Firdaus Firdaus, Erdi Suroso, Alimuddin Alimuddin, Samsul Bakri, Suripto Dwi Yuwono, Tanto Pratondo Utomo
{"title":"EVALUASI KINERJA KOLAM PENGENDAP LUMPUR (KPL) BATUBARA DI STOCKPILE PT BUKIT ASAM Tbk UNIT PELABUHAN TARAHAN","authors":"Firdaus Firdaus, Erdi Suroso, Alimuddin Alimuddin, Samsul Bakri, Suripto Dwi Yuwono, Tanto Pratondo Utomo","doi":"10.20527/jht.v11i1.15995","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Batubara merupakan salah satu sumberdaya alam yang dimanfaatkan sebagai sumber energi. Salah satu perusahaan yang bergerak dalam pemanfaatan sumberdaya energi batubara adalah PT Bukit Asam Tbk. PT Bukit Asam Tbk Unit Pelabuhan Tarahan sebagai tempat bongkar muat batubara dilengkapi dengan tempat penyimpanan batubara sementara atau stockpile. Kondisi dan fungsi drainase pada stockpile serta kinerja KPL pada setiap unit stockpile sangat berpengaruh terhadap keberlanjutan pengelolaan batubara. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi dimensi KPL yang digunakan untuk proses pengelolaan batubara dan menganalisis penyebab terbentuknya limbah cair batubara yang terjadi di stockpile. Penelitian ini dilakukan dengan studi literatur dan observasi lapang. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil (1) TSS yang over kapasitas pada KPL 1, (2) Endapan sedimen cukup banyak terlihat pada saluran drainase pada tiap stockpile, (3) KPL 1, 2, 3, dan 4 mengalami over kapasitas setiap terjadinya hujan dan (4) Waktu pelepasan air ke laut yang lama dan pelepasan limpasan yang kurang besar. Kondisi KPL tersebut disebabkan tingginya sedimen yang masuk ke KPL dan pada drainase, tidak adanya pembatas antara drainase dengan area stockpile, ukuran KPL dan drainase tidak mampu menampung beban debit dan terbentuknya limbah batubara pada drainase dan KPL disebabkan air limpasan yang membawa material batubara halus sehingga drainase stockpile tidak berfungsi secara maksimal. Berdasarkan hasil penelitian maka perlu adanya pengadaan pompa air, pembangunan pembatas stockpile, penambahan tinggi drainase, dan perbalikan KPL. Refungsi sistem drainase, bak kontrol, saluran penghubung distribusi limpasan dan yang secara teknis sangat penting dilakukan adalah penambahan pembatas stockpile untuk mengurangi limbah batubara masuk ke lingkungan dan mencegah banjir di lokasi stockpile.","PeriodicalId":17696,"journal":{"name":"Jurnal Hutan Tropis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hutan Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jht.v11i1.15995","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Batubara merupakan salah satu sumberdaya alam yang dimanfaatkan sebagai sumber energi. Salah satu perusahaan yang bergerak dalam pemanfaatan sumberdaya energi batubara adalah PT Bukit Asam Tbk. PT Bukit Asam Tbk Unit Pelabuhan Tarahan sebagai tempat bongkar muat batubara dilengkapi dengan tempat penyimpanan batubara sementara atau stockpile. Kondisi dan fungsi drainase pada stockpile serta kinerja KPL pada setiap unit stockpile sangat berpengaruh terhadap keberlanjutan pengelolaan batubara. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi dimensi KPL yang digunakan untuk proses pengelolaan batubara dan menganalisis penyebab terbentuknya limbah cair batubara yang terjadi di stockpile. Penelitian ini dilakukan dengan studi literatur dan observasi lapang. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil (1) TSS yang over kapasitas pada KPL 1, (2) Endapan sedimen cukup banyak terlihat pada saluran drainase pada tiap stockpile, (3) KPL 1, 2, 3, dan 4 mengalami over kapasitas setiap terjadinya hujan dan (4) Waktu pelepasan air ke laut yang lama dan pelepasan limpasan yang kurang besar. Kondisi KPL tersebut disebabkan tingginya sedimen yang masuk ke KPL dan pada drainase, tidak adanya pembatas antara drainase dengan area stockpile, ukuran KPL dan drainase tidak mampu menampung beban debit dan terbentuknya limbah batubara pada drainase dan KPL disebabkan air limpasan yang membawa material batubara halus sehingga drainase stockpile tidak berfungsi secara maksimal. Berdasarkan hasil penelitian maka perlu adanya pengadaan pompa air, pembangunan pembatas stockpile, penambahan tinggi drainase, dan perbalikan KPL. Refungsi sistem drainase, bak kontrol, saluran penghubung distribusi limpasan dan yang secara teknis sangat penting dilakukan adalah penambahan pembatas stockpile untuk mengurangi limbah batubara masuk ke lingkungan dan mencegah banjir di lokasi stockpile.
巴豆是用作能源的自然资源之一。[UNK]PT Acid Bukit Tbk是从事煤炭能源开发的公司之一。PT Acid Bukit Tbk Tarahan港口装置作为煤炭装载场,配备了一个临时煤炭储存场或一个堆料场。堆料排水的条件和功能以及每个堆料单元的KPL性能对煤炭管理的进展有着重大影响。[UNK]本研究旨在评估用于煤炭管理过程的KPL尺寸,并分析堆料中碳氢化合物流体形成的原因。本研究采用文献研究和实地观察相结合的方法。[UNK]根据所进行的研究,结果如下:(1)KPL 1的TSS超能力,[UNK](2)每个蓄水库的排水通道上的沉积物损耗相当明显,(3)每次下雨时KPL 1、2、3和4的超能力经验[UNK],以及(4)向长海排放水的时间和更少的废物。[UNK]由于进入KPL和排水系统的沉积物的高度,KPL的状况,排水系统和堆料区之间没有边界,KPL和排放系统的大小无法承受借方负担,并且由于携带细粒煤材料的水的排放,在排水系统和KPL上形成煤渣,因此堆料区的排水无法发挥最大作用。根据研究结果,需要抽水、堆料边界开发、高排水和KPL逆转。排水系统避难所、控制池、污水分配互连器以及在技术上非常重要的是增加储存边界,以减少碳废物进入环境,并防止储存位置发生洪水。