Prevalensi Infeksi Eimeria spp. yang Tinggi pada Kambing yang Dipelihara di Kota Denpasar

Pandu Adjie Pamungkas, I. Apsari, S. Widyastuti
{"title":"Prevalensi Infeksi Eimeria spp. yang Tinggi pada Kambing yang Dipelihara di Kota Denpasar","authors":"Pandu Adjie Pamungkas, I. Apsari, S. Widyastuti","doi":"10.19087/imv.2021.10.6.861","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ternak kambing digemari peternak karena manajemen pemeliharaannya relatif mudah dan manfaatnya dapat dirasakan secara langsung. Kota Denpasar diketahui sebagai salah satu daerah yang sedang mengembangkan peternakan kambing. Ternak kambing harus didukung oleh sistem pemeliharaan yang memadai karena kambing dapat diserang oleh berbagai penyakit, salah satunya adalah penyakit parasit yang disebabkan oleh Eimeria spp. Terdapat beberapa faktor risiko yang memengaruhi prevalensi Eimeria spp. diantaranya: umur, jenis kelamin, ras serta sistem perkandangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi Eimeria spp. pada kambing yang dipelihara di Kota Denpasar serta kaitannya dengan faktor risiko. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 150 sampel berupa feses yang diambil dari 210 kambing yang dipelihara di kota Denpasar. Metode pemeriksaan feses yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode apung dan data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan uji chi-square. Pada penelitian ini umur kambing dibagi menjadi umur muda (?1 tahun) dan umur dewasa (>1 tahun), jenis kelamin dibagi menjadi jantan dan betina, ras kambing dibagi menjadi etawa, peranakan etawa dan kacang dan sistem perkandangan yang digunakan adalah kandang beralaskan tanah dan kandang panggung. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa prevalensi Eimeria spp. pada kambing yang dipelihara di Kota Denpasar adalah sebesar 92,7%.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesia Medicus Veterinus","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19087/imv.2021.10.6.861","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Ternak kambing digemari peternak karena manajemen pemeliharaannya relatif mudah dan manfaatnya dapat dirasakan secara langsung. Kota Denpasar diketahui sebagai salah satu daerah yang sedang mengembangkan peternakan kambing. Ternak kambing harus didukung oleh sistem pemeliharaan yang memadai karena kambing dapat diserang oleh berbagai penyakit, salah satunya adalah penyakit parasit yang disebabkan oleh Eimeria spp. Terdapat beberapa faktor risiko yang memengaruhi prevalensi Eimeria spp. diantaranya: umur, jenis kelamin, ras serta sistem perkandangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi Eimeria spp. pada kambing yang dipelihara di Kota Denpasar serta kaitannya dengan faktor risiko. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 150 sampel berupa feses yang diambil dari 210 kambing yang dipelihara di kota Denpasar. Metode pemeriksaan feses yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode apung dan data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan uji chi-square. Pada penelitian ini umur kambing dibagi menjadi umur muda (?1 tahun) dan umur dewasa (>1 tahun), jenis kelamin dibagi menjadi jantan dan betina, ras kambing dibagi menjadi etawa, peranakan etawa dan kacang dan sistem perkandangan yang digunakan adalah kandang beralaskan tanah dan kandang panggung. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa prevalensi Eimeria spp. pada kambing yang dipelihara di Kota Denpasar adalah sebesar 92,7%.
饲养在登巴萨市的山羊中,Eimeria spp感染的患病率很高
羊之所以被称为农民,是因为它们的保护管理相对容易,而且可以直接感受到它们的好处。登巴萨市是发展养羊业的地区之一。羔羊必须有合适的维护系统来支持,因为羔羊可能会受到各种疾病的攻击,其中之一是由艾美耳球虫引起的寄生虫病。有几个风险因素影响艾美耳球虫病的流行。其中包括:年龄、性别、种族和繁殖系统。本研究旨在确定登巴萨市饲养山羊的艾美耳球虫流行率及其与危险因素的相关性。本研究中采集的样本是从登巴萨市210只山羊身上采集的150份粪便样本。本研究中使用的时尚检查方法是浮动方法,所获得的数据然后用卡方检验进行分析。本研究将山羊的年龄分为幼山羊(?1岁)和成年山羊(>1岁),性别分为雄性和雌性,绵羊种族分为鹅娃,鹅娃和花生的栽培,所用的栽培系统为地笼和阶段笼。根据本研究结果,登巴萨市饲养的山羊中艾美耳球虫的患病率为92.7%。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
39
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信