{"title":"INVESTIGASI AKTIVITAS METAKOGNISI SISWA SMP PEREMPUAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA","authors":"Putri Vivi Novianti, Nurul Aini","doi":"10.46244/numeracy.v10i1.1896","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Metakognisi sangat diperlukan dalam menyelesaikan soal. Sebab, metakognisi merupakan proses berpikir seseorang tentang bagaimana cara ia membangun strategi yang akan digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. Pada proses metakognisi, terdapat aktivitas metakognisi. Aktivitas metakognisi yaitu perencanaan (planning), pemantauan (monitoring), dan refleksi (reflection). Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan secara mendalam aktivitas metakognisi siswa SMP perempuan dalam menyelesaikan soal cerita. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan instrumen pendukung yaitu soal tes dan pedoman wawancara. Data di peroleh dengan menggunakan metode tes dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah reduksi data, Penyajian data dan penyimpulan data. Hasil penelitian di dapat subjek sadar dalam memahami soal, subjek dapat mengungkapkan dengan jelas alasan menentukan konsep yang terkait dengan soal, tujuan yang diinginkan soal, strategi yang dipilih dan menggunakan strategi itu dengan langkah yang benar. Subjek meyakini dan dapat menjelaskan alasannya dalam menggunakan konsep, menentukan tujuan, menentukan strategi dan saat menyelesaikan soal. subjek melakukan pemeriksaan kembali terhadap setiap langkah yang dibuat dalam menyelesaikan soal dan menjelaskan alasan perlunya melakukan pemeriksaan kembali tiap langkah. \nMetacognition is very necessary in solving problems. Because, metacognition is a person's process of thinking about how he or she builds a strategy that will be used to solve a problem. In the process of metacognition, there is metacognitive activity. Metacognitive activities are planning (planning), monitoring (monitoring), and reflection (reflection). The purpose of this study was to describe in depth the metacognitive activities of female junior high school students in solving story problems. This research uses descriptive qualitative research. Researchers used supporting instruments, namely test questions and interview guidelines. Data obtained by using the method of tests and interviews. Data analysis techniques used by researchers in this study are data reduction, data presentation and data inference. The results of the study showed that the subject was aware of the problem, the subject was able to clearly express the reasons for determining the concepts related to the problem, the desired goal of the question, the strategy chosen and using the strategy in the right steps. The subject believes and can explain the reason for using the concept, setting goals, determining strategies and solving problems. the subject re-examines each step made in solving the problem and explains the reason for the need to re-examine each step.","PeriodicalId":36166,"journal":{"name":"Numeracy","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Numeracy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46244/numeracy.v10i1.1896","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q3","JCRName":"Mathematics","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Metakognisi sangat diperlukan dalam menyelesaikan soal. Sebab, metakognisi merupakan proses berpikir seseorang tentang bagaimana cara ia membangun strategi yang akan digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. Pada proses metakognisi, terdapat aktivitas metakognisi. Aktivitas metakognisi yaitu perencanaan (planning), pemantauan (monitoring), dan refleksi (reflection). Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan secara mendalam aktivitas metakognisi siswa SMP perempuan dalam menyelesaikan soal cerita. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan instrumen pendukung yaitu soal tes dan pedoman wawancara. Data di peroleh dengan menggunakan metode tes dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah reduksi data, Penyajian data dan penyimpulan data. Hasil penelitian di dapat subjek sadar dalam memahami soal, subjek dapat mengungkapkan dengan jelas alasan menentukan konsep yang terkait dengan soal, tujuan yang diinginkan soal, strategi yang dipilih dan menggunakan strategi itu dengan langkah yang benar. Subjek meyakini dan dapat menjelaskan alasannya dalam menggunakan konsep, menentukan tujuan, menentukan strategi dan saat menyelesaikan soal. subjek melakukan pemeriksaan kembali terhadap setiap langkah yang dibuat dalam menyelesaikan soal dan menjelaskan alasan perlunya melakukan pemeriksaan kembali tiap langkah.
Metacognition is very necessary in solving problems. Because, metacognition is a person's process of thinking about how he or she builds a strategy that will be used to solve a problem. In the process of metacognition, there is metacognitive activity. Metacognitive activities are planning (planning), monitoring (monitoring), and reflection (reflection). The purpose of this study was to describe in depth the metacognitive activities of female junior high school students in solving story problems. This research uses descriptive qualitative research. Researchers used supporting instruments, namely test questions and interview guidelines. Data obtained by using the method of tests and interviews. Data analysis techniques used by researchers in this study are data reduction, data presentation and data inference. The results of the study showed that the subject was aware of the problem, the subject was able to clearly express the reasons for determining the concepts related to the problem, the desired goal of the question, the strategy chosen and using the strategy in the right steps. The subject believes and can explain the reason for using the concept, setting goals, determining strategies and solving problems. the subject re-examines each step made in solving the problem and explains the reason for the need to re-examine each step.