{"title":"Kemampuan Predasi Ikan Kepala Timah Aplocheilus panchax Jantan dan Betina Terhadap Larva Nyamuk Aedes aegypti","authors":"J. Lukas, Hebert Adrianto, Arief Gunawan Darmanto","doi":"10.25077/JKA.V9I4.1564","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah utama di Indonesia sampai sekarang. Pemanfaatan ikan kepala timah (Aplocheilus panchax / A. panchax) sebagai pengendali vektor secara biologis bertujuan untuk memutus rantai penularan. Tujuan: Menentukan kemampuan predasi dan keefektifan ikan A. panchax jantan dan betina terhadap larva nyamuk Aedes aegypti. Metode: Penelitian ini menggunakan metode post-test only design . Pengamatan dilakukan dengan menghitung jumlah larva yang dipredasi setiap lima menit hingga 20 larva habis termakan kemudian dianalisis dengan independent sample t-test untuk mengetahui rerata kemampuan predasi kedua kelompok ikan. Hasil: (1) ikan betina memakan rerata 9.20 larva per lima menit sedangkan ikan jantan 7.40 larva per lima menit. (2) ikan betina paling cepat menghabiskan 20 larva nyamuk dalam waktu 6 menit 44 detik sedangkan ikan jantan 9 menit 8 detik. Simpulan: Ikan A. panchax betina lebih efektif dari yang jantan sehingga berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai pengendalian vektor DBD. Kata kunci : aplocheilus panchax, aedes aegypti, DBD, pengendalian vektor","PeriodicalId":30736,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Andalas","volume":"9 1","pages":"387-391"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Andalas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/JKA.V9I4.1564","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah utama di Indonesia sampai sekarang. Pemanfaatan ikan kepala timah (Aplocheilus panchax / A. panchax) sebagai pengendali vektor secara biologis bertujuan untuk memutus rantai penularan. Tujuan: Menentukan kemampuan predasi dan keefektifan ikan A. panchax jantan dan betina terhadap larva nyamuk Aedes aegypti. Metode: Penelitian ini menggunakan metode post-test only design . Pengamatan dilakukan dengan menghitung jumlah larva yang dipredasi setiap lima menit hingga 20 larva habis termakan kemudian dianalisis dengan independent sample t-test untuk mengetahui rerata kemampuan predasi kedua kelompok ikan. Hasil: (1) ikan betina memakan rerata 9.20 larva per lima menit sedangkan ikan jantan 7.40 larva per lima menit. (2) ikan betina paling cepat menghabiskan 20 larva nyamuk dalam waktu 6 menit 44 detik sedangkan ikan jantan 9 menit 8 detik. Simpulan: Ikan A. panchax betina lebih efektif dari yang jantan sehingga berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai pengendalian vektor DBD. Kata kunci : aplocheilus panchax, aedes aegypti, DBD, pengendalian vektor