{"title":"Analisis Persebaran UMKM Kota Malang Menggunakan Cluster K-means","authors":"Puntoriza Puntoriza, Charitas Fibriani","doi":"10.33633/joins.v5i1.3469","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) merupakan usaha produktif yang telah terbukti memberikan lapangan kerja dan menjadi penggerak roda perekonomian di Indonesia. Kota Malang dianggap memiliki potensi besar di sektor UMKM. Di sisi lain, UMKM juga menghadapi berbagai masalah, seperti keterbatasan modal kerja, kurangnya pembinaan terhadap sumber daya manusia, dan lain sebagainya. Pengelompokan UMKM di Kota Malang dapat memudahkan pemerintah terkait dalam hal memilih peminjaman modal, menentukan potensi usaha dan menetapkan strategi pemasaran. Pada penelitian ini, pengelompokan UMKM di Kota Malang dilakukan dengan algoritma K-means cluster analysis. Hasil yang diperoleh adalah terbentuk 3 cluster, di mana algoritma K-means mengelompokkan kecamatan Blimbing ke cluster 1, kecamatan Klojen ke cluster 2, kecamatan Sukun ke cluster 3, Kecamatan Kedung Kandang ke cluster 3, dan Kecamatan Lowokwaru ke cluster 3.","PeriodicalId":33057,"journal":{"name":"JOINS Journal of Information System","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"7","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JOINS Journal of Information System","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33633/joins.v5i1.3469","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
Abstract
UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) merupakan usaha produktif yang telah terbukti memberikan lapangan kerja dan menjadi penggerak roda perekonomian di Indonesia. Kota Malang dianggap memiliki potensi besar di sektor UMKM. Di sisi lain, UMKM juga menghadapi berbagai masalah, seperti keterbatasan modal kerja, kurangnya pembinaan terhadap sumber daya manusia, dan lain sebagainya. Pengelompokan UMKM di Kota Malang dapat memudahkan pemerintah terkait dalam hal memilih peminjaman modal, menentukan potensi usaha dan menetapkan strategi pemasaran. Pada penelitian ini, pengelompokan UMKM di Kota Malang dilakukan dengan algoritma K-means cluster analysis. Hasil yang diperoleh adalah terbentuk 3 cluster, di mana algoritma K-means mengelompokkan kecamatan Blimbing ke cluster 1, kecamatan Klojen ke cluster 2, kecamatan Sukun ke cluster 3, Kecamatan Kedung Kandang ke cluster 3, dan Kecamatan Lowokwaru ke cluster 3.