{"title":"Students' Engagement Model in Online Learning Guided by School Counselor during Covid-19 Pandemic","authors":"Iis Solihah, B. Astuti, Mussa Saidi Abubakari","doi":"10.17977/um001v7i32022p150-165","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: The transformation into online learning during Covid 19 pandemic induces culture shock for students, teachers, and parents. Consequently, students present less participation in online learning. One of the stakeholders capable of improving students’ learning engagement is the school counselor. This study aims to examine secondary school students’ learning involved in the guidance and counseling online program. In this study, we employed a descriptive-quantitative research method, then collected data using a survey method and questionnaire. As many as 293 secondary school students from Java, Indonesia, participated in this study. Further, the obtained data were analyzed using SmartPLS 3. Our analysis results suggested the presence of positive and significant effects of (1) family support on students’ learning engagement; (2) information self-efficacy and communication technology on students’ learning engagement; (3) ICT self-efficacy to students’ interaction with the learning material; (4) school support to students learning engagement; (5) students learning motivation to their learning engagement; (6) students interaction with learning material to their learning engagement; and (7) teachers’ performance to students interaction with the learning material. Meanwhile, teachers’ performance during online learning was observed to have no significant and positive impact on students’ learning engagement.\nAbstrak: Perubahan bentuk belajar menjadi online selama pandemi Covid-19 menyebabkan shock culture bagi siswa, guru dan orang tua. Dalam pelaksanaan proses belajar secara online, keterlibatan siswa masih kurang, dan perlu dioptimalkan. Salah satu pihak yang dapat memberikan bantuan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah konselor sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlibatan siswa selama pembelajaran online oleh konselor sekolah. Ruang lingkup penelitian adalah siswa sekolah menengah. Metode penelitian ini adalah deskriptif-kuantitatif dengan survei. Sampel penelitian ini sebanyak 293 siswa di Pulau Jawa, Indonesia. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan SmartPLS 3. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara dukungan keluarga terhadap keterlibatan siswa, (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara efikasi diri information and communication technology (ICT) terhadap keterlibatan siswa, (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara efikasi diri ICT terhadap interaksi materi-siswa, (4) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara dukungan sekolah terhadap keterlibatan siswa, (5) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi siswa terhadap keterlibatan siswa, (6) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara interaksi materi-siswa terhadap keterlibatan siswa, (7) tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kinerja guru terhadap keterlibatan siswa dalam pembelajaran online, (8) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kinerja guru terhadap interaksi materi siswa.","PeriodicalId":31671,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um001v7i32022p150-165","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract: The transformation into online learning during Covid 19 pandemic induces culture shock for students, teachers, and parents. Consequently, students present less participation in online learning. One of the stakeholders capable of improving students’ learning engagement is the school counselor. This study aims to examine secondary school students’ learning involved in the guidance and counseling online program. In this study, we employed a descriptive-quantitative research method, then collected data using a survey method and questionnaire. As many as 293 secondary school students from Java, Indonesia, participated in this study. Further, the obtained data were analyzed using SmartPLS 3. Our analysis results suggested the presence of positive and significant effects of (1) family support on students’ learning engagement; (2) information self-efficacy and communication technology on students’ learning engagement; (3) ICT self-efficacy to students’ interaction with the learning material; (4) school support to students learning engagement; (5) students learning motivation to their learning engagement; (6) students interaction with learning material to their learning engagement; and (7) teachers’ performance to students interaction with the learning material. Meanwhile, teachers’ performance during online learning was observed to have no significant and positive impact on students’ learning engagement.
Abstrak: Perubahan bentuk belajar menjadi online selama pandemi Covid-19 menyebabkan shock culture bagi siswa, guru dan orang tua. Dalam pelaksanaan proses belajar secara online, keterlibatan siswa masih kurang, dan perlu dioptimalkan. Salah satu pihak yang dapat memberikan bantuan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah konselor sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlibatan siswa selama pembelajaran online oleh konselor sekolah. Ruang lingkup penelitian adalah siswa sekolah menengah. Metode penelitian ini adalah deskriptif-kuantitatif dengan survei. Sampel penelitian ini sebanyak 293 siswa di Pulau Jawa, Indonesia. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan SmartPLS 3. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara dukungan keluarga terhadap keterlibatan siswa, (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara efikasi diri information and communication technology (ICT) terhadap keterlibatan siswa, (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara efikasi diri ICT terhadap interaksi materi-siswa, (4) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara dukungan sekolah terhadap keterlibatan siswa, (5) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi siswa terhadap keterlibatan siswa, (6) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara interaksi materi-siswa terhadap keterlibatan siswa, (7) tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kinerja guru terhadap keterlibatan siswa dalam pembelajaran online, (8) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kinerja guru terhadap interaksi materi siswa.
摘要:新冠疫情期间的在线学习转型给学生、教师和家长带来了文化冲击。因此,学生对在线学习的参与较少。学校辅导员是能够提高学生学习参与度的利益相关者之一。本研究旨在探讨中学生参与辅导辅导线上课程的学习情况。在本研究中,我们采用描述性定量研究方法,然后采用调查法和问卷调查法收集数据。共有293名来自印尼爪哇的中学生参与了这项研究。此外,使用SmartPLS 3对获得的数据进行分析。我们的分析结果表明:(1)家庭支持对学生的学习投入有显著的正向影响;(2)信息自我效能感和通信技术对学生学习投入的影响;(3)信息通信技术自我效能感对学生与学习材料互动的影响;(4)学校对学生学习投入的支持;(5)学生学习动机对其学习投入的影响;(6)学生与学习材料的互动对学习投入的影响;(7)教师对学生与学习材料互动的表现。同时,教师在网络学习中的表现对学生的学习投入没有显著的正向影响。摘要:秘鲁新冠肺炎疫情爆发后的休克文化、古鲁丹·奥朗图。Dalam pelaksanaan提出belajar secara online, keterlibatan siswa masih kurang, dan perlu dioptimalkan。Salah satu pihak yang dapat成员kan bantuk untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah konselor sekolah。Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlibatan siswa selama pembelajaran online oleh konselor sekolah。这是一个很好的例子。数值模拟方法-定量测量法。Sampel penelitian ini sebanyak 293 siswa di Pulau Jawa,印度尼西亚。仪器仪表,孟古纳坎仪器仪表。分析数据menggunakan SmartPLS 3。Hasil penelitian menunjukkan:(1) terdapat pengaruh positive dan significfikan antara dukungan keluarga terhadap keterlibatan siswa, (2) terdapat pengaruh positive dan significfikan antara efikasi diri information and communication technology (ICT) terhadap keterlibatan siswa, (3) terdapat pengaruh positive dan significfikan antara efikasi diri ICT terhadap interaksi material -siswa, (4) terdapat pengaruh positive dan significfikan antara dukungan sekolah terhadap keterlibatan siswa,(5) terdapat pengaruh positive . (6) terdapat pengaruh positive . (7) terdapat pengaruh positive . (7) terdapat pengaruh positive . (7) terdapat pengaruh positive . (7) terdapat pengaruh positive . (8) terdapat pengaruh positive . (8) terdapat pengaruh positive . (8) terdapat pengaruh positive . (8) terdapat pengaruh positive . (8) terdapat pengaruh positive . (4) tersignfikan antara kinerja guru terhadap interaksi material siswa。