{"title":"Rekomendasi Daerah Penyalur Tenaga Kesehatan Covid-19 Dengan Menggunakan Skyline Query","authors":"Vega Purwayoga, Budi Susanto","doi":"10.21111/FIJ.V7I1.5720","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"COVID-19 telah mengakibatkan banyak korban jiwa tidak hanya masyarakat biasa, namun juga tenaga kesehatan. Kurang lebih ratusan tenaga kesehatan meninggal dunia dalam tugas. Cukup tingginya tenaga kesehatan yang terinfeksi dan meninggal memberikan dampak terhadap ketersedian jumlah tenaga kesehatan pada suatu daerah khusunya rumah sakit. Salah satu solusi untuk mengantisipasi ketersediaan tenaga kesehatan yaitu dengan meminta bantuan tenaga kesehatan pada daerah yang minim resiko.Permohonan bantuan tenaga kesehatan kepada daerah minim resikodapat dilakukan dengan mengidentifikasi daerah minim resiko dengan menggunakan skyline query. Skyline query bekerja dengan mengidentifikasi daerah yang potensial untuk dijadikan sebagai daerah pembantu tenaga kesehatan. Skyline query dalam penelitian ini menggunakan preferensi pada tiga atribut. Preferensi maksimum digunakan untuk atribut tingkat kesembuhan pasien dari COVID-19. Preferensi minimum digunakan untuk atribut jumlah meninggal dan jumlah positif kasus COVID-19. Penelitian ini telah berhasil mengidentifikasi daerah yang menjadi prioritas untuk dimintai bantuan kesehatan. Rata-rata jumlah daerah prioritas yang menjadi objek skyline berjumlah 14 daerah. Jumlah objek skyline bergantung pada atribut yang mendekati preferensi. Semakin banyak daerah dengan kasus positif rendah, kasus meninggal rendah dan kasus meninggal tinggi maka semakin banyak daerah priroitas yang menjadi pembantu tenaga kesehatan.","PeriodicalId":33722,"journal":{"name":"Fountain of Informatics Journal","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Fountain of Informatics Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21111/FIJ.V7I1.5720","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
COVID-19 telah mengakibatkan banyak korban jiwa tidak hanya masyarakat biasa, namun juga tenaga kesehatan. Kurang lebih ratusan tenaga kesehatan meninggal dunia dalam tugas. Cukup tingginya tenaga kesehatan yang terinfeksi dan meninggal memberikan dampak terhadap ketersedian jumlah tenaga kesehatan pada suatu daerah khusunya rumah sakit. Salah satu solusi untuk mengantisipasi ketersediaan tenaga kesehatan yaitu dengan meminta bantuan tenaga kesehatan pada daerah yang minim resiko.Permohonan bantuan tenaga kesehatan kepada daerah minim resikodapat dilakukan dengan mengidentifikasi daerah minim resiko dengan menggunakan skyline query. Skyline query bekerja dengan mengidentifikasi daerah yang potensial untuk dijadikan sebagai daerah pembantu tenaga kesehatan. Skyline query dalam penelitian ini menggunakan preferensi pada tiga atribut. Preferensi maksimum digunakan untuk atribut tingkat kesembuhan pasien dari COVID-19. Preferensi minimum digunakan untuk atribut jumlah meninggal dan jumlah positif kasus COVID-19. Penelitian ini telah berhasil mengidentifikasi daerah yang menjadi prioritas untuk dimintai bantuan kesehatan. Rata-rata jumlah daerah prioritas yang menjadi objek skyline berjumlah 14 daerah. Jumlah objek skyline bergantung pada atribut yang mendekati preferensi. Semakin banyak daerah dengan kasus positif rendah, kasus meninggal rendah dan kasus meninggal tinggi maka semakin banyak daerah priroitas yang menjadi pembantu tenaga kesehatan.