The language use of the Balinese diaspora in Kampung Bali, Penganjuran, a multilingual village in Banyuwangi

Ika Nurhayani, Sahiruddin Sahiruddin, E. Junining, Hamamah Hamamah
{"title":"The language use of the Balinese diaspora in Kampung Bali, Penganjuran, a multilingual village in Banyuwangi","authors":"Ika Nurhayani, Sahiruddin Sahiruddin, E. Junining, Hamamah Hamamah","doi":"10.17977/um015v50i22022p152","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The language use of the Balinese diaspora in Kampung Bali, Penganjuran, a multilingual village in BanyuwangiThe paper investigates the language use of the Balinese diaspora in Kampung Bali, Peng­anjuran, a multilingual village in Banyuwangi, which includes the multilingual situation, the nature of the language accommodation and the language domains. The current study answers the following research questions: (1) how is the situation of multilingualism in the village? (2) how is the situation of language accommodation in the Balinese village in the village? and (3) what are the domains of the use of the languages spoken in the village? The research applied a qualitative research approach using semi-structured interviews. Thirteen questions were asked during the interviews with three research participants. The answers were coded into data related to multilingualism situation, language accommodation, and domains of language use of the languages spoken in Kampung Bali, Penganjuran. The analysis aims to search for patterns and links in the coded texts. The findings show that the Balinese diaspora is the most multilingual ethnic group in Kampung Bali, Penganjuran, as they speak five languages: Indonesian, Balinese, Osing, Javanese, and Madurese. The Balinese also displays an accom­modative nature toward the national language and the dominant vernacular languages. The findings also show that the domains of use of Balinese in the diaspora have declined since it is only used at the house of worship by three research participants and at home by one par­ticipant. The accommodative nature of the Balinese diaspora might have contributed to the shift from Balinese to the national language or to the dominant vernacular languages.Penggunaan bahasa diaspora Bali di Kampung Bali, Penganjuran, sebuah desa multilingual di BanyuwangiMakalah ini mengkaji penggunaan bahasa oleh diaspora Bali di Kampung Bali, Penganjuran, sebuah desa multilingual di Banyuwangi yang meliputi situasi multibahasa, sifat akomodasi bahasa dan domain bahasa orang Bali. Oleh karena itu penelitian ini menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini: (1) bagaimana situasi multilingualisme di desa tersebut? (2) bagai­mana situasi akomodasi bahasa di desa tersebut? (3) bagaimana ranah penggunaan bahasa Bali di desa tersebut? Makalah ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan wa­wancara semi terstruktur dengan 13 pertanyaan yang diajukan pada tiga responden pene­litian. Jawaban-jawaban tersebut kemudian ditandai sesuai kaitannya dengan situasi multi­lingualisme, akomodasi bahasa, dan domain penggunaan bahasa dari bahasa-bahasa yang digunakan di Kampung Bali Penganjuran. Analisis bertujuan untuk mencari pola dan tautan dalam teks yang dikodekan. Temuan menunjukkan bahwa diaspora Bali adalah kelompok etnis yang paling multibahasa di Kampung Bali Penganjuran dengan berbicara lima bahasa, Indonesia, Bali, Osing, Jawa dan Madura. Orang Bali juga menampilkan sifat akomodatif terhadap bahasa nasional dan bahasa daerah yang dominan. Selanjutnya, temuan menun­jukkan bahwa ranah penggunaan bahasa Bali pada diaspora mengalami penurunan karena hanya digunakan di rumah ibadat oleh tiga peserta penelitian dan di rumah oleh satu peserta. Sifat akomodatif dari diaspora Bali memiliki peranan dalam per­geseran dari bahasa Bali ke bahasa nasional atau ke bahasa daerah yang dominan.","PeriodicalId":55791,"journal":{"name":"Bahasa dan Seni Jurnal Bahasa Sastra Seni dan Pengajarannya","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bahasa dan Seni Jurnal Bahasa Sastra Seni dan Pengajarannya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um015v50i22022p152","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

