Efek Konsumsi Suplemen Kalsium dan Magnesium terhadap Dismenore Primer dan Sindrom Premenstruasi pada Perempuan Usia 19–23 Tahun

F. Tih, Cherry Azaria, Julia Windi Gunadi, R. T. Rumanti, Alfred Tri Susanto, Alissa Amelia Santoso, Firsty Tasya Evitasari
{"title":"Efek Konsumsi Suplemen Kalsium dan Magnesium terhadap Dismenore Primer dan Sindrom Premenstruasi pada Perempuan Usia 19–23 Tahun","authors":"F. Tih, Cherry Azaria, Julia Windi Gunadi, R. T. Rumanti, Alfred Tri Susanto, Alissa Amelia Santoso, Firsty Tasya Evitasari","doi":"10.29313/gmhc.v5i3.2161","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dismenore merupakan gangguan menstruasi dengan prevalensi terbesar diikuti gejala sindrom premenstruasi yang mencakup gejala fisik dan psikologis. Asupan mikronutrien kalsium dan magnesium dapat membantu mengatasi keluhan ini. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsumsi suplemen kalsium dan magnesium terhadap dismenore dan gejala sindrom premenstrual pada perempuan berusia 19–23 tahun. Penelitian ini merupakan eksperimental kuasi dengan rancangan pretes dan postes. Penelitian dilakukan di Universitas Kristen Maranatha Bandung pada bulan Juli–Desember 2016. Subjek penelitian adalah 60 orang perempuan berusia 19–23 tahun, dibagi menjadi dua kelompok secara acak untuk pemberian bahan uji kalsium (1.000 mg/hari) atau magnesium (250 mg/hari) yang diberikan mulai hari kedua menstruasi sampai siklus menstruasi yang berikutnya. Kadar kalsium atau magnesium serum diukur dengan metode spektrofotometri. Dismenore diukur dengan skala nyeri visual analog scale (VAS), sedangkan skor sindrom premenstrual diukur dengan shortened premenstrual assessment form sebelum dan sesudah pemberian bahan uji. Konsumsi kalsium menurunkan skor skala VAS rata-rata pada dismenore dari 6,97 menjadi 3,80 (p=0,000) dan skor total gejala sindrom premenstrual rata-rata dari 15,07 menjadi 10,80 (p=0,000). Konsumsi magnesium mengurangi skor skala VAS rata-rata pada dismenore dari 7 menjadi 4 (p=0,000) dan skor total gejala sindrom premenstrual rata-rata dari 12,27 menjadi 9,87 (p=0,001). Simpulan penelitian ini adalah konsumsi suplemen kalsium atau magnesium mengurangi keluhan dismenore dan gejala sindrom premenstrual pada perempuan usia 19–23 tahun. EFFECT OF CALCIUM AND MAGNESIUM SUPPLEMENTS ON PRIMARY DYSMENORRHEA AND PREMENSTRUAL SYNDROME IN 19–23 YEARS OLD WOMEN Dysmenorrhea is a menstrual disorder with the greatest prevalence followed by premenstrual syndrome that includes physical and psychological symptoms. Micronutrients intake of calcium and magnesium can help overcome these complaints. This research was conducted to find out the effect of calcium and magnesium supplements consumption on dysmenorrhea and premenstrual syndrome symptoms in 19–23 years old women. This was quasi experimental research with pre- and post-test design. The research was conducted in Maranatha Christian University Bandung from July to December 2016. The subjects of research were 60 women aged 19–23 years old, divided into two groups randomly. One group given calcium (1,000 mg/day) or magnesium (250 mg/day), which was given at the second day of menstruation until the next menstrual cycle. Serum levels of calcium or magnesium were measured with spectrophotometry method. Dysmenorrhea was measured with visual analog scale (VAS), whereas score of premenstrual syndrome was measured with shortened premenstrual assessment form, before and after treatment. The consumption of calcium lowers the VAS score average on dysmenorrhea from 6.97 to 3.80 (p=0.000) and the mean score of premenstrual syndrome from 15.07 to 10.80 (p=0.000). Consumption of magnesium reduces the VAS score average on dysmenorrhea from 7 to 4 (p=0.000) and the mean score of premenstrual syndrome from 12.27 to 9.87 (p=0.001). In conclusion, consumption of calcium or magnesium supplements reduce dysmenorrhea and premenstrual syndrome in women aged 19–23 years old.","PeriodicalId":31502,"journal":{"name":"Global Medical Health Communication","volume":"5 1","pages":"159-166"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Global Medical Health Communication","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/gmhc.v5i3.2161","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Dismenore merupakan gangguan menstruasi dengan prevalensi terbesar diikuti gejala sindrom premenstruasi yang mencakup gejala fisik dan psikologis. Asupan mikronutrien kalsium dan magnesium dapat membantu mengatasi keluhan ini. