Kontroversi Dakwah Fethullah Gulen: Golden Generation dan Infiltrasi ke dalam Lembaga Negara

Akhmad Rizqon Khamami
{"title":"Kontroversi Dakwah Fethullah Gulen: Golden Generation dan Infiltrasi ke dalam Lembaga Negara","authors":"Akhmad Rizqon Khamami","doi":"10.21111/TSAQAFAH.V15I1.2885","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract This article examines the source of Fethullah Gulen's controversy in his da’wah , that is golden generation and their infiltration into state institutions. Golden generation is the main goal of Gulen's mission. He creates golden generations through his educational activities. He founded schools, dormitories and isik evler . After undergoing training, golden generations are urged to pursue their further education in top universities. Afterwards, they are encouraged to pursue careers in any state institutions. Facts have it, Gulen succeeded in placing the golden generation in all state institutions, including the police, prosecutors, judiciary and military institutions. They reach some high posts in the state institution. This very way is Gulen’s method to ‘Islamize the persons of the state institutions’ rather than to ‘Islamize the institution’. Later on this very method and bringing the golden generation into the state institutions give birth to a controversy that culminated in the 2016 Turkish coup. This article concludes that the coup is originated from Gulen's concept of the golden generation and his encouragement for the golden generations to take into state institutions and carry out 'Islamization' from within the institution. Keywords: Gulen Movement, Gulen’s da’wah, Gulen’s controversy, golden generation, infiltration. Abstrak Artikel ini mengupas sumber kontroversi dakwah Fethullah Gulen, yaitu keterkaitan antara golden generation dengan infiltrasi mereka ke dalam lembaga negara. Pembentukan golden generation merupakan tujuan utama dakwah Gulen. Ia mencetak golden generation melalui aktivitas pendidikan. Gulen mendirikan sekolah, asrama dan isik evler . Setelah menjalani penggemblengan, diharapkan golden generation akan menembus universitas papan atas. Mereka selanjutnya didorong untuk berkarir di lembaga negara. Terbukti, Gulen berhasil menempatkan golden generation pada semua lembaga negara, antara lain lembaga kepolisian, kejaksaan, kehakiman dan militer. Mereka menempati pos-pos penting di lembaga negara tersebut. Cara Gulen ini merupakan metode dakwah Gulen yang hendak ‘mengislamkan pemegang lembaga’, bukan ‘mengislamkan lembaga’. Kelak metode dakwah dengan cara menempatkan golden generation ke dalam lembaga negara ini melahirkan kontroversi yang berpuncak pada kudeta Turki 2016. Artikel ini menyimpulkan bahwa kudeta tersebut sesungguhnya bersumber dari konsep Gulen tentang golden generation dan aktivitas dakwah Gulen yang mendorong golden generation tersebut untuk berkiprah di lembaga-lembaga negara dan melakukan ‘Islamisasi’ dari dalam lembaga. Kata kunci: gerakan Gulen, dakwah Gulen, kontroversi Gulen, generasi emas, infiltrasi.","PeriodicalId":53315,"journal":{"name":"Tsaqafah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tsaqafah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21111/TSAQAFAH.V15I1.2885","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Abstract This article examines the source of Fethullah Gulen's controversy in his da’wah , that is golden generation and their