{"title":"PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP BLENDED E-LEARNING","authors":"Maha Lastasa Buju Basafpipana Habaridota","doi":"10.26418/jvip.v15i1.61040","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractThis study aims to determine student perceptions of blended e-learning with the Google meeting application and WhatsApp group on PPKn Development course for SD/MI PGMI FTIK IAIN Pontianak.This research uses quantitative survey research. The population of this research are students in semester 3 of the academic year 2021/2022 with 150 people. The sample using random sampling technique amounted to 120 people. The type of instrument used is a student perception questionnaire. Perceptions of post-pandemic blended e-learning with an average quality performance index (IKM) of 3.2 in the good category. However, there are two aspects, namely the ease of network access and also the influence on lecture interactions, therefore it is necessary to pay attention for institutions to minimize network disturbances that occurred during online lectures.Keywords: Perceptions, Blended e-learning. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran blended e-learning dengan aplikasi google meeting dan whatshapp grup pada mata kuliah Pengembangan PPKn SD/MI Prodi PGMI FTIK IAIN Pontianak. Pendekatan penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan jenis penelitian survey. Populasi penelitian adalah mahasiswa semester 3 tahun ajaran 2021/2022 berjumlah 150 orang. Sampel menggunakan Teknik random sampling berjumlah 120 orang. Jenis instrument yang digunakan adalah angket persepsi mahasiswa. Persepsi pembelajaran blended e-learning pasca pandemi dengan rata-rata nilai indeks kinerja mutu (IKM) 3,2 dengan kategori baik. Namun ada dua aspek yaitu pada kemudahan akses jaringan dan juga berpengaruh terhadap interaksi perkuliah, maka dari itu perlu menjadi parhatian lembaga untuk menimalisir gangguan-gangguan jaringan yang terjadi saat perkuliahan daring. Kata Kunci: Persepsi, Blended e-learning.","PeriodicalId":32972,"journal":{"name":"Jurnal Visi Ilmu Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Visi Ilmu Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26418/jvip.v15i1.61040","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
AbstractThis study aims to determine student perceptions of blended e-learning with the Google meeting application and WhatsApp group on PPKn Development course for SD/MI PGMI FTIK IAIN Pontianak.This research uses quantitative survey research. The population of this research are students in semester 3 of the academic year 2021/2022 with 150 people. The sample using random sampling technique amounted to 120 people. The type of instrument used is a student perception questionnaire. Perceptions of post-pandemic blended e-learning with an average quality performance index (IKM) of 3.2 in the good category. However, there are two aspects, namely the ease of network access and also the influence on lecture interactions, therefore it is necessary to pay attention for institutions to minimize network disturbances that occurred during online lectures.Keywords: Perceptions, Blended e-learning. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran blended e-learning dengan aplikasi google meeting dan whatshapp grup pada mata kuliah Pengembangan PPKn SD/MI Prodi PGMI FTIK IAIN Pontianak. Pendekatan penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan jenis penelitian survey. Populasi penelitian adalah mahasiswa semester 3 tahun ajaran 2021/2022 berjumlah 150 orang. Sampel menggunakan Teknik random sampling berjumlah 120 orang. Jenis instrument yang digunakan adalah angket persepsi mahasiswa. Persepsi pembelajaran blended e-learning pasca pandemi dengan rata-rata nilai indeks kinerja mutu (IKM) 3,2 dengan kategori baik. Namun ada dua aspek yaitu pada kemudahan akses jaringan dan juga berpengaruh terhadap interaksi perkuliah, maka dari itu perlu menjadi parhatian lembaga untuk menimalisir gangguan-gangguan jaringan yang terjadi saat perkuliahan daring. Kata Kunci: Persepsi, Blended e-learning.
摘要本研究旨在了解学生对SD/MI PGMI FTIK IAIN pontiak PPKn开发课程中谷歌会议应用程序和WhatsApp群组的混合电子学习的看法。本研究采用定量调查研究。本研究对象为2021/2022学年第三学期的学生,共150人。采用随机抽样技术的样本达120人。使用的工具类型是学生感知问卷。大流行后将电子学习与平均质量绩效指数(IKM) 3.2的良好类别相结合的看法。但是,有两个方面,一是网络访问的便利性,二是对课堂互动的影响,因此,如何最大限度地减少在线讲座过程中出现的网络干扰是机构需要注意的。关键词:感知,混合式电子学习。[摘要]penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap penbelajaran混合电子学习登登和应用,并在2010年的会议上讨论了什么是小组pada kumlia penembangan PPKn /MI Prodi PGMI FTIK IAIN Pontianak。Pendekatan penelitian的翻译结果:Populasi penelitian adalah mahasiswa学期3 tahun ajaran 2021/2022 berjumlah 150猩猩。样本随机抽取120只猩猩。Jenis仪器yang digunakan adalah angket persepsi mahasiswa。Persepsi pembelajaran混合电子学习pasca大流行登革热-非传染性疾病索引(IKM) 3,2登革热分类[j]。Namun ada dua说yitu pada kemudahan aks jaringan和dan juga berpengaruh terhadap interaksi perkuliah, maka dari itu perlu menjadi parhatian和lembaga untuk menalisir gangguan-gangguan jaringan和yang terjadi saat perkuliahan daring。Kata Kunci: Persepsi,混合式电子学习。