{"title":"Hubungan antara Iklim Safety dan Ambiguitas Peran terhadap Kinerja Safety","authors":"Ridwan Ardiansyah, Alice Salendu","doi":"10.31289/diversita.v8i1.4794","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Iklim safety dan ambiguitas peran terhadap kinerja safety pada karyawan PT KLM, sebuah perusahaan manufaktur alat berat yang memercayai safety (kemanan kerja) sebagai priortias utama dalam mencapai kualitas kerja. Berdasarkan diagnosa masalah diketahui terdapat permasalahan pada kinerja safety karyawan di area pabrik yang menyebabkan terjadinya berbagai kecelakaan kerja di PT KLM. Faktor-faktor yang menyebabkan munculnya masalah rendahnya kinerja safety di PT KLM dari faktor ditengarai karena kurangnya pemahaman para pimpinan akan tugas dan tanggung jawabnya untuk mengingatkan bawahan terikait iklim safety serta persepsi terhadap iklim safety di PT KLM. Pengambilan data dilakukan terhadap 34 Supervisor PT KLM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya ambiguitas peran yang ditemukan memiliki hubungan negatif yang signifikan dengan kinerja safety pada operator di PT KLM r (32) = -0,349, p<0,05. Sedangkan hubungan antara Iklim safety dan kinerja safety tidak signifikan r (32) = 0,059, p=0,740. Berdasarkan hasil analisa data tersebut, dibuat suatu rancangan intervensi technostructural intervention berupa desain pekerjaan serta human resources management intervention berupa Leadership Development Program (LDP) untuk menurunkan ambiguitas peran para pimpinan. Dengan adanya intervensi terhadap para pimpinan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja safety dari para operator.  ","PeriodicalId":33983,"journal":{"name":"Jurnal Diversita","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Diversita","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31289/diversita.v8i1.4794","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Iklim safety dan ambiguitas peran terhadap kinerja safety pada karyawan PT KLM, sebuah perusahaan manufaktur alat berat yang memercayai safety (kemanan kerja) sebagai priortias utama dalam mencapai kualitas kerja. Berdasarkan diagnosa masalah diketahui terdapat permasalahan pada kinerja safety karyawan di area pabrik yang menyebabkan terjadinya berbagai kecelakaan kerja di PT KLM. Faktor-faktor yang menyebabkan munculnya masalah rendahnya kinerja safety di PT KLM dari faktor ditengarai karena kurangnya pemahaman para pimpinan akan tugas dan tanggung jawabnya untuk mengingatkan bawahan terikait iklim safety serta persepsi terhadap iklim safety di PT KLM. Pengambilan data dilakukan terhadap 34 Supervisor PT KLM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya ambiguitas peran yang ditemukan memiliki hubungan negatif yang signifikan dengan kinerja safety pada operator di PT KLM r (32) = -0,349, p<0,05. Sedangkan hubungan antara Iklim safety dan kinerja safety tidak signifikan r (32) = 0,059, p=0,740. Berdasarkan hasil analisa data tersebut, dibuat suatu rancangan intervensi technostructural intervention berupa desain pekerjaan serta human resources management intervention berupa Leadership Development Program (LDP) untuk menurunkan ambiguitas peran para pimpinan. Dengan adanya intervensi terhadap para pimpinan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja safety dari para operator. Â