Variasi Morfometri dan Patogenisitas Peronosclerospora spp. Penyebab Penyakit Bulai Jagung di Pulau Jawa, Indonesia

Satriyo Restu Adhi, Fitri Widiantini, Endah Yulia
{"title":"Variasi Morfometri dan Patogenisitas Peronosclerospora spp. Penyebab Penyakit Bulai Jagung di Pulau Jawa, Indonesia","authors":"Satriyo Restu Adhi, Fitri Widiantini, Endah Yulia","doi":"10.14692/jfi.17.5.173-182","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kehilangan hasil akibat penyakit bulai, yang disebabkan oleh Peronosclerospora spp. di beberapa sentra penanaman jagung di Pulau Jawa telah dilaporkan. Penelitian dilakukan untuk menentukan karakteristik morfometri dan tingkat patogenisitas strain Peronosclerospora. Sepuluh strain Peronosclerospora spp. berasal dari sentra produksi jagung, yaitu Blitar (BLT), Kediri (KDR), Kediri 2 (KDR2), Klaten (KLT), Cianjur (CJR), Garut (GRT), Jatinangor Sumedang (JTN), Rancakalong Sumedang (RCG), Indramayu (IMY), dan Sukabumi (SKB). Variasi morfometri diperoleh melalui pengamatan secara mikroskopis dengan melihat bentuk konidium, mengukur ketebalan dinding sel, panjang konidiofor, konidium dan konidiofor, serta menghitung jumlah cabang dan percabangan. Tingkat patogenisitas ditetapkan dengan cara menghitung persentase insidensi penyakit pada tanaman jagung. Hasil penelitian menunjukkan morfometri dan tingkat patogenisitas strain yang beragam. Analisis dendrogram berdasarkan karakter morfometri memisahkan strain Peronosclerospora menjadi dua klaster utama. Strain KDR2 merupakan spesies P. philipinensis karena identik dengan strain rujukan, yaitu P. philippinensis yang berada pada satu klaster; sedangkan strain-strain lain teridentifikasi sebagai P. maydis karena identik dengan spesies rujukan P. maydis dan membentuk satu klaster lain. Berdasarkan uji patogenisitas, strain IMY menyebabkan insidensi penyakit terendah (8.33%) dan strain KLT menyebabkan insidensi penyakit tertinggi (47.92%).","PeriodicalId":31619,"journal":{"name":"Jurnal Fitopatologi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Fitopatologi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14692/jfi.17.5.173-182","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Kehilangan hasil akibat penyakit bulai, yang disebabkan oleh Peronosclerospora spp. di beberapa sentra penanaman jagung di Pulau Jawa telah dilaporkan. Penelitian dilakukan untuk menentukan karakteristik morfometri dan tingkat patogenisitas strain Peronosclerospora. Sepuluh strain Peronosclerospora spp. berasal dari sentra produksi jagung, yaitu Blitar (BLT), Kediri (KDR), Kediri 2 (KDR2), Klaten (KLT), Cianjur (CJR), Garut (GRT), Jatinangor Sumedang (JTN), Rancakalong Sumedang (RCG), Indramayu (IMY), dan Sukabumi (SKB). Variasi morfometri diperoleh melalui pengamatan secara mikroskopis dengan melihat bentuk konidium, mengukur ketebalan dinding sel, panjang konidiofor, konidium dan konidiofor, serta menghitung jumlah cabang dan percabangan. Tingkat patogenisitas ditetapkan dengan cara menghitung persentase insidensi penyakit pada tanaman jagung. Hasil penelitian menunjukkan morfometri dan tingkat patogenisitas strain yang beragam. Analisis dendrogram berdasarkan karakter morfometri memisahkan strain Peronosclerospora menjadi dua klaster utama. Strain KDR2 merupakan spesies P. philipinensis karena identik dengan strain rujukan, yaitu P. philippinensis yang berada pada satu klaster; sedangkan strain-strain lain teridentifikasi sebagai P. maydis karena identik dengan spesies rujukan P. maydis dan membentuk satu klaster lain. Berdasarkan uji patogenisitas, strain IMY menyebabkan insidensi penyakit terendah (8.33%) dan strain KLT menyebabkan insidensi penyakit tertinggi (47.92%).
印度尼西亚爪哇岛的玉米卷病
据报道,在爪哇岛的一些玉米种植中心,有人发现有人死于肾衰竭。研究是为了确定多发性硬化症双酚胺菌株的形态测定和病原水平。十种变生菌属于玉米生产公司,即brtar (BLT)、kedr (KDR)、Kediri (KDR2)、Klaten (KDR2)、Cianjur (crt)、Jatinangor Sumedang (JTN)、jatinandang (RCG)、Indramayu (IMY)和Sukabumi (SKB)。形态测量是通过显微镜观察来发现的,通过测量细胞壁的形状、测量细胞壁的厚度、骨干的长度、骨干的长度和二分法以及计算分支的数量和分布而获得的形态变化。病毒性水平是通过计算玉米中疾病发病率的百分比来确定的。研究结果显示形态测量和病原水平不同。根据形态特征对树形图的分析将水螅菌株的两种主要簇分开。KDR2菌株是P. philipinensis的一种菌株,因为它与转介菌株是相同的,即P. philippinensis,它位于一个集群中;另一种菌株被确定为P. maydis,因为它与P. maydis转诊物种相同,形成了另一组。根据病毒性测试,这种病导致最低的发病率(8.33%),而KLT菌株导致最高的发病率(47.92%)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
42
审稿时长
10 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信