Identifikasi Jenis Bivalvia Pada Ekosistem Mangrove Di Sekitar Perairan Kota Pangkalpinang

Pub Date : 2022-09-01 DOI:10.14710/jmr.v11i4.34036
Adelia Erika, Mu’alimah Hudatwi, Irma Akhrianti
{"title":"Identifikasi Jenis Bivalvia Pada Ekosistem Mangrove Di Sekitar Perairan Kota Pangkalpinang","authors":"Adelia Erika, Mu’alimah Hudatwi, Irma Akhrianti","doi":"10.14710/jmr.v11i4.34036","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem pesisir yang memiliki produktivitas yang tinggi sehingga dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap biota yang hidup didalamnya, salah satunya yaitu bivalvia. Secara ekologis mangrove berfungsi sebagai daerah asuhan, tempat mencari makan, dan pemijahan bagi bivalvia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bivalvia yang ditemukan pada ekosistem mangrove, mengetahui nilai indeks ekologi bivalvia, serta mengetahui hubungan antara bivalvia dengan kerapatan mangrove dan parameter lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-April 2021 di empat stasiun yang berbeda yaitu Pantai Tanjung Bunga, Muara Serata Pasir Padi, Pantai Koala Jembatan Emas, dan Pelabuhan Pangkal Balam. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode line transect yang ditarik dari arah laut ke darat, kemudian diletakkan tiga plot transek dengan ukuran 10x10m yang berbentuk zig-zag dengan ulangan 9 plot transek mangrove yang terdiri dari 3 sub stasiun pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan bivalvia sebanyak 472 individu dari 23 spesies dan 9 family. Nilai indeks keanekaragaman tertinggi terdapat pada stasiun 3 yaitu 3,187. Indeks keseragaman tertinggi terdapat pada stasiun 4 dengan total nilai 0,267. Indeks dominansi nilai tertinggi terdapat pada stasiun 2 yaitu 0,405. Hasil analisis komponen utama (Principal Component Analysis) menunjukkan bahwa nilai hubungan keanekaragaman bivalvia dengan nilai kerapatan mangrove pada penelitian ini menunjukkan hubungan korelasi positif yang dengan nilai r = (0,57). Sedangkan, faktor fisika-kimia yang mempengaruhi keanekaragaman bivalvia adalah salinitas dengan nilai r = (0,95) dan pH dengan nilai r = (0,94). Mangrove is one of the coastal ecosystems with has high productivity for major contribution to the biota that live in it, one of which is bivalves. Ecologically, mangroves function as nursery ground, feeding ground and spawning ground for bivalves. This study aims to determine the type of bivalves found in mangrove ecosystems, to determine the value of the ecological index of bivalves, and to determine the relationship between bivalves and mangrove density and environmental parameters. This research was carried out in February-April 2021 at four different stations, namely Tanjung Bunga Beach, Muara Serata Pasir Padi, Golden Bridge Koala Beach, and Pangkal Balam Port. Data retrieval in this study used the line transect method which was drawn from the sea to the land, then three transect plots with a size of 10x10m in a zig-zag shape were placed with 9 replications of mangrove transect plots consisting of 3 sub-stations of observation. The results showed that there were 472 individuals of bivalves from 23 species and 9 families. The highest diversity index value is found at station 3, which is 3,187. The highest uniformity index is at station 4 with a total value of 0.267. The highest value dominance index is found at station 2, which is 0,405. The results of the principal component analysis (Principal Component Analysis) show that the value of the relationship of bivalve’s diversity with the value of mangrove density in this study shows a strong positive correlation with the value of r = (0,57). Meanwhile, the physico-chemical factors that affect the diversity of bivalves are salinity with a value of r = (0,95) and pH with a value of r = (0,94).","PeriodicalId":0,"journal":{"name":"","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"","FirstCategoryId":"89","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jmr.v11i4.34036","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem pesisir yang memiliki produktivitas yang tinggi sehingga dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap biota yang hidup didalamnya, salah satunya yaitu bivalvia. Secara ekologis mangrove berfungsi sebagai daerah asuhan, tempat mencari makan, dan pemijahan bagi bivalvia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bivalvia yang ditemukan pada ekosistem mangrove, mengetahui nilai indeks ekologi bivalvia, serta mengetahui hubungan antara bivalvia dengan kerapatan mangrove dan parameter lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-April 2021 di empat stasiun yang berbeda yaitu Pantai Tanjung Bunga, Muara Serata Pasir Padi, Pantai Koala Jembatan Emas, dan Pelabuhan Pangkal Balam. