Pengaruh Variasi Lama Penyimpanan Air Rendaman Jerami Padi terhadap Jumlah Telur Nyamuk Aedes aegypti di Ovitrap Model Kepanjen

Putri Fitri Alfiantya, A. D. Baskoro, Lilik Zuhriyah
{"title":"Pengaruh Variasi Lama Penyimpanan Air Rendaman Jerami Padi terhadap Jumlah Telur Nyamuk Aedes aegypti di Ovitrap Model Kepanjen","authors":"Putri Fitri Alfiantya, A. D. Baskoro, Lilik Zuhriyah","doi":"10.29313/GMHC.V6I1.2652","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk mengontrol perkembangbiakan vektor demam berdarah dengue (DBD) adalah ovitrap. Ovitrap adalah perangkap telur yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan vektor demam berdarah, seperti Aedes albopictus dan Aedes aegypti . Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh lama penyimpanan atraktan air rendaman jerami padi terhadap jumlah telur nyamuk Aedes aegypti pada ovitrap model Kepanjen yang dimodifikasi. Desain penelitian ini adalah pre-experimental design dengan one-group post-test only . Penelitian dilakukan pada bulan Januari–Maret 2014 di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan Laboratorium Kimia Dasar FMIPA Universitas Brawijaya. Sebanyak 100 ekor nyamuk masing-masing diletakkan dalam 6 buah kandang. Setiap kandang diletakkan 4 buah ovitrap dengan usia penyimpanan atraktan yang berbeda, yaitu 0, 12, 34, dan 90 hari. Pengambilan telur dilakukan pada hari ke-3 dan ke-6. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna jumlah telur yang terperangkap antara usia penyimpanan atraktan (p=0,694). Air rendaman jerami padi sampai dengan usia 90 hari masih dapat digunakan sebagai atraktan pada ovitrap model Kepanjen. Simpulan, variasi lama penyimpanan atraktan air rendaman jerami padi tidak memberikan pengaruh pada jumlah telur Aedes aegypti yang terperangkap di ovitrap model Kepanjen. VARIANCE OF RICE STRAW INFUSED WATER STORAGE LENGTH AND ITS EFFECTS ON THE AMOUNT OF AEDES AEGYPTI MOSQUITO EGGS IN  KEPANJEN MODEL OVITRAP One of the technology that can be used in order to control the dengue vector breeding is ovitrap. Ovitrap is an egg trap which is used to detect the existence of dengue vector, such as Aedes aegypti and Aedes albopictus . This research aim to describe the effect of rice straw infused water storage length attractant to Aedes aegypti eggs amount trapped in Kepanjen model ovitrap. The study was pre-experimental with one-group post-test only conducted on January–March 2014 at Laboratory of Parasitology, Faculty of Medicine, Universitas Brawijaya and General Chemistry Laboratory, Faculty of Science, Universitas Brawijaya. In each of six cages, 100 mosquitoes were placed with 4 ovitraps with different storage length of rice straw infused water attractant, i.e. 0, 12, 34, and 90 days. Eggs collection was done at day 3rd and day 6th. The result showed that there was no significant differences on the number of eggs trapped among each different attractant storage length (p=0.694). Therefore, rice straw infused water can be use up to 90 days as an attractant in Kepanjen model ovitrap. In conclusion, the variation of rice straw infused water storage length attractant did not provide effects to the number of Aedes aegypti eggs trapped in Kepanjen model ovitrap.","PeriodicalId":31502,"journal":{"name":"Global Medical Health Communication","volume":"6 1","pages":"57-62"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Global Medical Health Communication","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/GMHC.V6I1.2652","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

