MENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VII MELALUI PENDEKATAN LEARNING COMMUNITY

Widiawati Widiawati
{"title":"MENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VII MELALUI PENDEKATAN LEARNING COMMUNITY","authors":"Widiawati Widiawati","doi":"10.26418/jvip.v11i2.32572","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKHasil ulangan harian IPS yang pertama di Kelas VII SMPN 2 Seponti pada kompetensi dasar mendeskripsikan keragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan dan dampaknya terhadap kehidupan mencapai rata – rata 57,8 dan hanya 50 % siswa mencapai nilai 70 atau > 70. Padahal idealnya minimal harus mencapai 100% siswa mendapat 70 atau > 70.. Kondisi tersebut disebabkan oleh kenyataan sehari – hari yang menunjukkan bahwa siswa kelihatannya jenuh mengikuti pelajaran IPS. Pembelajaran sehari – hari menggunakan metode ceramah dan latihan – latihan soal secara individual dan tidak ada interaksi antar siswa yang pandai, sedang dan normal. Hal ini terbukti sebagian besar siswa mengeluh apabila diajak belajar IPS. Kenyataan tersebut, menunjukkan bahwa proses yang dilakukan oleh guru untuk pembelajaran IPS belum aktif. Setelah memperhatikan situasi kelas yang seperti itu, maka perlu dipikirkan cara penyajian dan suasana pembelajaran IPS yang cocok untuk siswa, sehingga siswa dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Saat ini pemerintah sudah sering mensosialisasikan berbagai model pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang disosialisasikan adalah model pembelajaran learning communitySetelah diterapkannya pembelajaran dengan model pembelajaran learning komuniti hasil belajar pada siklus I terdapat kenaikan prestasi belajar berupa rata – rata kelas menjadi 69,89 dan sebanyak 65 % siswa memperoleh nilai tuntas. Nilai terendah adalah 50 dan nilai tertinggi adalah 90. 3. Hasil belajar pada siklus II terdapat kenaikan prestasi belajar berupa rata – rata kelas menjadi 83.3 dan sebanyak 90 % siswa memperoleh nilai tuntas. Nilai terendah adalah 70 dan nilai tertinggi adalah 100Kata Kunci: Pembelajaran, Learning, Comunity","PeriodicalId":32972,"journal":{"name":"Jurnal Visi Ilmu Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Visi Ilmu Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26418/jvip.v11i2.32572","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAKHasil ulangan harian IPS yang pertama di Kelas VII SMPN 2 Seponti pada kompetensi dasar mendeskripsikan keragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan dan dampaknya terhadap kehidupan mencapai rata – rata 57,8 dan hanya 50 % siswa mencapai nilai 70 atau > 70. Padahal idealnya minimal harus mencapai 100% siswa mendapat 70 atau > 70.. Kondisi tersebut disebabkan oleh kenyataan sehari – hari yang menunjukkan bahwa siswa kelihatannya jenuh mengikuti pelajaran IPS. Pembelajaran sehari – hari menggunakan metode ceramah dan latihan – latihan soal secara individual dan tidak ada interaksi antar siswa yang pandai, sedang dan normal. Hal ini terbukti sebagian besar siswa mengeluh apabila diajak belajar IPS. Kenyataan tersebut, menunjukkan bahwa proses yang dilakukan oleh guru untuk pembelajaran IPS belum aktif. Setelah memperhatikan situasi kelas yang seperti itu, maka perlu dipikirkan cara penyajian dan suasana pembelajaran IPS yang cocok untuk siswa, sehingga siswa dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Saat ini pemerintah sudah sering mensosialisasikan berbagai model pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang disosialisasikan adalah model pembelajaran learning communitySetelah diterapkannya pembelajaran dengan model pembelajaran learning komuniti hasil belajar pada siklus I terdapat kenaikan prestasi belajar berupa rata – rata kelas menjadi 69,89 dan sebanyak 65 % siswa memperoleh nilai tuntas. Nilai terendah adalah 50 dan nilai tertinggi adalah 90. 3. Hasil belajar pada siklus II terdapat kenaikan prestasi belajar berupa rata – rata kelas menjadi 83.3 dan sebanyak 90 % siswa memperoleh nilai tuntas. Nilai terendah adalah 70 dan nilai tertinggi adalah 100Kata Kunci: Pembelajaran, Learning, Comunity
通过学习社区来提高七年级学生的学习成绩
ABSTRAK七级SMPN 2中首次IPS复发的结果在描述表面形式多样性、形成过程及其对生活的影响的基本能力上达成一致,达到-57.8%,只有50%的学生达到70或>70。尽管理想情况是达到100%的学生达到70或>70。这种情况是由于一天的现实——这一天表明学生在IPS课程后似乎筋疲力尽。日常学习——使用演讲和训练的日常学习——个人训练,聪明的、当前的和普通的学生之间没有互动。事实证明,大多数学生在学习IPS时都会抱怨。这一事实表明,教师为IPS学习进行的过程并不活跃。在看到这样的课堂情况后,应该考虑教学方式,并使IPS学习适应学生,以便学生能够积极参与学习过程。目前,政府经常将各种学习模式社会化。社会化学习模式之一是学习社区模式。在将其应用于学习后,学习成绩平均提高——班级平均成绩为69.89,多达65%的学生获得了更高的价值。最低值为50,最高值为90。3.第二周期的研究结果显示,平均而言,学习成绩有所提高——班级的比率为83.3,多达90%的学生获得了更高的价值。最低值为70,最高值为100关键词:学习、学习、社区
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
27
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信