R. Astuti, Sri Widodo Agung Suedy, Yulita Nurchayati, Nintya Setiari
{"title":"Pertumbuhan Kantong Semar (Nepenthes mirabilis (Lour.) Druce) Pada Berbagai Media Tanam","authors":"R. Astuti, Sri Widodo Agung Suedy, Yulita Nurchayati, Nintya Setiari","doi":"10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p06","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kantong semar (Nepenthes mirabilis (Lour.)) merupakan tanaman unik dengan keberadaan piala pada bagian ujung daun. Jenis ini termasuk kategori langka sehingga perlu dilestarikan. Salah satu upaya konservasi yang dapat dilakukan adalah pemilihan komposisi media tanam untuk budidayanya. Penelitian bertujuan mencari media tanam alternatif yang dapat mendukung pertumbuhan kantong semar selain media sphagnum moss. Penelitian dilaksanakan di green house Desa Ngablak, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang pada bulan Agustus hingga November 2020. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan media tanam yaitu sphagnum moss, sekam bakar, sekam bakar dengan cocopeat (3:1), sphagnum moss dengan cocopeat (3:1) masing-masing diberikan 4 ulangan. Parameter penelitian meliputi jumlah daun, waktu kemunculan daun, panjang daun, lebar daun, dan tinggi tanaman diukur pada 12 Minggu Setelah Tanam (MST). Data penelitian dianalisis dengan Analysist of Varian (ANOVA) dan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua media perlakuan memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah daun, panjang daun, lebar daun, dan tinggi tanaman. Media tanam terbaik adalah sphagnum moss dengan waktu kemunculan daun baru (2,39 minggu), jumlah daun terbanyak (11,25 helai), dan tinggi tanaman (1,6 cm). Media campuran sekam bakar dengan cocopeat (3:1) menghasilkan pertumbuhan yang tidak berbeda dari sphagnum moss, sehingga direkomendasikan menjadi media alternatif yang lebih murah. \n \nKata Kunci: Nepenthes mirabilis, sphagnum moss, sekam bakar, cocopeat \n ","PeriodicalId":30806,"journal":{"name":"Metamorfosa Journal of Biological Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Metamorfosa Journal of Biological Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p06","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kantong semar (Nepenthes mirabilis (Lour.)) merupakan tanaman unik dengan keberadaan piala pada bagian ujung daun. Jenis ini termasuk kategori langka sehingga perlu dilestarikan. Salah satu upaya konservasi yang dapat dilakukan adalah pemilihan komposisi media tanam untuk budidayanya. Penelitian bertujuan mencari media tanam alternatif yang dapat mendukung pertumbuhan kantong semar selain media sphagnum moss. Penelitian dilaksanakan di green house Desa Ngablak, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang pada bulan Agustus hingga November 2020. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan media tanam yaitu sphagnum moss, sekam bakar, sekam bakar dengan cocopeat (3:1), sphagnum moss dengan cocopeat (3:1) masing-masing diberikan 4 ulangan. Parameter penelitian meliputi jumlah daun, waktu kemunculan daun, panjang daun, lebar daun, dan tinggi tanaman diukur pada 12 Minggu Setelah Tanam (MST). Data penelitian dianalisis dengan Analysist of Varian (ANOVA) dan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua media perlakuan memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah daun, panjang daun, lebar daun, dan tinggi tanaman. Media tanam terbaik adalah sphagnum moss dengan waktu kemunculan daun baru (2,39 minggu), jumlah daun terbanyak (11,25 helai), dan tinggi tanaman (1,6 cm). Media campuran sekam bakar dengan cocopeat (3:1) menghasilkan pertumbuhan yang tidak berbeda dari sphagnum moss, sehingga direkomendasikan menjadi media alternatif yang lebih murah.
Kata Kunci: Nepenthes mirabilis, sphagnum moss, sekam bakar, cocopeat