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsumsi suplemen kalsium dan magnesium terhadap dismenore dan gejala sindrom premenstrual pada perempuan berusia 19–23 tahun. Penelitian ini merupakan eksperimental kuasi dengan rancangan pretes dan postes. Penelitian dilakukan di Universitas Kristen Maranatha Bandung pada bulan Juli–Desember 2016. Subjek penelitian adalah 60 orang perempuan berusia 19–23 tahun, dibagi menjadi dua kelompok secara acak untuk pemberian bahan uji kalsium (1.000 mg/hari) atau magnesium (250 mg/hari) yang diberikan mulai hari kedua menstruasi sampai siklus menstruasi yang berikutnya. Kadar kalsium atau magnesium serum diukur dengan metode spektrofotometri. Dismenore diukur dengan skala nyeri visual analog scale (VAS), sedangkan skor sindrom premenstrual diukur dengan shortened premenstrual assessment form sebelum dan sesudah pemberian bahan uji. Konsumsi kalsium menurunkan skor skala VAS rata-rata pada dismenore dari 6,97 menjadi 3,80 (p=0,000) dan skor total gejala sindrom premenstrual rata-rata dari 15,07 menjadi 10,80 (p=0,000). Konsumsi magnesium mengurangi skor skala VAS rata-rata pada dismenore dari 7 menjadi 4 (p=0,000) dan skor total gejala sindrom premenstrual rata-rata dari 12,27 menjadi 9,87 (p=0,001). Simpulan penelitian ini adalah konsumsi suplemen kalsium atau magnesium mengurangi keluhan dismenore dan gejala sindrom premenstrual pada perempuan usia 19–23 tahun. EFFECT OF CALCIUM AND MAGNESIUM SUPPLEMENTS ON PRIMARY DYSMENORRHEA AND PREMENSTRUAL SYNDROME IN 19–23 YEARS OLD WOMEN Dysmenorrhea is a menstrual disorder with the greatest prevalence followed by premenstrual syndrome that includes physical and psychological symptoms. Micronutrients intake of calcium and magnesium can help overcome these complaints. This research was conducted to find out the effect of calcium and magnesium supplements consumption on dysmenorrhea and premenstrual syndrome symptoms in 19–23 years old women. This was quasi experimental research with pre- and post-test design. The research was conducted in Maranatha Christian University Bandung from July to December 2016. The subjects of research were 60 women aged 19–23 years old, divided into two groups randomly. One group given calcium (1,000 mg/day) or magnesium (250 mg/day), which was given at the second day of menstruation until the next menstrual cycle. Serum levels of calcium or magnesium were measured with spectrophotometry method. Dysmenorrhea was measured with visual analog scale (VAS), whereas score of premenstrual syndrome was measured with shortened premenstrual assessment form, before and after treatment. The consumption of calcium lowers the VAS score average on dysmenorrhea from 6.97 to 3.80 (p=0.000) and the mean score of premenstrual syndrome from 15.07 to 10.80 (p=0.000). Consumption of magnesium reduces the VAS score average on dysmenorrhea from 7 to 4 (p=0.000) and the mean score of premenstrual syndrome from 12.27 to 9.87 (p=0.001). In conclusion, consumption of calcium or magnesium supplements reduce dysmenorrhea and premenstrual syndrome in women aged 19–23 years old.
19 - 23岁女性的原发性痛经和月经前综合症补充钙和镁的摄入量影响
痛经是一种月经失调,患者最容易出现月经前症状,包括生理和心理症状。钙和镁的mikronutrien摄入量可以帮助克服这些抱怨。本研究旨在确定19 - 23岁女性的钙和镁摄入量和月经前综合症症状的影响。本研究是一种具有pretes和postes设计的试验性研究。这项研究于2016年7月至12月在Maranatha万隆基督教大学进行。研究对象是60名19 - 23岁的女性,她们被分成两组,从月经的第二天到下一个月经周期进行钙测试(1000毫克/天)或镁(250毫克/天)。钙或血清镁水平是用光谱测定方法来测量的。痛经是用花瓶的模拟视觉疼痛来测量的,而月经前综合症的分数是在测试前和测试后的短流量前期评估表来测量的。钙摄入量使花瓶的平均摄入量从6.97分降低到3.80分,而月经前症状的总数从1507分下降到10.80分。镁摄入量将花瓶的平均摄入量从7分降低到4分(p=0万),而月经前综合症的总得分平均从12 27分下降到9 9 8分(p= 0.001)。本研究的结论是钙或镁的摄入量,减少19 - 23岁女性的月经前症状和月经前症状。19 - 23年老年妇女诵读困难症和月经前综合症的初步症状是月经流量异常,由包括生理和心理症状的月经前症状所引发的最严重的疾病。显微镜utrients进入calcium和镁可以帮助处理这些抱怨。这项研究旨在发现19 - 23年老年妇女饮食失调和月经前症状的影响。这是一个预试验和后测设计的实验研究。这项研究于2016年7月在Maranatha Christian University受托。研究的主题是60名年龄在19 - 23岁的妇女,分别被记录在两个groups randomly。一组给你的食物是1000毫克或镁(250毫克/天),这是在流量的第二天,直到下一个流量周期。一种血清的calcium或镁基质与光谱相形术相结合。Dysmenorrhea是一个具有模拟视觉特征的病例,其中月经前的得分是在治疗前后进行抽样检查的。从6点97分到3点80分,花瓶平均得分从15点07分到10点80分。镁还原平均震级从7点到4点,从12点27分到9点87分19 - 23岁女性老年痴呆症和月经前综合症。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
26
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信