Hubungan Komposisi Tubuh dengan Kepadatan Tulang Wanita Usia Subur di Kota Bandung

Laras Ristati Eka Widyanti, Inggita Kusumastuty, Eva Putri Arfiani
{"title":"Hubungan Komposisi Tubuh dengan Kepadatan Tulang Wanita Usia Subur di Kota Bandung","authors":"Laras Ristati Eka Widyanti, Inggita Kusumastuty, Eva Putri Arfiani","doi":"10.21776/ub.ijhn.2017.004.01.3","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Osteoporosis merupakan salah satu masalah kesehatan karena dapat mengakibatkan berkurangnya kualitas hidup dan kematian. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kepadatan tulang diantaranya yaitu komposisi tubuh. Komposisi tubuh seseorang terbagi menjadi total lemak tubuh dan lean mass . Beberapa penelitian menyatakan bahwa komposisi tubuh berhubungan dengan kepadatan tulang, namun masih memiliki kesimpulan berbeda antar peneliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara komposisi tubuh dan kepadatan tulang wanita usia subur di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah responden 70 orang yang dipilih menggunakan metode purposive sampling . Pada penelitian ini didapatkan rata-rata usia responden adalah 37 tahun dengan status gizi yang normal namun memiliki lemak tubuh dalam kategori obesitas. Mayoritas kepadatan tulang responden termasuk dalam kategori osteopenia. Berdasarkan uji korelasi P earson dan regresi menyatakan bahwa ada hubungan positif antara total lemak tubuh dengan kepadatan tulang ( p-value 0,006) dengan keeratan (0,327) serta ada hubungan negatif antara lean mass dan kepadatan tulang (0,006) dengan keeratan (-0,328). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah semakin tinggi lemak tubuh seseorang maka memiliki resiko lebih rendah terkena osteoporosis, akan tetapi menjaga lemak tubuh dengan kategori normal akan menghindarkan dari penyakit yang berhubungan dengan kelebihan berat badan seperti jantung, diabetes melitus sehingga disarankan kepada responden untuk tetap menjaga total lemak tubuh dan berat badan dalam katagori normal. Kata k unci : kepadatan tulang, komposisi tubuh, total lemak tubuh, lean mass Abstract Osteoporosis is one of health problems that can lead to reduced life quality and death. Body composition is one of factors that affect bone density. Body composition is divided into total body fat and lean mass. Some studies suggest that body composition is associated to bone density, but some researchers have different conclusions. This study aims to determine the relationship between body composition and bone density of women of reproductive age in Bandung. This study used cross sectional approach with a total sample of 70 respondents selected using purposive sampling method. In this study, the average age of respondents obtained was 37 years with normal nutritional status but had body fat in obesity category. The majority of bone density of respondents was under osteopenia category. Based on Pearson correlation test and regression test, there was a positive relationship between total body fat with bone density (p-value 0.006) with low closeness of variable (0.327), but there is a negative relationship between lean mass and bone density (0.006) with low closeness of variable (-0.328). This study concludes that the higher the body fat of a person, the lower the risk of osteoporosis. However, maintaining normal body fat will prevent diseases associated with overweight such as heart disease and diabetes mellitus, so the respondents are suggested to keep the total body fat and body weight in normal category. Keywords : bone density, body composition, total body fat, lean mass","PeriodicalId":76005,"journal":{"name":"Journal of human nutrition","volume":"4 1","pages":"23-33"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"7","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of human nutrition","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/ub.ijhn.2017.004.01.3","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 7