Abstract

Salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk mengontrol perkembangbiakan vektor demam berdarah dengue (DBD) adalah ovitrap. Ovitrap adalah perangkap telur yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan vektor demam berdarah, seperti Aedes albopictus dan Aedes aegypti . Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh lama penyimpanan atraktan air rendaman jerami padi terhadap jumlah telur nyamuk Aedes aegypti pada ovitrap model Kepanjen yang dimodifikasi. Desain penelitian ini adalah pre-experimental design dengan one-group post-test only . Penelitian dilakukan pada bulan Januari–Maret 2014 di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan Laboratorium Kimia Dasar FMIPA Universitas Brawijaya. Sebanyak 100 ekor nyamuk masing-masing diletakkan dalam 6 buah kandang. Setiap kandang diletakkan 4 buah ovitrap dengan usia penyimpanan atraktan yang berbeda, yaitu 0, 12, 34, dan 90 hari. Pengambilan telur dilakukan pada hari ke-3 dan ke-6. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna jumlah telur yang terperangkap antara usia penyimpanan atraktan (p=0,694). Air rendaman jerami padi sampai dengan usia 90 hari masih dapat digunakan sebagai atraktan pada ovitrap model Kepanjen. Simpulan, variasi lama penyimpanan atraktan air rendaman jerami padi tidak memberikan pengaruh pada jumlah telur Aedes aegypti yang terperangkap di ovitrap model Kepanjen. VARIANCE OF RICE STRAW INFUSED WATER STORAGE LENGTH AND ITS EFFECTS ON THE AMOUNT OF AEDES AEGYPTI MOSQUITO EGGS IN  KEPANJEN MODEL OVITRAP One of the technology that can be used in order to control the dengue vector breeding is ovitrap. Ovitrap is an egg trap which is used to detect the existence of dengue vector, such as Aedes aegypti and Aedes albopictus . This research aim to describe the effect of rice straw infused water storage length attractant to Aedes aegypti eggs amount trapped in Kepanjen model ovitrap. The study was pre-experimental with one-group post-test only conducted on January–March 2014 at Laboratory of Parasitology, Faculty of Medicine, Universitas Brawijaya and General Chemistry Laboratory, Faculty of Science, Universitas Brawijaya. In each of six cages, 100 mosquitoes were placed with 4 ovitraps with different storage length of rice straw infused water attractant, i.e. 0, 12, 34, and 90 days. Eggs collection was done at day 3rd and day 6th. The result showed that there was no significant differences on the number of eggs trapped among each different attractant storage length (p=0.694). Therefore, rice straw infused water can be use up to 90 days as an attractant in Kepanjen model ovitrap. In conclusion, the variation of rice straw infused water storage length attractant did not provide effects to the number of Aedes aegypti eggs trapped in Kepanjen model ovitrap.
老变异编辑Jeremy Padi在Ovitrap模型Kepanjen中浪费水对抗埃及伊蚊
可以用来控制DBD发展的技术之一是诱蚊产卵器。Ovitrap是一种用于检测出血性发热媒介(如白纹伊蚊和埃及伊蚊)存在的诱捕器。本研究的目的是在改良panjen的诱蚊产卵器模型上,找出草莓水下景点的保留对埃及伊蚊卵数量的长期影响。本研究设计为试验前设计,仅一组试验后设计。这项研究于2014年1-3月在布拉维贾亚大学物理系寄生虫学实验室和布拉维贾耶大学FMIPA基础化学实验室进行。100条蚊子尾巴,每条放在六个笼子里。每个笼子有四个不同储存年龄的诱蚊产卵器,分别为0、12、34和90天。在第3天和第6天取卵。结果表明,在吸引储存的年龄之间,捕获的卵子数量没有差异(p=0.694)。水下90天的稻草仍然可以作为潘仁诱蚊产卵器模型的吸引力。总之,水稻草莓保留率的旧变化不会影响诱蚊产卵器模型Kepanjen中捕获的埃及伊蚊卵的数量。水稻秸秆贮水长度的变化及其对蚊虫数量的影响诱蚊产卵器是控制登革热媒介繁殖的技术之一。Ovitrap是一种捕卵器,用于检测埃及伊蚊和白纹伊蚊等登革热媒介的存在。本研究旨在描述稻草浸泡的蓄水长度引诱剂对Kepanjen模型诱蚊器中埃及伊蚊产卵量的影响。该研究为实验前研究,仅于2014年1-3月在布拉维贾亚大学医学院寄生虫学实验室和布拉维贾雅大学理学院普通化学实验室进行了一组实验后测试。在6个笼子中的每一个笼子里,100只蚊子被放置4个诱蚊器,它们具有不同的稻草水引诱剂储存长度,即0、12、34和90天。在第3天和第6天收集鸡蛋。结果表明,不同诱杀剂贮存时间的诱杀卵数无显著差异(p=0.694),因此,稻草泡水作为诱杀剂在柯潘津模式诱蚊器中可使用90天。总之,稻草浸泡的蓄水长度引诱剂的变化对Kepanjen模型诱蚊器中埃及伊蚊卵的数量没有影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
26
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信