Maria Yulita Meo, Yohanes Paulus Pati Rangga, Fransiska Ovi
{"title":"Dukungan Keluarga dan Penerapan Self Care Management Lansia Penderita Hipertensi","authors":"Maria Yulita Meo, Yohanes Paulus Pati Rangga, Fransiska Ovi","doi":"10.46815/jk.v12i1.127","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hipertensi merupakan penyebab kematian pertama di dunia. Penanganan hipertensi meliputi terapi farmakologis dan non farmakologis seperti self-care management. Self-care management didefinisikan sebagai kegiatan seseorang dalam mengendalikan gejala, melakukan perawatan fisik dan psikologi ataupun menyesuaikan gaya hidup dengan penyakit yang dialami agar bisa menjaga kesehatan dan kesejahteraan. Tujuan penelitian untuk menganalisis korelasi antara dukungan keluarga dengan penerapan self-care manajemen lansia penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Nita. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain analitik korelasi. Teknik sampling yang digunakan Accidental sampling dengan besar sampel sebanyak 65 orang. Angket dipakai sebagai instrumen penelitian. Analisis bivariat menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukan bahwa dukungan keluarga cukup sejumlah 40 orang (61,5%), dukungan keluarga kurang sejumlah 13 orang (20,1%), dan dukungan keluarga baik sejumlah 12 orang (18,4%). Self management baik sejumlah 12 orang (18%), self management cukup sejumlah 7 orang (11%) dan self management kurang sebanyak 46 orang (71%). Hasil uji statistik Spearman Rank menunjukan nilai signifikan p=0,257, sehingga H0 diterima Ha ditolak. Hal ini berarti dukungan keluarga tidak mempunyai hubungan dengan self-care management lansia penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Nita.","PeriodicalId":17739,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46815/jk.v12i1.127","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Hipertensi merupakan penyebab kematian pertama di dunia. Penanganan hipertensi meliputi terapi farmakologis dan non farmakologis seperti self-care management. Self-care management didefinisikan sebagai kegiatan seseorang dalam mengendalikan gejala, melakukan perawatan fisik dan psikologi ataupun menyesuaikan gaya hidup dengan penyakit yang dialami agar bisa menjaga kesehatan dan kesejahteraan. Tujuan penelitian untuk menganalisis korelasi antara dukungan keluarga dengan penerapan self-care manajemen lansia penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Nita. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain analitik korelasi. Teknik sampling yang digunakan Accidental sampling dengan besar sampel sebanyak 65 orang. Angket dipakai sebagai instrumen penelitian. Analisis bivariat menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukan bahwa dukungan keluarga cukup sejumlah 40 orang (61,5%), dukungan keluarga kurang sejumlah 13 orang (20,1%), dan dukungan keluarga baik sejumlah 12 orang (18,4%). Self management baik sejumlah 12 orang (18%), self management cukup sejumlah 7 orang (11%) dan self management kurang sebanyak 46 orang (71%). Hasil uji statistik Spearman Rank menunjukan nilai signifikan p=0,257, sehingga H0 diterima Ha ditolak. Hal ini berarti dukungan keluarga tidak mempunyai hubungan dengan self-care management lansia penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Nita.