{"title":"ANALISIS KESULITAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI BARISAN DAN DERET ARITMETIKA DENGAN INDIKATOR POLYA PADA SISWA KELAS X","authors":"Chindy Kurniasari, Djatmiko Hidajat, Yuni Astuti Handayani","doi":"10.46244/numeracy.v9i2.1959","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to describe students' difficulties in solving word problems on arithmetic sequences and series material with problem solving steps according to the Polya indicator, which consists of understanding the problem, planning a solution, solving the problem, and re-examining. The method used is descriptive qualitative research, with class X subjects totaling 35 students at SMA Negeri 1 Nguter for the 2022/2023 academic year. The research data collection technique is by giving a test in the form of story questions totaling 3 questions, with predetermined indicators. While interviews are used to check the validity of the data and continue the discussion to achieve research objectives. This study concluded that: 1) students are not used to solving word problems, 2) students tend to work on questions without going through the Polya problem solving steps, 3) students are used to working on convergent questions, and 4) errors occur in solving problems caused by students forgot the formulas on arithmetic sequences and series material. \nAbstrak \nPenelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi barisan dan deret aritmetika dengan langkah pemecahan masalah menurut indikator Polya, yang terdiri dari memahami masalah, merencanakan penyelesaian, menyelesaikan masalah, serta memeriksa kembali. Metode yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif, dengan subjek kelas X yang berjumlah 35 siswa pada SMA Negeri 1 Nguter tahun ajaran 2022/2023. Teknik pengambilan data penelitian yaitu dengan pemberian tes berupa soal cerita yang berjumlah 3 soal, dengan indikator yang telah ditentukan. Sedangkan wawancara digunakan untuk mengecek kevalidan data dan dilanjutkan pembahasan untuk mencapai tujuan penelitian. Penelitian ini menyimpulkan bahwa : 1) siswa tidak terbiasa menyelesaikan soal cerita, 2) Para siswa cenderung mengerjakan soal tanpa melalui langkah-langkah pemecahan masalah Polya, 3) Siswa terbiasa mengerjakan soal yang bersifat konvergen, dan 4) Terjadinya kekeliruan dalam menyelesaikan soal yang disebabkan siswa lupa rumus pada materi barisan dan deret aritmetika.","PeriodicalId":36166,"journal":{"name":"Numeracy","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Numeracy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46244/numeracy.v9i2.1959","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q3","JCRName":"Mathematics","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
This study aims to describe students' difficulties in solving word problems on arithmetic sequences and series material with problem solving steps according to the Polya indicator, which consists of understanding the problem, planning a solution, solving the problem, and re-examining. The method used is descriptive qualitative research, with class X subjects totaling 35 students at SMA Negeri 1 Nguter for the 2022/2023 academic year. The research data collection technique is by giving a test in the form of story questions totaling 3 questions, with predetermined indicators. While interviews are used to check the validity of the data and continue the discussion to achieve research objectives. This study concluded that: 1) students are not used to solving word problems, 2) students tend to work on questions without going through the Polya problem solving steps, 3) students are used to working on convergent questions, and 4) errors occur in solving problems caused by students forgot the formulas on arithmetic sequences and series material.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi barisan dan deret aritmetika dengan langkah pemecahan masalah menurut indikator Polya, yang terdiri dari memahami masalah, merencanakan penyelesaian, menyelesaikan masalah, serta memeriksa kembali. Metode yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif, dengan subjek kelas X yang berjumlah 35 siswa pada SMA Negeri 1 Nguter tahun ajaran 2022/2023. Teknik pengambilan data penelitian yaitu dengan pemberian tes berupa soal cerita yang berjumlah 3 soal, dengan indikator yang telah ditentukan. Sedangkan wawancara digunakan untuk mengecek kevalidan data dan dilanjutkan pembahasan untuk mencapai tujuan penelitian. Penelitian ini menyimpulkan bahwa : 1) siswa tidak terbiasa menyelesaikan soal cerita, 2) Para siswa cenderung mengerjakan soal tanpa melalui langkah-langkah pemecahan masalah Polya, 3) Siswa terbiasa mengerjakan soal yang bersifat konvergen, dan 4) Terjadinya kekeliruan dalam menyelesaikan soal yang disebabkan siswa lupa rumus pada materi barisan dan deret aritmetika.
本研究旨在根据Polya指标描述学生在算术序列和系列材料上解决单词问题的困难,该指标包括理解问题、计划解决方案、解决问题和重新检查问题的解决步骤。所使用的方法是描述性定性研究,2022/2023学年,SMA Negeri 1 Ngutter的X班共有35名学生。研究数据收集技术是以故事问题的形式进行测试,共有3个问题,并有预先确定的指标。而访谈则用于检查数据的有效性,并继续讨论以实现研究目标。这项研究得出的结论是:1)学生不习惯解决单词问题,2)学生倾向于在没有经过Polya问题解决步骤的情况下处理问题,3)学生习惯于处理收敛性问题,4)由于学生忘记了算术序列和级数材料上的公式而在解决问题时出现错误。本研究摘要旨在根据Polya指标,描述学生在解决问题的步骤中,在解决线上问题和算术拖动方面的困难,该指标包括理解问题、计划解决方案、解决问题和复习。所使用的方法是定性描述性研究,以2022/2023年州立高中一年级的35名学生为X班对象。获取研究数据的技术是通过三层楼的测试,并指定一个指标。而访谈则用于检查数据的有效性,并继续划分以实现研究目标。这项研究得出的结论是:(1)学生不习惯解决故事,(2)学生倾向于在没有采取步骤解决Polya问题的情况下处理问题,(3)学生习惯于处理收敛问题,(4)由于学生忘记了复杂的线和算术序列,在解决问题时出现了错误。