan kemudian dikaitkan dengan literatur yang relevan. Eksplorasi dilakukan terhadap data arkeologi primer dan data lingkungan, yaitu artefak-artefak di dasar laut dan kawasan sekitarnya. Survei darat dilakukan untuk mengobservasi tinggalan arkeologi yang terdapat di wilayah ini, sedangkan survei bawah air dilakukan dengan teknik selam dengan menggunakan alat SCUBA (Self Contained Underwater Breathing Apparatus). Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan metode analisis deskriptif, komparatif, dan analisis oceanografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapal tersebut karam pada masa pendudukan Jepang di Indonesia. Keberadaan kapal karam di Wairterang tersebut memiliki potensi untuk pengembangan wisata bawah air minat khusus dan juga perlu ditambahkan dalam mata pelajaran sejarah lokal di daerah.
发展前景与展望
印度尼西亚水域面积很大,海洋活动密集,水下考古遗迹丰富。这些文物无疑具有历史、科学和文化的重要价值。发现的潜在水下考古遗迹之一是位于东努沙登加拉省锡卡区的Waiterang沉船遗址。本文旨在确定沉船事故的重要性,以便公众了解发生在那里的历史事件。数据收集是通过探索、调查、访谈,然后与相关文献进行关联。对海底及周边地区的原始考古数据和环境数据进行了勘探。陆地调查是为了观察该地区的考古遗迹,而水下调查是通过潜水技术使用SCUBA(自给式水下呼吸器)设备进行的。数据采用描述性、比较性和海洋学分析方法进行分析。调查结果显示,这艘船是在日本占领印度尼西亚期间沉没的。Wairterang沉船的存在有可能发展水下旅游和当地历史学科的特殊兴趣,以达到教育目的。印尼有一个非常广阔的水域和非常坚实的海洋活动,因此非常丰富的资源将在考古上留在水下。这些遗骸无疑具有与历史、科学和文化相关的信息意义。发现的水下考古潜力之一是位于努萨南部锡卡角的Waiterang karam船遗址。这项研究的目的是找出炮舰的重要价值,让公众了解过去在这一地区发生过历史性事件。数据收集是通过探索、调查、访谈,然后与相关文献联系起来完成的。勘探是根据原始考古数据和环境数据进行的,即海上和周边地区的文物。陆地调查是为了观察该地区的考古生存情况,而水下调查则是使用自给式水下呼吸器的子技术进行的。然后通过描述性、比较性和海洋学分析方法对获得的数据进行分析。研究表明,这艘船是在日本人在印尼期间失事的。Wairterang的卡拉姆船有可能发展一种特殊的水下航行,也需要加入该地区的当地历史课程。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
13
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信