The language use of the Balinese diaspora in Kampung Bali, Penganjuran, a multilingual village in BanyuwangiThe paper investigates the language use of the Balinese diaspora in Kampung Bali, Peng­anjuran, a multilingual village in Banyuwangi, which includes the multilingual situation, the nature of the language accommodation and the language domains. The current study answers the following research questions: (1) how is the situation of multilingualism in the village? (2) how is the situation of language accommodation in the Balinese village in the village? and (3) what are the domains of the use of the languages spoken in the village? The research applied a qualitative research approach using semi-structured interviews. Thirteen questions were asked during the interviews with three research participants. The answers were coded into data related to multilingualism situation, language accommodation, and domains of language use of the languages spoken in Kampung Bali, Penganjuran. The analysis aims to search for patterns and links in the coded texts. The findings show that the Balinese diaspora is the most multilingual ethnic group in Kampung Bali, Penganjuran, as they speak five languages: Indonesian, Balinese, Osing, Javanese, and Madurese. The Balinese also displays an accom­modative nature toward the national language and the dominant vernacular languages. The findings also show that the domains of use of Balinese in the diaspora have declined since it is only used at the house of worship by three research participants and at home by one par­ticipant. The accommodative nature of the Balinese diaspora might have contributed to the shift from Balinese to the national language or to the dominant vernacular languages.Penggunaan bahasa diaspora Bali di Kampung Bali, Penganjuran, sebuah desa multilingual di BanyuwangiMakalah ini mengkaji penggunaan bahasa oleh diaspora Bali di Kampung Bali, Penganjuran, sebuah desa multilingual di Banyuwangi yang meliputi situasi multibahasa, sifat akomodasi bahasa dan domain bahasa orang Bali. Oleh karena itu penelitian ini menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini: (1) bagaimana situasi multilingualisme di desa tersebut? (2) bagai­mana situasi akomodasi bahasa di desa tersebut? (3) bagaimana ranah penggunaan bahasa Bali di desa tersebut? Makalah ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan wa­wancara semi terstruktur dengan 13 pertanyaan yang diajukan pada tiga responden pene­litian. Jawaban-jawaban tersebut kemudian ditandai sesuai kaitannya dengan situasi multi­lingualisme, akomodasi bahasa, dan domain penggunaan bahasa dari bahasa-bahasa yang digunakan di Kampung Bali Penganjuran. Analisis bertujuan untuk mencari pola dan tautan dalam teks yang dikodekan. Temuan menunjukkan bahwa diaspora Bali adalah kelompok etnis yang paling multibahasa di Kampung Bali Penganjuran dengan berbicara lima bahasa, Indonesia, Bali, Osing, Jawa dan Madura. Orang Bali juga menampilkan sifat akomodatif terhadap bahasa nasional dan bahasa daerah yang dominan. Selanjutnya, temuan menun­jukkan bahwa ranah penggunaan bahasa Bali pada diaspora mengalami penurunan karena hanya digunakan di rumah ibadat oleh tiga peserta penelitian dan di rumah oleh satu peserta. Sifat akomodatif dari diaspora Bali memiliki peranan dalam per­geseran dari bahasa Bali ke bahasa nasional atau ke bahasa daerah yang dominan.
Banyuwangi多语言村庄Penganjuran Kampung Bali的巴厘岛侨民的语言使用
Banyuwangi多语言村庄Kampung Bali Penganjuran的巴厘岛侨民的语言使用本文调查了Banyuwanji多语言村庄Penganjulan Kampung Barri的巴厘岛移民的语言使用情况,包括多语言情况、语言容纳的性质和语言域。本研究回答了以下研究问题:(1)村庄使用多种语言的情况如何?(2) 巴厘岛村庄的语言适应情况如何?以及(3)村里所说语言的使用领域是什么?该研究采用了半结构化访谈的定性研究方法。在对三名研究参与者的访谈中,共提出了13个问题。答案被编码到与多语情况、语言适应度和彭甘朱兰Kampung Bali所说语言的语言使用领域有关的数据中。该分析旨在搜索编码文本中的模式和链接。研究结果表明,巴厘岛侨民是彭甘居兰甘榜巴利语最多的民族,他们说五种语言:印尼语、巴厘语、奥辛语、爪哇语和马都拉语。巴厘岛语对民族语言和占主导地位的白话语言也表现出一种通融的性质。研究结果还表明,由于只有三名研究参与者在礼拜堂和一名参与者在家中使用巴厘岛语,散居国外的巴厘岛语使用领域有所下降。散居在外的巴厘岛人的随和本性可能促成了从巴厘岛语向民族语言或主流白话语言的转变。巴厘岛赞助的语言在巴厘村的使用BanyuwangiMakalah的一个多语言村庄教学正在研究巴厘岛赞助语言在Banyuwangi的一个多语村庄教学的语言使用情况,涵盖多语情况、语言住宿的性质和巴厘语领域。因此,本研究回答了以下问题:(1)村庄的多语情况如何?(2) 村里的语言适应情况如何?(3) 巴厘岛在村里的使用情况如何?因此,它使用了一种定性研究方法,对三名研究对象进行了13个问题的半结构化访谈。然后,根据教学村使用的语言的多语情况、语言适应和语言使用领域对这些答案进行标记。分析旨在找到编码文本中的模式和链接。研究结果表明,巴厘岛侨民是教学巴厘岛村中讲五种语言最多的民族,即印度尼西亚语、巴厘岛语、奥辛语、爪哇语和马杜拉语。巴厘人对该地区的民族语言和主导语言也表现出宽容的性格。此外,研究结果表明,散居国外的人对巴厘岛的使用正在下降,因为只有三名研究参与者在礼拜堂使用巴厘岛,一名参与者在家使用巴厘岛。散居在巴厘岛的人的随和性在从巴厘岛向民族语言或主导语言的过渡中发挥了作用。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
21
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信