infiltration into state institutions. Golden generation is the main goal of Gulen's mission. He creates golden generations through his educational activities. He founded schools, dormitories and isik evler . After undergoing training, golden generations are urged to pursue their further education in top universities. Afterwards, they are encouraged to pursue careers in any state institutions. Facts have it, Gulen succeeded in placing the golden generation in all state institutions, including the police, prosecutors, judiciary and military institutions. They reach some high posts in the state institution. This very way is Gulen’s method to ‘Islamize the persons of the state institutions’ rather than to ‘Islamize the institution’. Later on this very method and bringing the golden generation into the state institutions give birth to a controversy that culminated in the 2016 Turkish coup. This article concludes that the coup is originated from Gulen's concept of the golden generation and his encouragement for the golden generations to take into state institutions and carry out 'Islamization' from within the institution. Keywords: Gulen Movement, Gulen’s da’wah, Gulen’s controversy, golden generation, infiltration. Abstrak Artikel ini mengupas sumber kontroversi dakwah Fethullah Gulen, yaitu keterkaitan antara golden generation dengan infiltrasi mereka ke dalam lembaga negara. Pembentukan golden generation merupakan tujuan utama dakwah Gulen. Ia mencetak golden generation melalui aktivitas pendidikan. Gulen mendirikan sekolah, asrama dan isik evler . Setelah menjalani penggemblengan, diharapkan golden generation akan menembus universitas papan atas. Mereka selanjutnya didorong untuk berkarir di lembaga negara. Terbukti, Gulen berhasil menempatkan golden generation pada semua lembaga negara, antara lain lembaga kepolisian, kejaksaan, kehakiman dan militer. Mereka menempati pos-pos penting di lembaga negara tersebut. Cara Gulen ini merupakan metode dakwah Gulen yang hendak ‘mengislamkan pemegang lembaga’, bukan ‘mengislamkan lembaga’. Kelak metode dakwah dengan cara menempatkan golden generation ke dalam lembaga negara ini melahirkan kontroversi yang berpuncak pada kudeta Turki 2016. Artikel ini menyimpulkan bahwa kudeta tersebut sesungguhnya bersumber dari konsep Gulen tentang golden generation dan aktivitas dakwah Gulen yang mendorong golden generation tersebut untuk berkiprah di lembaga-lembaga negara dan melakukan ‘Islamisasi’ dari dalam lembaga. Kata kunci: gerakan Gulen, dakwah Gulen, kontroversi Gulen, generasi emas, infiltrasi.
费特胡拉·葛兰·达科瓦争议:黄金一代与海湾渗透
摘要本文探讨了费特胡拉·居伦在其著作《达瓦》中争议的根源,即黄金一代及其对国家机构的渗透。黄金一代是葛兰使命的主要目标。他通过自己的教育活动创造了黄金一代。他创办了学校、宿舍和isik evler。经过培训后,黄金一代被敦促到顶尖大学继续深造。之后,他们被鼓励在任何国家机构从事职业。事实证明,葛兰成功地将黄金一代纳入了所有国家机构,包括警察、检察官、司法和军事机构。他们在国家机构中担任要职。这种方式正是葛兰“将国家机构的人伊斯兰化”的方法,而不是“将机构伊斯兰化”。后来,正是这种方法,以及将黄金一代引入国家机构,引发了一场争议,最终导致2016年土耳其政变。本文认为,这场政变源于葛兰的黄金一代观,以及他鼓励黄金一代进入国家机构,从机构内部进行“伊斯兰化”。关键词:葛兰运动,葛兰大哇,葛兰争议,黄金一代,渗透。这篇抽象的文章消除了费特胡拉·居伦争议的根源,即黄金一代与他们渗透到这个国家之间的联系。黄金一代的形成是葛兰起诉书的首要目的。它通过教育活动印刷黄金一代。葛兰创办了一所学校、一个宿舍和一家埃夫勒公司。在经历了混乱之后,黄金一代有望进入顶级大学。他们下一步将在该州竞选。事实证明,葛兰成功地将黄金一代带到了所有的国家机构,包括警察、犯罪、司法和军队。他们在那个国家担任要职。这种葛兰方法是葛兰指责方法,目的是“抨击机构持有人”,而不是“抨击机构”。有时,将黄金一代带入这个国家的被指责的方法会引发争议,并在2016年土耳其预算中展开。这篇文章的结论是,库德塔确实有助于葛兰的黄金一代概念和黄金起诉活动,鼓励黄金一代在国家机构中竞争,并在机构内进行“伊斯兰化”。关键词:黄色运动,黄色崛起,黄色争议,黄金生成,渗透。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
7
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信