First Record: A Stem and Bulb Plant Parasitic Nematode at Garlic Area Centre Temanggung, Central Java, Indonesia with Species Reference to Ditylenchus dipsaci

S. Indarti, A. Wibowo, S. Subandiyah, Miftahul Ajri
{"title":"First Record: A Stem and Bulb Plant Parasitic Nematode at Garlic Area Centre Temanggung, Central Java, Indonesia with Species Reference to Ditylenchus dipsaci","authors":"S. Indarti, A. Wibowo, S. Subandiyah, Miftahul Ajri","doi":"10.22146/jpti.35321","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"A survey to investigate the stem and bulb plant parasitic nematode at one of garlic area centre, in Temanggung, Central Java, Indonesia was conducted  from Januaryto February 2018. Infected plant with specific symptoms, morphological and morphometric characters both of female and male of adult nematodes were used  to describe  a A1 quarantine plant parasitic nematode Ditylenchus dipsaci. Seven from nine observed locations were postively infected with population in average 2.67 nematodes per 100 g of soil and 2.67–189.33 per bulb. This is the first report of D. dipsaci from Indonesia and  consequently further investigations were needed to know their distribution and also to confirm the origin of the nematode. IntisariSurvei keberadaan nematoda parasit batang dan umbi dilakukan pada bulan Januari–Februari 2018 pada satu sentra penangkaran bawang putih di Temanggung, Jawa Tengah, Indonesia. Tanaman terinfeksi dengan gejala serangan yang spesifik, karakter morfologi dan morfometri nematoda betina dan jantan dewasa dipergunakan dalam identifikasi Ditylenchus dipsaci yang merupakan nematoda parasit tanaman yang termasuk OPTK A1 (Organisme Pengganggu Tanaman Karantina A1) di Indonesia. Sebanyak tujuh dari sembilan lokasi yang diamati mengindikasikan positif sebagai daerah sebaran nematoda tersebut dengan populasi rata-rata 2,67 ekor per 100 gram tanah dan 2,67–189,33 nematoda per umbi. Laporan pertama tentang nematoda D. dipsaci ini membawa konsekuensi perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui daerah sebaran dan juga konfirmasi dari mana nematoda tersebut berasal.","PeriodicalId":31599,"journal":{"name":"Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"8","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jpti.35321","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 8

Abstract

A survey to investigate the stem and bulb plant parasitic nematode at one of garlic area centre, in Temanggung, Central Java, Indonesia was conducted  from Januaryto February 2018. Infected plant with specific symptoms, morphological and morphometric characters both of female and male of adult nematodes were used  to describe  a A1 quarantine plant parasitic nematode Ditylenchus dipsaci. Seven from nine observed locations were postively infected with population in average 2.67 nematodes per 100 g of soil and 2.67–189.33 per bulb. This is the first report of D. dipsaci from Indonesia and  consequently further investigations were needed to know their distribution and also to confirm the origin of the nematode. IntisariSurvei keberadaan nematoda parasit batang dan umbi dilakukan pada bulan Januari–Februari 2018 pada satu sentra penangkaran bawang putih di Temanggung, Jawa Tengah, Indonesia. Tanaman terinfeksi dengan gejala serangan yang spesifik, karakter morfologi dan morfometri nematoda betina dan jantan dewasa dipergunakan dalam identifikasi Ditylenchus dipsaci yang merupakan nematoda parasit tanaman yang termasuk OPTK A1 (Organisme Pengganggu Tanaman Karantina A1) di Indonesia. Sebanyak tujuh dari sembilan lokasi yang diamati mengindikasikan positif sebagai daerah sebaran nematoda tersebut dengan populasi rata-rata 2,67 ekor per 100 gram tanah dan 2,67–189,33 nematoda per umbi. Laporan pertama tentang nematoda D. dipsaci ini membawa konsekuensi perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui daerah sebaran dan juga konfirmasi dari mana nematoda tersebut berasal.
第一次记录:印度尼西亚爪哇岛中部Temanggung大蒜产区中心的一种茎球植物寄生线虫,物种参考Ditylenchus dipsaci
2018年1月至2月,在印度尼西亚中爪哇省特芒贡市的一个大蒜产区中心进行了一项调查,以调查茎和球茎植物寄生线虫。用具有雌性和雄性成虫线虫特有症状、形态和形态计量特征的受感染植物[UNK]来描述[A1检疫植物寄生线虫Ditylenchus dipsaci。九个观察地点中有七个被阳性感染,平均每100克土壤中有2.67根线虫,每球茎中有2.67-189.33根线虫。这是来自印度尼西亚的第一份关于续断的报告,因此需要进一步的调查来了解它们的分布,并确认线虫的起源。2018年1月至2月,在印度尼西亚爪哇中部瓦隆的一个白洋葱排异中心进行了啮齿动物寄生虫线虫和雨伞的亲密调查。感染了雌性和成年线虫的特定攻击症状、形态和形态计量学的植物被用于鉴定Ditylenchus,Ditylencus是一种植物寄生虫线虫,包括印尼的OPTK A1(检疫植物干扰生物A1)。在观察到的9个地点中,多达7个表明线虫传播区呈阳性,平均每100克土地有2.67条尾巴,每伞有2.67–189.33条线虫。关于D.线虫的第一份报告发布了,因此需要进一步的研究来找出传播区域,并确认线虫的来源。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
8
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信