{"title":"“The Forbidden Kingdom”: Dari Representasi sampai Dependensi Kajian Orientalisme Edward Said","authors":"B. Badri, Abi Ihsanullah, Lilis Heriyanti","doi":"10.26499/jentera.v12i1.4711","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The objectives of this research are to describe the representation and the dependency of the East and West using Edward Said's Orientalism. This research uses a descriptive qualitative method. The data collection method uses library research. The researcher watched The Forbidden Kingdom movie, then read books and journals that related to the topic. Data analysis was carried out by descriptive analysis between the data obtained and the explanation of the theory. The findings are the author represents the East through Lu Yan, The Silent Monk, Warlord, and Monkey King. Lu Yan represents a lazy and irrational person, The Silent Monk represents a harbored suspicion person, Warlord represents a depravity and inhuman person, and Monkey King represents a foolish person. The author also represents the East through the forests which have high grass and the deserts which have extreme weather. These places are dangerous and not friendly. The author also represents the East through citizens who are irrational and love violence. The author describes dependency on East to West, through China to Jason, while Jason is pulled by the golden staff to China in order to make China peaceful. AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan representasi serta ketergantungan Timur dan Barat menggunakan teori orientalisme milik Edward Said. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan studi pustaka. Peneliti menonton film The Forbidden Kingdom kemudian melakukan pembacaan terhadap buku dan jurnal terkait dengan topik yang akan diteliti. Analisis data dilakukan dengan cara analisis deskriptif antara data-data yang diperoleh dengan penjelasan teori. Hasil dari penelitian ini yaitu pengarang merepresentasikan Timur melalui tokoh Lu Yan, Biksu Pendiam, Warlord, dan Raja Monyet. Lu Yan digambarkan sebagai sosok yang pemalas dan irasional, Biksu Pendiam digambarkan sebagai sosok yang memendam rasa curiga, Warlord digambarkan sebagai sosok yang bejat moral dan tidak manusiawi, serta Raja Kera digambarkan sebagai sosok yang bodoh. Pengarang juga merepresentasikan Timur melalui hutan yang mempunyai rerumputan tinggi dan padang pasir yang bercuaca ekstrim. Dua tempat ini berbahaya dan tidak bersahabat. Pengarang juga merepresentasikan Timur melalui kehidupan sosial warga yang irasional dan mendahulukan kekerasan. Pengarang merepresentasikan ketergantungan Timur terhadap Barat melalui China terhadap Jason yang diawali dengan ditariknya Jason oleh tongkat emas menuju China untuk membuat China damai kembali.","PeriodicalId":32593,"journal":{"name":"Jentera Jurnal Kajian Sastra","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jentera Jurnal Kajian Sastra","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26499/jentera.v12i1.4711","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The objectives of this research are to describe the representation and the dependency of the East and West using Edward Said's Orientalism. This research uses a descriptive qualitative method. The data collection method uses library research. The researcher watched The Forbidden Kingdom movie, then read books and journals that related to the topic. Data analysis was carried out by descriptive analysis between the data obtained and the explanation of the theory. The findings are the author represents the East through Lu Yan, The Silent Monk, Warlord, and Monkey King. Lu Yan represents a lazy and irrational person, The Silent Monk represents a harbored suspicion person, Warlord represents a depravity and inhuman person, and Monkey King represents a foolish person. The author also represents the East through the forests which have high grass and the deserts which have extreme weather. These places are dangerous and not friendly. The author also represents the East through citizens who are irrational and love violence. The author describes dependency on East to West, through China to Jason, while Jason is pulled by the golden staff to China in order to make China peaceful. AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan representasi serta ketergantungan Timur dan Barat menggunakan teori orientalisme milik Edward Said. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan studi pustaka. Peneliti menonton film The Forbidden Kingdom kemudian melakukan pembacaan terhadap buku dan jurnal terkait dengan topik yang akan diteliti. Analisis data dilakukan dengan cara analisis deskriptif antara data-data yang diperoleh dengan penjelasan teori. Hasil dari penelitian ini yaitu pengarang merepresentasikan Timur melalui tokoh Lu Yan, Biksu Pendiam, Warlord, dan Raja Monyet. Lu Yan digambarkan sebagai sosok yang pemalas dan irasional, Biksu Pendiam digambarkan sebagai sosok yang memendam rasa curiga, Warlord digambarkan sebagai sosok yang bejat moral dan tidak manusiawi, serta Raja Kera digambarkan sebagai sosok yang bodoh. Pengarang juga merepresentasikan Timur melalui hutan yang mempunyai rerumputan tinggi dan padang pasir yang bercuaca ekstrim. Dua tempat ini berbahaya dan tidak bersahabat. Pengarang juga merepresentasikan Timur melalui kehidupan sosial warga yang irasional dan mendahulukan kekerasan. Pengarang merepresentasikan ketergantungan Timur terhadap Barat melalui China terhadap Jason yang diawali dengan ditariknya Jason oleh tongkat emas menuju China untuk membuat China damai kembali.