Abstract

Abstrak Osteoporosis merupakan salah satu masalah kesehatan karena dapat mengakibatkan berkurangnya kualitas hidup dan kematian. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kepadatan tulang diantaranya yaitu komposisi tubuh. Komposisi tubuh seseorang terbagi menjadi total lemak tubuh dan lean mass . Beberapa penelitian menyatakan bahwa komposisi tubuh berhubungan dengan kepadatan tulang, namun masih memiliki kesimpulan berbeda antar peneliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara komposisi tubuh dan kepadatan tulang wanita usia subur di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah responden 70 orang yang dipilih menggunakan metode purposive sampling . Pada penelitian ini didapatkan rata-rata usia responden adalah 37 tahun dengan status gizi yang normal namun memiliki lemak tubuh dalam kategori obesitas. Mayoritas kepadatan tulang responden termasuk dalam kategori osteopenia. Berdasarkan uji korelasi P earson dan regresi menyatakan bahwa ada hubungan positif antara total lemak tubuh dengan kepadatan tulang ( p-value 0,006) dengan keeratan (0,327) serta ada hubungan negatif antara lean mass dan kepadatan tulang (0,006) dengan keeratan (-0,328). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah semakin tinggi lemak tubuh seseorang maka memiliki resiko lebih rendah terkena osteoporosis, akan tetapi menjaga lemak tubuh dengan kategori normal akan menghindarkan dari penyakit yang berhubungan dengan kelebihan berat badan seperti jantung, diabetes melitus sehingga disarankan kepada responden untuk tetap menjaga total lemak tubuh dan berat badan dalam katagori normal. Kata k unci : kepadatan tulang, komposisi tubuh, total lemak tubuh, lean mass Abstract Osteoporosis is one of health problems that can lead to reduced life quality and death. Body composition is one of factors that affect bone density. Body composition is divided into total body fat and lean mass. Some studies suggest that body composition is associated to bone density, but some researchers have different conclusions. This study aims to determine the relationship between body composition and bone density of women of reproductive age in Bandung. This study used cross sectional approach with a total sample of 70 respondents selected using purposive sampling method. In this study, the average age of respondents obtained was 37 years with normal nutritional status but had body fat in obesity category. The majority of bone density of respondents was under osteopenia category. Based on Pearson correlation test and regression test, there was a positive relationship between total body fat with bone density (p-value 0.006) with low closeness of variable (0.327), but there is a negative relationship between lean mass and bone density (0.006) with low closeness of variable (-0.328). This study concludes that the higher the body fat of a person, the lower the risk of osteoporosis. However, maintaining normal body fat will prevent diseases associated with overweight such as heart disease and diabetes mellitus, so the respondents are suggested to keep the total body fat and body weight in normal category. Keywords : bone density, body composition, total body fat, lean mass
郊区妇女身体成分与骨强度的关系
骨质疏松症是一种健康问题,因为它会导致生活质量和死亡的降低。影响骨密度的一个因素是身体的组成。一个人的身体的组成被分成完全的身体脂肪和精益质量。一些研究表明,人体的组成与骨密度有关,但研究人员之间的结论仍然不同。这项研究的目的是确定万隆育龄妇女的身体组成和骨密度之间的联系。本研究采用分段法,选择70人采用采样方法进行交叉处理。这项研究发现,受访者的平均年龄是37岁,营养状况正常,但身体脂肪属于肥胖的类别。大多数骨质密度属于骨openia类。根据P . earson的相关性和回归测试,身体总脂肪与骨骼密度(P -value 0.006)与疲劳(0.327)之间的正负关系,以及lean mass和骨骼密度(0.006)与keanin(- 0.328)之间的负联系。这项研究的结论是个人身体脂肪越高,风险较低就得了骨质疏松症,然而保持身体脂肪的正常类别会避免与超重相关的疾病,如心脏病,糖尿病对受访者建议保持完全的身体脂肪和体重在归为正常。k unci说:骨骼密度、身体组成、总脂肪、精瘦骨质疏松症是导致生命质量降低和死亡的健康问题之一。身体合成是影响骨骼密度的因素之一。身体合成被合并成肥胖和精益质量的总和。一些研究表明,身体等于骨密度,但有些研究人员有不同的结论。这项研究旨在确定万隆生殖年龄妇女之间的关系。这项用过的交叉研究得到了全面的结果,共有70个负责挑选方法的人的样本。在这项研究中,受感染的平均年龄为37年,处于正常的营养状态,但在肥胖方面有身体脂肪。负责任的骨头密度最高。以皮尔逊相关测试和回归测试为基础,在丰满的身体和骨骼密度(0.327)之间有一种积极的关系,而较低的变量性(0.006)之间有一种消极的关系(0.006)和可变性(- .328)。这项研究的结论是,高的人的身体是肥胖的,低风险的骨质疏松症。悬浮,保持正常的身体脂肪,预防心脏疾病和糖尿病的超重,所以反应建议保持正常饮食的总脂肪和身体重量。重点:骨密度,身体组合,全身脂肪,精益质量
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信