Perubahan Histopatologi Ginjal Mencit (Mus musculus) Akibat Pembatasan Pemberian Air Minum

Firnanda Septianira, I. K. Berata, Ni Nyoman Werdi Susari
{"title":"Perubahan Histopatologi Ginjal Mencit (Mus musculus) Akibat Pembatasan Pemberian Air Minum","authors":"Firnanda Septianira, I. K. Berata, Ni Nyoman Werdi Susari","doi":"10.19087/imv.2022.11.3.350","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Organ ginjal berperan penting dalam mengatur keseimbangan cairantubuh. Pembatasan air minum jangka panjang dapat menyebabkan dehidrasi sehingga meningkatkan risiko terjadinya batu ginjal dan infeksi saluran kemih. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran histopatologi ginjal mencit akibat pembatasan pemberian air minum.Penelitianinimenggunakan24ekormencityang dibagi atasempatperlakuanterdiri dari P0 (diberikan air minum 5 mL/hari), P1 (diberikan air minum 3,75 mL/hari), P2 (diberikan air minum 2,5 mL/hari),dan P3 (diberikan air minum 1,25 mL/hari) selama 30 hari. Pada hari ke-31 semua mencit dinekropsidengandislokasi leher kemudian dilakukan pengambilanorgan ginjaldan selanjutnya dibuat preparathistopatologi dengan metode pewarnaan hematoksilin eosin (HE).Perubahan histopatologi diamati dan diskoring berdasarkan lesi tahapan nekrosis pada sel tubulus ginjal yaitu piknosis, karyorrheksis,dan karyolisis.Perubahan histopatologi lainnya diuraikan secara deskriptif.Hasil penelitian diperoleh rerata tingkat kerusakan sel tubulus tertinggi pada P3 dengan skor 2 yaitu antara 25-50%, lebih besar dibandingkan P1 dengan rata-rata skor 1 yaitu <25% dan P2 dengan rata-rata skor 1,2 yaitu <25%. Pada P3 menunjukkan perbedaan yang signifikan denganperlakuan-perlakuan lainnya sehingga dapat disimpulkan bahwa pembatasan pemberian air minum selama 30 hari dengan pembatasan air minum sebesar 75% dari volume normal yaitu 1,25 mL/hari menyebabkan terjadinya perubahan histopatologi ginjal mencit meliputi lesi nekrosis, penyempitan kapsula Bowman, adanyaendapan protein pada lumen tubulus dan terjadi peningkatan kerusakan sel tubulus pada organ ginjal.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesia Medicus Veterinus","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19087/imv.2022.11.3.350","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Organ ginjal berperan penting dalam mengatur keseimbangan cairantubuh. Pembatasan air minum jangka panjang dapat menyebabkan dehidrasi sehingga meningkatkan risiko terjadinya batu ginjal dan infeksi saluran kemih. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran histopatologi ginjal mencit akibat pembatasan pemberian air minum.Penelitianinimenggunakan24ekormencityang dibagi atasempatperlakuanterdiri dari P0 (diberikan air minum 5 mL/hari), P1 (diberikan air minum 3,75 mL/hari), P2 (diberikan air minum 2,5 mL/hari),dan P3 (diberikan air minum 1,25 mL/hari) selama 30 hari. Pada hari ke-31 semua mencit dinekropsidengandislokasi leher kemudian dilakukan pengambilanorgan ginjaldan selanjutnya dibuat preparathistopatologi dengan metode pewarnaan hematoksilin eosin (HE).Perubahan histopatologi diamati dan diskoring berdasarkan lesi tahapan nekrosis pada sel tubulus ginjal yaitu piknosis, karyorrheksis,dan karyolisis.Perubahan histopatologi lainnya diuraikan secara deskriptif.Hasil penelitian diperoleh rerata tingkat kerusakan sel tubulus tertinggi pada P3 dengan skor 2 yaitu antara 25-50%, lebih besar dibandingkan P1 dengan rata-rata skor 1 yaitu <25% dan P2 dengan rata-rata skor 1,2 yaitu <25%. Pada P3 menunjukkan perbedaan yang signifikan denganperlakuan-perlakuan lainnya sehingga dapat disimpulkan bahwa pembatasan pemberian air minum selama 30 hari dengan pembatasan air minum sebesar 75% dari volume normal yaitu 1,25 mL/hari menyebabkan terjadinya perubahan histopatologi ginjal mencit meliputi lesi nekrosis, penyempitan kapsula Bowman, adanyaendapan protein pada lumen tubulus dan terjadi peningkatan kerusakan sel tubulus pada organ ginjal.
肾脏组织病理学变化耳鸣(Mus musculus)限制饮用水供应的后果
肾器官在调节体液平衡方面起着重要作用。长期限制饮用水会导致脱水,并增加肾结石和校园感染的风险。本研究旨在分析饮用水供应限制检测到的肾脏组织病理学。该研究使用了24种从P0(每天给5毫升饮用水)、P1(每天给3.75毫升饮用水中)、P2(每天给2.5毫升饮用水,和P3(每天给1.25毫升饮用水。第31天,所有患者均进行坏死装饰,然后进行肾移植,然后用苏木精-伊红(HE)染色法进行组织病理学检查。描述了其他组织病理学变化。研究结果显示,P3时管状细胞损伤的平均水平最高,2分在25-50%之间,高于P1,1分平均<25%,P2,1.2分平均<225%。在P3中,其他治疗方法存在显著差异,因此可以得出结论,30天的饮用水供应限制和等于正常容量75%的饮用水限制,即1.25毫升/天,导致上述肾脏的组织病理学变化,包括坏死病变、Bowman囊缩窄、,肾小管管腔中存在蛋白质沉积,肾器官中的肾小管细胞损伤增加。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
39
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信