Baydhowi Baydhowi, Urip Purwono, A. G. P. Siswadi, Wahyu Saputra, Tb.Zulrizka Iskandar
{"title":"Pengaruh Percieved Self-Efficacy terhadap Nasionalisme yang Dimediasi oleh Identitas Nasional","authors":"Baydhowi Baydhowi, Urip Purwono, A. G. P. Siswadi, Wahyu Saputra, Tb.Zulrizka Iskandar","doi":"10.31289/diversita.v8i1.6003","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Nasionalisme merupakan tema penting dan selalu menarik perhatian di kalangan ilmu sosial untuk dikaji dan ditelti. Nasionalisme dianggap sebagai pemicu munculnya perilaku individu dan sosial tertentu. Meski begitu, sampai saat ini belum terjadi konsensus tentang nasionalisme, dalam konteks Indonesia misalnya, nasionalisme berbeda yang dikonsepsikan oleh kalangan ahli psikologi sosial. Fokus penelitian ini adalah pengujian model pengaruh perceived self-efficacy terhadap nasionalisme yang dimediasi oleh national identity. Penelitian ini melibatkan 804 mahasiswa dari 49 perguruan tinggi di Indonesia dengan teknik convinient sampling. Dari jumlah tersebut, laki laki berjumlah 278 dan perempuan sebanyak 526, dengan usia rata-rata adalah usia 22 tahun. Hasil analisis menunjukkan bahwa efficacy mempiliki pengaruh langsung pada nasionalisme dan national identity dan national identity berpengaruh secara signifikan terhadap nasionalisme. Self-efficacy juga berpengaruh secara signifikan terhadap nasionalime yang dimediasi oleh national identity. Hasil pengujian dengan sobel test juga menunjukkan perbedaan yang signifikan antara pengaruh pengaruh self-efficacy kepada nasionalisme secara langsung dan pengaruh secara tidak langsung. Berdasarkan hasil analisis national identity dapat menjelaskan adanya pengaruh self-efficacy terhadap nasionalisme.","PeriodicalId":33983,"journal":{"name":"Jurnal Diversita","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Diversita","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31289/diversita.v8i1.6003","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Nasionalisme merupakan tema penting dan selalu menarik perhatian di kalangan ilmu sosial untuk dikaji dan ditelti. Nasionalisme dianggap sebagai pemicu munculnya perilaku individu dan sosial tertentu. Meski begitu, sampai saat ini belum terjadi konsensus tentang nasionalisme, dalam konteks Indonesia misalnya, nasionalisme berbeda yang dikonsepsikan oleh kalangan ahli psikologi sosial. Fokus penelitian ini adalah pengujian model pengaruh perceived self-efficacy terhadap nasionalisme yang dimediasi oleh national identity. Penelitian ini melibatkan 804 mahasiswa dari 49 perguruan tinggi di Indonesia dengan teknik convinient sampling. Dari jumlah tersebut, laki laki berjumlah 278 dan perempuan sebanyak 526, dengan usia rata-rata adalah usia 22 tahun. Hasil analisis menunjukkan bahwa efficacy mempiliki pengaruh langsung pada nasionalisme dan national identity dan national identity berpengaruh secara signifikan terhadap nasionalisme. Self-efficacy juga berpengaruh secara signifikan terhadap nasionalime yang dimediasi oleh national identity. Hasil pengujian dengan sobel test juga menunjukkan perbedaan yang signifikan antara pengaruh pengaruh self-efficacy kepada nasionalisme secara langsung dan pengaruh secara tidak langsung. Berdasarkan hasil analisis national identity dapat menjelaskan adanya pengaruh self-efficacy terhadap nasionalisme.