Pemetaan dan Evaluasi Kesesuaian Curah Hujan untuk Tanaman Kelapa Sawit di Kecamatan Bintang Bayu Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara

Sakiah Sakiah, Eka Bobby Febrianto, Ayi Sudrajat, Albert Kristian Siregar
{"title":"Pemetaan dan Evaluasi Kesesuaian Curah Hujan untuk Tanaman Kelapa Sawit di Kecamatan Bintang Bayu Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara","authors":"Sakiah Sakiah, Eka Bobby Febrianto, Ayi Sudrajat, Albert Kristian Siregar","doi":"10.25181/JAIP.V9I1.1706","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Iklim merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan produksi kelapa sawit, salah satu unsur iklim yang sangat penting adalah hujan. Hujan sebagai sumber air utama dalam memenuhi kebutuhan tanaman kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan tipe iklim wilayah Bintang Bayu serta mengetahui tren curah hujan dalam kurun waktu 10 tahun (2010-2019) di Kecamatan Bintang Bayu, Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode Sistem Informasi Geografis (SIG) dan deskriptif analitis. Data curah hujan bersumber dari citra satelit (Data Chips-2.0, UCSB) yang diperoleh dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan yang digunakan sebagai dasar untuk menentukan bulan kering dan bulan basah berdasarkan Schmidt-Ferguson, selanjutnya ditentukan nilai Q dan untuk memetakan iklim digunakan Software ArcGIS 10.3. Evaluasi kesesuaian curah hujan dilakukan dengan cara membandingkan data pengamatan curah hujan tahunan dengan Kriteria Kesesuaian Lahan Kelapa Sawit berdasarkan Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian. Tren curah hujan bulanan dalam kurun waktu 10 tahun dianalisis menggunakan regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Bintang Bayu memiliki tipe iklim A (hutan hujan tropis), yang mana pada wilayah dengan tipe iklim A cocok untuk tanaman kelapa sawit. Berdasarkan sebaran hujan tahunan, terdapat dua sebaran hujan yaitu 2.500-3.000 mm tahun-1 dan 3.000-3.500 mm tahun-1 dan tidak ditemukan wilayah dengan sebaran hujan tahunan 2.000-2.500 mm tahun-1, dengan demikian wilayah Bintang Bayu termasuk kelas S2. Dalam kurun waktu sepuluh tahun, terjadi penurunan curah hujan pada bulan Januari, Mei, Juli dan Oktober sedangkan pada bulan-bulan lainnya terjadi kenaikan curah hujan","PeriodicalId":34207,"journal":{"name":"Jurnal Agro Industri Perkebunan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agro Industri Perkebunan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25181/JAIP.V9I1.1706","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Iklim merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan produksi kelapa sawit, salah satu unsur iklim yang sangat penting adalah hujan. Hujan sebagai sumber air utama dalam memenuhi kebutuhan tanaman kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan tipe iklim wilayah Bintang Bayu serta mengetahui tren curah hujan dalam kurun waktu 10 tahun (2010-2019) di Kecamatan Bintang Bayu, Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode Sistem Informasi Geografis (SIG) dan deskriptif analitis. Data curah hujan bersumber dari citra satelit (Data Chips-2.0, UCSB) yang diperoleh dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan yang digunakan sebagai dasar untuk menentukan bulan kering dan bulan basah berdasarkan Schmidt-Ferguson, selanjutnya ditentukan nilai Q dan untuk memetakan iklim digunakan Software ArcGIS 10.3. Evaluasi kesesuaian curah hujan dilakukan dengan cara membandingkan data pengamatan curah hujan tahunan dengan Kriteria Kesesuaian Lahan Kelapa Sawit berdasarkan Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian. Tren curah hujan bulanan dalam kurun waktu 10 tahun dianalisis menggunakan regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Bintang Bayu memiliki tipe iklim A (hutan hujan tropis), yang mana pada wilayah dengan tipe iklim A cocok untuk tanaman kelapa sawit. Berdasarkan sebaran hujan tahunan, terdapat dua sebaran hujan yaitu 2.500-3.000 mm tahun-1 dan 3.000-3.500 mm tahun-1 dan tidak ditemukan wilayah dengan sebaran hujan tahunan 2.000-2.500 mm tahun-1, dengan demikian wilayah Bintang Bayu termasuk kelas S2. Dalam kurun waktu sepuluh tahun, terjadi penurunan curah hujan pada bulan Januari, Mei, Juli dan Oktober sedangkan pada bulan-bulan lainnya terjadi kenaikan curah hujan
苏门答腊北部巴渝-巴渝县进攻贝达盖省的Sawit特征植物的雨水兼容性规划和评估
气候是影响油棕生长和生产的因素之一,气候的一个重要因素是降雨。雨水是满足棕榈油需求的主要水源。这项研究旨在绘制巴乌星地区气候类型的地图,了解苏门答腊北部绍尔代代摄政10年(2010-2019年)降雨量的趋势。研究采用地理信息系统(SIG)和分析描述性描述的方法进行。降雨数据来自卫星图像(chips -2.0, UCSB),这些数据来自气象学和地球物理机构(BMKG),该地区是通过mis - ferguson用来确定干旱和潮湿月份的,随后确定了Q的价值,并用于气候分析ArcGIS软件10.3的使用。对降水质量的评估是通过将年度降水观测数据与基于大型农场资源研究和开发大厅的棕榈油配权标准进行比较来实现的。10年来,每月降雨量的趋势是用线性回归分析的。研究表明,八角星群拥有一种气候A型(热带雨林),适合油棕生长。根据年度降水计算,每年2500 - 3000毫米(3000 - 3000毫米)的降水和2000 - 3500毫米(3300 - 3500毫米)的降水区域没有发现每年2000 - 2500毫米(2000 - 2500毫米)的区域,因此白星区包括二班。在这十年里,降雨量在1月、5月、7月和10月下降,而其他月份则在降雨量增加
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
7
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信