Pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis Blended Learning di Sekolah Menengah Atas

Retna Maskur Dwiputro
{"title":"Pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis Blended Learning di Sekolah Menengah Atas","authors":"Retna Maskur Dwiputro","doi":"10.32832/tawazun.v15i2.8597","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The application of ICT in education has given birth to new learning models in the learning system, such as: learning which is usually limited to classrooms with a predetermined schedule, developing flexibly anywhere and anytime on website applications (e-learning), as well as materials learning which is usually presented using material facilities such as printed books, whiteboards which are developed into electronic devices by utilizing computer technology and internet networks. The mixed/blended model places the online delivery system as an integral part of the overall learning process. That is, the face-to-face and online learning process is a unified whole. The purpose of the study was to analyze blended learning in Islamic Religious Education subjects at SMA PGRI 3 Bogor City. The research method uses qualitative methods with the type of field research. Sources of data were obtained from observations, documentation, and in-depth interviews as well as Focus Group Discussions (FGD) by relevant Education Personnel, other Education Personnel who teach PAI at the school, and Education Personnel in the Curriculum section. The results of this study: (1) The application of the blended learning learning model has been going well because the learning carried out is a combination of face-to-face/virtual and online (e-learning). (2) The learning model used is only one learning model, namely discovery learning. (3) Applied learning uses various combinations of approaches, namely: scientific approach and contextual approach. (4) The combination is also carried out in learning methods, namely: lecture method, discussion method, question and answer method, and brainstorming method. (5) Likewise, the learning resources used also vary, be it educators, PAI books, PPT, PDF, internet, Quizizz, and other relevant references.AbstrakPenerapan TIK dalam pendidikan telah melahirkan model-model pembelajaran baru dalam sistem pembelajaran, seperti: pembelajaran yang biasanya terbatas pada ruang kelas dengan jadwal yang telah ditentukan, berkembang secara fleksibel di mana saja dan kapan saja pada aplikasi website (e-learning), serta bahan pembelajaran yang biasanya disajikan dengan menggunakan fasilitas materi seperti buku cetak, papan tulis yang dikembangkan menjadi perangkat elektronik dengan memanfaatkan teknologi komputer dan jaringan internet. Model mixed/blended, menempatkan sistem penyampaian online sebagai bagian integral dari keseluruhan proses pembelajaran. Artinya, proses pembelajaran tatap muka dan online merupakan satu kesatuan yang utuh. Tujuan dari penelitian untuk menganalisis pembelajaran blended learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA PGRI 3 Kota Bogor. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan jenis field research. Sumber data diperoleh dari observasi, dokumentasi, dan wawancara mendalam serta Focus Group Discussion (FGD) oleh Tenaga Pendidikan yang terkait, Tenaga Pendidikan lain yang mengajar PAI di sekolah tersebut, dan Tenaga Kependidikan bagian Kurikulum. Hasil dari penelitian ini: (1) Penerapan model pembelajaran blended learning sudah berjalan dengan baik karena pembelajaran yang dilakukan merupakan kombinasi tatap muka/virtual dan online (e-learning). (2) Model pembelajaran yang digunakan hanya satu model pembelajaran yaitu discovery learning. (3) Pembelajaran terapan menggunakan berbagai kombinasi pendekatan, yaitu: pendekatan saintifik dan pendekatan kontekstual. (4) Kombinasi juga dilakukan dalam metode pembelajaran, yaitu: metode ceramah, metode diskusi, metode tanya jawab, dan metode brainstorming. (5) Demikian pula sumber pembelajaran yang digunakan juga bervariasi, baik itu pendidik, buku PAI, PPT, PDF, internet, Quizizz, dan referensi lain yang relevan. ","PeriodicalId":52883,"journal":{"name":"Tawazun","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tawazun","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32832/tawazun.v15i2.8597","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

