Fitrianingrum Kurniawati, E. T. Tondok, Y. M. Kusumah, A. Munif
{"title":"Molecular Characters of AB-FAR Gene 1 of Aphelenchoides besseyi from Five Rice Varieties","authors":"Fitrianingrum Kurniawati, E. T. Tondok, Y. M. Kusumah, A. Munif","doi":"10.14692/JFI.17.3.121-130","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aphelenchoides besseyi merupakan nematoda penyebab penyakit pucuk putih yang terbawa benih padi. Gen AB FAR-1 diketahui sebagai gen penting yang mengendalikan patogenisitas A. besseyi. Penelitian dilakukan untuk mengetahui karakter gen AB FAR-1 yang diisolasi dari nematoda yang berasal dari benih padi. Ekstraksi nematoda dilakukan dengan metode corong Baerman dari benih 5 varietas padi “Ciherang“, “Inpari Sidenuk“, “Sintanur“, “Hibrida Prima“ dan “Pak Tiwi“. Ekstraksi DNA total nematoda menggunakan metode CTAB dilanjutkan dengan amplifikasi gen AB FAR-1 menggunakan primer spesifik FAR-F1/R1 dan analisis urutan nukleotidanya. Pita DNA spesifik gen AB FAR-1 berukuran 150 pb berhasil diamplifikasi dari semua sampel nematoda. Analisis sekuen menunjukkan bahwa gen AB FAR-1 tersebut memiliki homologi tertinggi (92.5 – 100%) dengan aksesi Genbank JQ686690.1, yaitu gen AB FAR-1 A. besseyi asal Cina. Walaupun memiliki homologi yang tinggi, terdapat beberapa perbedaan nukleotida pada sampel gen AB FAR-1 A. besseyi asal “Ciherang“, “Inpari Sidenuk“ dan “Hibrida Prima“. Analisis pohon filogenetika lebih lanjut mengelompokkan gen AB FAR-1 A. besseyi menjadi 2 grup, yaitu grup 1 terdiri atas gen AB FAR-1 A. besseyi asal Cina, “Sintanur“, “Hibrida Prima“ dan “Pak Tiwi“ dan grup 2 gen AB FAR-1 A. besseyi asal “Ciherang“, dan “Inpari Sidenuk“.","PeriodicalId":31619,"journal":{"name":"Jurnal Fitopatologi Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Fitopatologi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14692/JFI.17.3.121-130","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Aphelenchoides besseyi merupakan nematoda penyebab penyakit pucuk putih yang terbawa benih padi. Gen AB FAR-1 diketahui sebagai gen penting yang mengendalikan patogenisitas A. besseyi. Penelitian dilakukan untuk mengetahui karakter gen AB FAR-1 yang diisolasi dari nematoda yang berasal dari benih padi. Ekstraksi nematoda dilakukan dengan metode corong Baerman dari benih 5 varietas padi “Ciherang“, “Inpari Sidenuk“, “Sintanur“, “Hibrida Prima“ dan “Pak Tiwi“. Ekstraksi DNA total nematoda menggunakan metode CTAB dilanjutkan dengan amplifikasi gen AB FAR-1 menggunakan primer spesifik FAR-F1/R1 dan analisis urutan nukleotidanya. Pita DNA spesifik gen AB FAR-1 berukuran 150 pb berhasil diamplifikasi dari semua sampel nematoda. Analisis sekuen menunjukkan bahwa gen AB FAR-1 tersebut memiliki homologi tertinggi (92.5 – 100%) dengan aksesi Genbank JQ686690.1, yaitu gen AB FAR-1 A. besseyi asal Cina. Walaupun memiliki homologi yang tinggi, terdapat beberapa perbedaan nukleotida pada sampel gen AB FAR-1 A. besseyi asal “Ciherang“, “Inpari Sidenuk“ dan “Hibrida Prima“. Analisis pohon filogenetika lebih lanjut mengelompokkan gen AB FAR-1 A. besseyi menjadi 2 grup, yaitu grup 1 terdiri atas gen AB FAR-1 A. besseyi asal Cina, “Sintanur“, “Hibrida Prima“ dan “Pak Tiwi“ dan grup 2 gen AB FAR-1 A. besseyi asal “Ciherang“, dan “Inpari Sidenuk“.