{"title":"Pertumbuhan rumput laut (Eucheuma cottonii) dengan berat bibit awal berbeda di Pantai Pandawa, Bali","authors":"N. Antari, N. L. Watiniasih, A. Dewi","doi":"10.24843/jbiounud.2021.v25.i02.p03","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rumput laut Eucheuma cottonii merupakan salah satu jenis rumput laut yang sering dibudidayakan oleh masyarakat adalah Eucheuma cottonii. Berat awal bibit yang ditanam dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan rumput laut. Hasil penelitian menunjukkan berat bibit rumput laut yang baik digunakan berkisar antara 50-150 gr, namun belum ada penelitian secara detail pada E. cottonii yang ditaman dengan metode rakit apung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berat bibit awal rumput laut yang baik untuk pertumbuhan E. cottonii pada metode rakit apung dengan bibit diletakkan di dalam kantong. Penelitian ini terdiri dari 3 perlakuan yaitu perlakuan A dengan berat bibit 50 gr, perlakuan B dengan berat bibit 100 gr, dan perlakuan C dengan berat bibit 150 gr. Penelitian ini dilaksanakan di Pantai Pandawa, Bali, dari bulan Maret-April 2021, dimana data diambil sekali dalam seminggu selama 7 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan rumput laut meningkat setiap minggunya dan berbeda antar perlakuan. Berat akhir rumput laut pada perlakuan A adalah 558,83 gr, perlakuan B sebesar 552,167 gr, dan perlakuan C sebesar 529,67 gr. Pertumbuhan rumput laut pada perlakuan A lebih tinggi dibandingkan perlakuan B dan C. Rata-rata Specific Growth Rate (SGR) pada perlakuan A adalah 4,92 %, perlakuan B sebesar 3,48 %, dan perlakuan C sebesar 2,57 %. Hasil terbaik dari bibit yang digunakan ditemukan pada bibit dengan berat awal 50g, dibandingkan dengan berat bibit yang lain (p<0,002).","PeriodicalId":53348,"journal":{"name":"Jurnal Biologi Udayana","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Biologi Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jbiounud.2021.v25.i02.p03","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Rumput laut Eucheuma cottonii merupakan salah satu jenis rumput laut yang sering dibudidayakan oleh masyarakat adalah Eucheuma cottonii. Berat awal bibit yang ditanam dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan rumput laut. Hasil penelitian menunjukkan berat bibit rumput laut yang baik digunakan berkisar antara 50-150 gr, namun belum ada penelitian secara detail pada E. cottonii yang ditaman dengan metode rakit apung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berat bibit awal rumput laut yang baik untuk pertumbuhan E. cottonii pada metode rakit apung dengan bibit diletakkan di dalam kantong. Penelitian ini terdiri dari 3 perlakuan yaitu perlakuan A dengan berat bibit 50 gr, perlakuan B dengan berat bibit 100 gr, dan perlakuan C dengan berat bibit 150 gr. Penelitian ini dilaksanakan di Pantai Pandawa, Bali, dari bulan Maret-April 2021, dimana data diambil sekali dalam seminggu selama 7 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan rumput laut meningkat setiap minggunya dan berbeda antar perlakuan. Berat akhir rumput laut pada perlakuan A adalah 558,83 gr, perlakuan B sebesar 552,167 gr, dan perlakuan C sebesar 529,67 gr. Pertumbuhan rumput laut pada perlakuan A lebih tinggi dibandingkan perlakuan B dan C. Rata-rata Specific Growth Rate (SGR) pada perlakuan A adalah 4,92 %, perlakuan B sebesar 3,48 %, dan perlakuan C sebesar 2,57 %. Hasil terbaik dari bibit yang digunakan ditemukan pada bibit dengan berat awal 50g, dibandingkan dengan berat bibit yang lain (p<0,002).