The application of ICT in education has given birth to new learning models in the learning system, such as: learning which is usually limited to classrooms with a predetermined schedule, developing flexibly anywhere and anytime on website applications (e-learning), as well as materials learning which is usually presented using material facilities such as printed books, whiteboards which are developed into electronic devices by utilizing computer technology and internet networks. The mixed/blended model places the online delivery system as an integral part of the overall learning process. That is, the face-to-face and online learning process is a unified whole. The purpose of the study was to analyze blended learning in Islamic Religious Education subjects at SMA PGRI 3 Bogor City. The research method uses qualitative methods with the type of field research. Sources of data were obtained from observations, documentation, and in-depth interviews as well as Focus Group Discussions (FGD) by relevant Education Personnel, other Education Personnel who teach PAI at the school, and Education Personnel in the Curriculum section. The results of this study: (1) The application of the blended learning learning model has been going well because the learning carried out is a combination of face-to-face/virtual and online (e-learning). (2) The learning model used is only one learning model, namely discovery learning. (3) Applied learning uses various combinations of approaches, namely: scientific approach and contextual approach. (4) The combination is also carried out in learning methods, namely: lecture method, discussion method, question and answer method, and brainstorming method. (5) Likewise, the learning resources used also vary, be it educators, PAI books, PPT, PDF, internet, Quizizz, and other relevant references.AbstrakPenerapan TIK dalam pendidikan telah melahirkan model-model pembelajaran baru dalam sistem pembelajaran, seperti: pembelajaran yang biasanya terbatas pada ruang kelas dengan jadwal yang telah ditentukan, berkembang secara fleksibel di mana saja dan kapan saja pada aplikasi website (e-learning), serta bahan pembelajaran yang biasanya disajikan dengan menggunakan fasilitas materi seperti buku cetak, papan tulis yang dikembangkan menjadi perangkat elektronik dengan memanfaatkan teknologi komputer dan jaringan internet. Model mixed/blended, menempatkan sistem penyampaian online sebagai bagian integral dari keseluruhan proses pembelajaran. Artinya, proses pembelajaran tatap muka dan online merupakan satu kesatuan yang utuh. Tujuan dari penelitian untuk menganalisis pembelajaran blended learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA PGRI 3 Kota Bogor. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan jenis field research. Sumber data diperoleh dari observasi, dokumentasi, dan wawancara mendalam serta Focus Group Discussion (FGD) oleh Tenaga Pendidikan yang terkait, Tenaga Pendidikan lain yang mengajar PAI di sekolah tersebut, dan Tenaga Kependidikan bagian Kurikulum. Hasil dari penelitian ini: (1) Penerapan model pembelajaran blended learning sudah berjalan dengan baik karena pembelajaran yang dilakukan merupakan kombinasi tatap muka/virtual dan online (e-learning). (2) Model pembelajaran yang digunakan hanya satu model pembelajaran yaitu discovery learning. (3) Pembelajaran terapan menggunakan berbagai kombinasi pendekatan, yaitu: pendekatan saintifik dan pendekatan kontekstual. (4) Kombinasi juga dilakukan dalam metode pembelajaran, yaitu: metode ceramah, metode diskusi, metode tanya jawab, dan metode brainstorming. (5) Demikian pula sumber pembelajaran yang digunakan juga bervariasi, baik itu pendidik, buku PAI, PPT, PDF, internet, Quizizz, dan referensi lain yang relevan. 
基于高中混合学习的伊斯兰宗教学习
信息和通信技术在教育中的应用催生了学习系统中的新学习模式,例如:学习通常局限于有预定时间表的教室,随时随地灵活开发网站应用程序(电子学习),以及材料学习,通常使用印刷书、,白板是利用计算机技术和互联网发展成为电子设备的。混合/混合模式将在线交付系统作为整体学习过程的一个组成部分。也就是说,面对面学习和在线学习是一个统一的整体。本研究的目的是分析茂物市SMA PGRI 3伊斯兰宗教教育科目的混合学习。研究方法采用定性的方法和实地调查的类型。数据来源于相关教育人员、在学校教授PAI的其他教育人员以及课程部分的教育人员的观察、文件、深入访谈以及焦点小组讨论(FGD)。本研究的结果:(1)混合学习模式的应用进展顺利,因为所进行的学习是面对面/虚拟和在线(电子学习)的结合。(2) 所使用的学习模型只是一种学习模型,即发现学习。(3) 应用学习采用各种方法的组合,即:科学方法和情境方法。(4) 在学习方法上也进行了组合,即:讲座法、讨论法、问答法和头脑风暴法。(5) 同样,使用的学习资源也各不相同,无论是教育工作者、PAI书籍、PPT、PDF、互联网、Quizizz还是其他相关参考资料。教育中的信息和通信技术方法在学习系统中创造了新的学习模式,例如:学习通常局限于有明确时间表的教室,在网站应用程序(电子学习)上随时随地灵活发展,-学习材料通常使用印刷书籍、使用计算机技术和互联网开发成电子设备的写字板等材料设施提供。混合/混合模型,将在线显示系统作为整个学习过程的组成部分。这意味着,人脸和在线学习过程是一个完整的单元。本研究旨在分析波哥大PGRI高中三年级伊斯兰教育视野中的混合学习。研究方法采用定性方法和实地研究类型。数据来源于相关教育权力机构、在该校教授PAI的其他教育权力机构和Kurikulum教育权力机构的观察、文件、深度访谈以及焦点小组讨论(FGD)。研究结果:(1)混合学习模式的应用效果良好,因为所做的学习是人脸/虚拟和在线(电子学习)的结合。(2) 只使用了一种学习模型的学习模型是发现学习。(3) 治疗性学习采用多种方法,即:科学方法和情境方法。(4) 在学习方法上也进行了组合,即:演讲法、讨论法、提问法和头脑风暴法。(5) 同样,使用的学习来源也各不相同,无论是教育工作者、PAI书籍、PPT、PDF、互联网、Quizizz还是其他相关参考文献。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
20
审稿时长
20 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信