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode line transect yang ditarik dari arah laut ke darat, kemudian diletakkan tiga plot transek dengan ukuran 10x10m yang berbentuk zig-zag dengan ulangan 9 plot transek mangrove yang terdiri dari 3 sub stasiun pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan bivalvia sebanyak 472 individu dari 23 spesies dan 9 family. Nilai indeks keanekaragaman tertinggi terdapat pada stasiun 3 yaitu 3,187. Indeks keseragaman tertinggi terdapat pada stasiun 4 dengan total nilai 0,267. Indeks dominansi nilai tertinggi terdapat pada stasiun 2 yaitu 0,405. Hasil analisis komponen utama (Principal Component Analysis) menunjukkan bahwa nilai hubungan keanekaragaman bivalvia dengan nilai kerapatan mangrove pada penelitian ini menunjukkan hubungan korelasi positif yang dengan nilai r = (0,57). Sedangkan, faktor fisika-kimia yang mempengaruhi keanekaragaman bivalvia adalah salinitas dengan nilai r = (0,95) dan pH dengan nilai r = (0,94). Mangrove is one of the coastal ecosystems with has high productivity for major contribution to the biota that live in it, one of which is bivalves. Ecologically, mangroves function as nursery ground, feeding ground and spawning ground for bivalves. This study aims to determine the type of bivalves found in mangrove ecosystems, to determine the value of the ecological index of bivalves, and to determine the relationship between bivalves and mangrove density and environmental parameters. This research was carried out in February-April 2021 at four different stations, namely Tanjung Bunga Beach, Muara Serata Pasir Padi, Golden Bridge Koala Beach, and Pangkal Balam Port. Data retrieval in this study used the line transect method which was drawn from the sea to the land, then three transect plots with a size of 10x10m in a zig-zag shape were placed with 9 replications of mangrove transect plots consisting of 3 sub-stations of observation. The results showed that there were 472 individuals of bivalves from 23 species and 9 families. The highest diversity index value is found at station 3, which is 3,187. The highest uniformity index is at station 4 with a total value of 0.267. The highest value dominance index is found at station 2, which is 0,405. The results of the principal component analysis (Principal Component Analysis) show that the value of the relationship of bivalve’s diversity with the value of mangrove density in this study shows a strong positive correlation with the value of r = (0,57). Meanwhile, the physico-chemical factors that affect the diversity of bivalves are salinity with a value of r = (0,95) and pH with a value of r = (0,94).
分享
查看原文
基地城市水域红树林生态系统中双壳类的鉴定
红树林是沿海生态系统之一,其生产力很高,可以对其中的生物——其中之一——产生巨大贡献。从生态上讲,红树林是一种孤儿院、觅食场所和双壳动物的产卵地。本研究旨在了解在红树林生态系统中发现的双壳类动物类型、了解双壳类生态指数的价值以及了解它们与红树林密度和环境参数之间的关系。这项研究是在2月至2021年4月在丹戎海滩、沙塞拉塔河口、考拉金桥海滩和巴兰港等四个不同的车站进行的。研究中的数据使用从海上到陆地的电汇方法提取,然后放置3个具有10×10米字形字形的横断面块,再插入3个观察站。研究表明,在23种和9种家庭中,共有472种个体被发现。生物多样性指数最高的点是3号站,即3,187。排名最高的均匀指数是站4,总值为0.267。最高等级的支配指数是站2的0 - 405。主成分分析结果(主分析原则)表明,本研究中双壳生物多样性与mangrove值的关系显示了r =(0.57)值的正相关关系。另一方面,影响生物多样性的化学生理因素是r值的盐度(0.95)和r值的pH值(0.94)。Mangrove是一种生态系统,它的主要产品是生物混和,这是一种生物危害。从生态学的角度来说,红树林的功能就像苗床、喂食地和冻土一样。这项研究旨在确定在红树林生态系统中发现的两种生物的类型,确定两种生物的生态指数的价值,并确定两种生物的密度和环境parameters之间的关系。这个研究于2021年2月4日在四个不同的地点被埋葬,namely cape Beach,河口塞拉塔沙滩,金桥考拉海滩和港口。研究中的检索数据将把从海上到陆地的10×10米的漂移介质用于三种不同的观察层。结果表明,23个物种和9个家庭中有472个个体。其高度的多样性指数出现在第三站,即3.187。最奇怪的不统一指数在4号站,总共是0267。最高度的权重指数在2号,这是0 - 405。校长分析的结果显示,这次研究显示,双家长关系的多样性与r =(0.57)的强烈正面关系。虽然,生物多样性影响的物理化学因素与r值(0.95)和r值(0.94)的pH值是一致的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信